Halodoc, Jakarta – Gangguan tidur adalah kondisi ketika kamu mengalami perubahan pada pola tidur yang kamu jalani. Jika tidak diatasi dengan baik, kondisi ini bukan hanya memengaruhi kegiatan sehari-hari, tetapi juga berisiko meningkatkan gangguan kesehatan fisik dan mental.

Mengetahui berbagai gejala gangguan tidur tentunya menjadi hal yang perlu dilakukan agar kamu dapat melakukan penanganan sederhana di rumah. Namun, sebaiknya waspada beberapa gejala gangguan tidur yang perlu diperiksakan ke dokter agar kamu tidak mengalami penurunan kualitas hidup. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Gangguan Tidur yang Memerlukan Tindakan Dokter

Gangguan tidur dapat menyebabkan pengidapnya mengalami kondisi yang tidak nyaman pada siang hari, seperti kurang fokus hingga kantuk sepanjang hari. Jika tidak ditangani dengan baik, tentunya hal ini dapat menyebabkan terhambatnya aktivitas sehari-hari.

Ada berbagai penyebab gangguan tidur yang kerap dialami. Seperti misalnya akibat stres, adanya riwayat penyakit tertentu, pola tidur yang kurang baik, risiko pekerjaan, hingga mengonsumsi berbagai makanan yang memicu insomnia.

Tentunya gejala yang ringan bisa diatasi dengan beberapa cara di rumah, seperti rutin berolahraga, mengurangi waktu tidur di siang hari, hingga menjaga kebersihan area tidur. Namun, jika beberapa hal tersebut telah dilakukan dan kamu masih mengalami gangguan tidur yang cukup parah, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Berikut ini beberapa tanda gangguan tidur yang sebaiknya diatasi oleh dokter, seperti:

1. Mengalami Insomnia Kronis

Insomnia akan membuat kamu kesulitan untuk tidur pada malam hari. Selain itu, pengidap insomnia akan sering terbangun dari tidurnya sehingga membuat kualitas tidur menurun. 

Nah, insomnia kronis bisa ditandai dengan kesulitan tidur setiap hari. Jika kamu mengalami kondisi ini sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan agar waktu tidur yang kamu miliki bisa diperbaiki. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik.

2. Rasa Kantuk Terus Menerus di Siang Hari

Bukan hanya gejala pada malam hari, jika kamu merasa selalu merasa kantuk pada siang hari sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Kondisi ini bisa kamu tandai dengan lebih banyak tidur dibandingkan melakukan aktivitas pada siang hari.

Selain menyebabkan gangguan tidur pada malam hari, rasa kantuk yang berlebihan pada siang hari juga menyebabkan kamu tidak bisa fokus dalam belajar, berkejam atau melakukan aktivitas lainnya. Bahkan, kondisi ini juga meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Terbangun Akibat Adanya Keluhan Kesehatan

Jangan abaikan jika kamu terbangun dari tidur kamu di malam hari akibat keluhan kesehatan yang dirasakan. Seperti misalnya, kaki yang kesemutan, perasaan tidak nyaman, mengalami heartburn, hingga nyeri pada beberapa bagian tubuh.

Kamu bisa tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc jika mengalami kondisi seperti ini. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play untuk bertanya pada dokter melalui Chat atau Video/Voice Call. Dengan begitu kamu akan lebih memahami kondisi dan perawatan yang harus dilakukan.

4. Dengkuran yang Mengganggu

Jika pasanganmu atau orang lain kerap mengeluhkan dengkuran yang kamu alami selama tidur, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan agar kondisi ini lekas membaik.  

Mendengkur yang terlalu keras bisa menjadi tanda obstructive sleep apnea yang merupakan kelainan yang berbahaya. Nantinya, penyakit ini dapat memicu komplikasi kesehatan, seperti stroke, gangguan jantung, hingga gangguan metabolisme.

Itulah beberapa tanda gangguan tidur yang sebaiknya segera diperiksa oleh dokter. Tentunya, pemeriksaan lebih dini membuat pengobatan dan perawatan gangguan tidur lebih mudah diatasi, sehingga kualitas tidur akan segera membaik.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 7 Signs You Should See a Sleep Specialist.

Web MD. Diakses pada 2022. When to Seek Medical Care for Insomnia.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Sleep Disorders.