Halodoc, Jakarta – Keracunan insektisida merupakan kondisi saat racun dari bahan kimia tersebut tak sengaja terhirup, terserap pada kulit, atau tertelan. Adapun, insektisida merupakan bahan kimia yang dipergunakan untuk mengusir sejumlah serangga. Mulai dari lalat, nyamuk, kecoa, atau jenis serangga lainnya. 

Keracunan insektisida adalah kondisi yang perlu diwaspadai. Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan efek samping serius atau bahkan komplikasi, tergantung dari keparahan paparan. 

Mengingat kondisi ini berbahaya, penting bagi seseorang yang mengalaminya untuk segera mendapat pertolongan ketika mengalaminya. Karena itu, ketahuilah beberapa hal yang perlu dilakukan jika mengalami keracunan insektisida. 

Kenali Dulu Gejalanya 

Ada bermacam kandungan racun yang paparannya dapat menyebabkan keracunan insektisida. Mulai dari carbamates, organophosphates, hingga paradichlorobenzenes (mothballs). Nah, setiap kandungan tersebut dapat menimbulkan gejala yang berbeda, berikut penjelasannya: 

1. Gejala keracunan piretrin:

• Kesulitan bernafas.
• Pada kasus yang parah, keracunan insektisida akibat piretrin dapat menyebabkan koma (penurunan tingkat kesadaran dan kurangnya respon). 
• Kejang. 
• Kulit kemerahan atau bengkak.

2. Gejala keracunan organofosfat atau karbamat:

• Detak jantung lambat.
• Kesulitan bernafas.
• Mengi.
• Timbulnya kecemasan.
• Koma (penurunan tingkat kesadaran dan kurangnya respon).
• Kejang (kejang).
• Pusing.
• Sakit kepala
• Peningkatan buang air kecil
• Peningkatan air mata. 
• Kram perut
• Diare, mual dan muntah.
• Bibir dan kuku berwarna biru.

Hal yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Insektisida

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama keracunan insektisida: 

1. Jika Pestisida Tertelan

Bilamana racun dari pestisida tertelan, pastikan untuk tidak memuntahkannya secara sembarangan. Sebab, racun hanya dapat dimuntahkan jika petugas darurat di telepon atau label produk kemasan pestisida memberitahu untuk melakukannya. Alasannya, beberapa produk pestisida dapat mengandung racun kaustik yang berisiko menyebabkan lebih banyak kerusakan pada tubuh jika dimuntahkan. 

2. Pertolongan Jika Mata Terpapar Racun

Selaput mata menyerap pestisida lebih cepat daripada bagian luar tubuh lainnya. Akibatnya, kerusakan mata dapat terjadi dalam beberapa menit dengan beberapa jenis pestisida. Jika paparan racun terciprat ke mata, segeralah buka kelopak mata, lalu basuh dengan cepat dan lembut dengan air bersih yang mengalir dari keran atau aliran lembut dari selang selama minimal 15 menit. Sebaliknya, pastikan untuk tidak menggunakan obat tetes mata dalam mengatasi masalah ini. Lantaran obat tetes mata dan pestisida mengandung banyak zat kimia, sehingga adanya reaksi kimia bisa terjadi yang malah dapat  memperparah kondisi. 

3. Jika Kulit Terpapar

Pestisida yang terciprat ke kulit dapat dengan cepat menyerap. Jika hal ini terjadi, segeralah basahi area tersebut dengan air dan lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Kemudian, cuci kulit dan rambut secara menyeluruh dengan sabun dan air. Selanjutnya, buanglah pakaian yang terkontaminasi bahan pestisida tersebut atau cuci bersih secara terpisah dari cucian lainnya.

4. Hal yang Dapat Dilakukan jika Racun Terhirup

Paparan racun pestisida yang terhirup khususnya di dalam ruangan dapat berdampak serius pada pernapasan. Karena itu, penting untuk segera membawa atau menarik korban keracunan insektisida ke luar ruangan agar mendapatkan udara segar. Kemudian, kendurkan pakaian korban. Jika kulit korban membiru atau korban berhenti bernapas, segera berikan pernapasan buatan atau CPR (jika kamu tahu caranya). Namun, jika tidak mengetahui bagaimana pernapasan buatan dilakukan segeralah  hubungi layanan pertolongan darurat medis untuk meminta bantuan. 

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan saat kamu atau orang lain mengalami keracunan insektisida. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar keracunan insektisida atau mengalami keluhan medis segeralah hubungi dokter. 

Melalui aplikasi Halodoc kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

EPA. Diakses pada 2023. First Aid in Case of Pesticide Exposure. 

Penn State University. Diakses pada 2023. First Aid for Pesticide Poisoning. 

Medline Plus. Diakses pada 2023. Insecticide poisoning.