Ini 4 Komplikasi Pankreatitis Akut yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Mau tahu seberapa penting peran pankreas bagi tubuh? Organ ini memproduksi enzim-enzim yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Organ ini juga membantu metabolisme dalam tubuh melalui produksi hormon.
Pertanyaannya, apa jadinya bila organ yang satu ini mengalami masalah? Pastinya akan timbul sederet masalah kesehatan, khususnya pada sistem pencernaan. Dari banyaknya masalah yang bisa menyerang pankreas, pankreatitis akut merupakan salah satu yang mesti diwaspadai. Pankreatitis akut merupakan peradangan yang terjadi dalam waktu yang cukup singkat.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Batu Empedu Bisa Sebabkan Pankreatitis Akut
Awas, andaikan tak ditangani dengan tepat dan cepat, peradangan akibat pankreatitis akut ini bisa menyebabkan komplikasi yang serius.
Yang perlu ditegaskan, meski berlangsung relatif singkat, peradangan yang ditimbulkan oleh pankreatitis akut bisa menyebabkan kondisi dan komplikasi yang serius. Lalu, apa saja sih komplikasi pankreatitis akut?
Kenali Gejala-Gejala Pankreatitis Akut
Sebelum mengetahui komplikasi pankreatitis akut, cobalah kenali dulu gejalanya agar kita bisa segera berdiskusi dengan dokter. Tujuannya jelas, untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Nah, berikut beberapa gejala pankreatitis akut.
-
Nyeri abdomen (gejala kardinal): Biasanya tiba-tiba dalam onset dan secara bertahap menjadi lebih parah sampai mencapai rasa sakit yang konstan; paling sering terletak di perut bagian atas; dan dapat memancar langsung ke belakang.
-
Mual dan muntah, terkadang dengan anoreksia.
-
Diare.
Temuan fisik berikut dapat ditemukan, tergantung pada tingkat keparahan penyakit:
-
Demam (76 persen) dan takikardia (65 persen); hipotensi.
-
Nyeri perut, pengawalan otot (68 persen), dan distensi (65 persen); suara usus berkurang atau tidak ada.
-
Jaundice (28 persen).
-
Dyspnea (10 persen); tachypnea; ranch basilar, terutama di paru-paru kiri.
-
Dalam kasus yang parah, ketidakstabilan hemodinamik (10 persen) dan hematemesis atau melena (5 persen); penampilan pucat, yg mengeluarkan keringat, dan lesu.
-
Kadang-kadang, ekstremitas kejang otot sekunder akibat hipokalsemia.
Baca juga: Pernah Diidap Jae DAY6, Inilah 5 Fakta Pankreatitis Akut
Menimbulkan Sederet Komplikasi
Seperti yang dijelaskan di atas, bila penyakit ini tak berlangsung lama dan tak ditangani dengan tepat, pankreatitis aku bisa menimbulkan komplikasi. Nah, berikut komplikasi pankreatitis akut.
-
Pankreatitis kronis, pankreas mengalami peradangan dan kerusakan secara permanen.
-
Pseudocysts atau munculnya kantung-kantung cairan di permukaan pankreas. Kondisi ini bisa membuat gejala perut kembung, nyeri perut, dan gangguan pencernaan.
-
Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS), yaitu menyebarnya peradangan pankreas ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan satu atau lebih organ mengalami kegagalan fungsi.
-
Nekrosis pankreas, kondisi kematian jaringan pankreas akibat terganggunya pasokan darah ke pankreas. Awas, jaringan mati ini amat rentan terhadap infeksi bakteri. Andaikan tak ditangani dengan segera efeknya bisa seperti SIRS, maka bakteri dapat menyebar melalui darah dan merusak organ lainnya.
Baca juga: Mitos atau Fakta Miras Oplosan Bisa Sebabkan Pankreatitis Akut
Cara Mencegah Pankreatitis Akut
Pankreatitis akut berkaitan dengan penyumbatan batu empedu dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Nah, maka dari itu, langkah pencegahanya dengan cara menghindari dua faktor risiko tersebut.
-
Kurangi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
-
Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh.
-
Hindari atau batasi makanan berkolesterol tinggi untuk mencegah terbentuknya batu empedu.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!