Ini 4 Fakta tentang Golongan Darah B
Halodoc, Jakarta - Golongan darah adalah hasil dari genetik yang diturunkan dari kedua orangtua pada anaknya. Setiap orang dapat memiliki jenis golongan darah yang berbeda-beda ditentukan oleh antigen pada tubuh yang dapat memicu respons sistem kekebalan tubuh terhadap benda asing. Golongan darah sendiri terbagi menjadi empat jenis, yaitu A, B, AB, dan O.
Dalam artikel ini akan dibahas segala fakta yang berhubungan dengan golongan darah B. Seseorang dengan golongan darah ini mempunyai beberapa keunikan tertentu yang berhubungan dengan karakteristik atau kepribadian. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui beberapa risiko dari penyakit yang dapat terjadi. Berikut beberapa faktanya!
Baca juga: 5 Cara Diet Golongan Darah B
Fakta yang Harus Diketahui Terkait Golongan Darah B
Golongan darah B pada tubuh seseorang dapat terdeteksi dari kombinasi antara antigen B dan antibodi A. Seseorang yang mempunyai jenis darah ini hanya dapat menerima transfusi dengan golongan darah yang sama dan golongan darah O. Selain itu, golongan darah tersebut juga harus memiliki rhesus yang sama. Jika berbeda, reaksi berbahaya mungkin saja muncul.
Seseorang yang mempunyai golongan darah B juga hanya dapat memberikan donor atau transfusi darah kepada seseorang dengan golongan darah yang sama dan pemilik golongan darah AB. Sama seperti sebelumnya, hal ini hanya dapat dilakukan apabila rhesus dari pemberi dan penerima sama untuk menghindari dampak buruk.
Faktanya, golongan darah B termasuk pada golongan darah terbanyak nomor tiga di seluruh dunia. Golongan darah yang paling banyak dimiliki manusia adalah tipe O, setelahnya diikuti oleh golongan darah A. Selain itu, terdapat beberapa fakta lainnya yang dapat kamu ketahui terkait golongan darah B. Berikut beberapa hal tersebut:
-
Batasi Konsumsi Makanan Berlemak
Seseorang dengan golongan darah B disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak. Daging-dagingan dari jenis sapi, ayam, dan kambing sebaiknya dihindari untuk alasan kesehatan. Sebab, hal tersebut mampu menyebabkan gumpalan darah yang dapat merusak aliran darah, sehingga menyebabkan stroke dan gangguan lainnya. Gangguan ini lebih rentan terjadi pada pemilik golongan darah ini.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Manfaat dan Efek Samping Donor Darah
-
Tidak Mudah Sakit
Fakta lainnya yang dapat kamu ketahui terkait golongan darah B adalah pemiliknya terbilang tidak mudah untuk sakit. Hal tersebut karena daya tahan tubuh paling baik dimiliki oleh seseorang dengan golongan darah ini, sehingga penyebab gangguan pada tubuh dapat langsung diatasi. Namun, orang ini lebih rentan pada rasa stres dan depresi. Ada baiknya untuk tetap aktif secara fisik dengan cara berolahraga ataupun berlibur.
Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait semua fakta yang berhubungan dengan golongan darah dan kesehatan. Dokter tersebut akan memberikan semua saran profesional dengan baik sehingga kamu mudah mengerti. Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang ada!
-
Optimistis
Pemilik golongan darah B mempunyai beberapa karakter yang kuat dan positif, seperti halnya pada sisi optimistis. Orang ini selalu percaya jika segala masalah yang terjadi akan ada solusinya, sehingga tidak terlalu cemas dan tenang untuk menghadapinya. Dari sisi percintaan, seseorang dengan golongan darah B sangat optimis bisa bahagia dengan pasangannya.
-
Kreatif
Kreatif juga salah satu karakteristik dari seseorang yang memiliki golongan darah B. Orang ini akan mengambil keputusan dengan sangat cepat dan tidak pandai menerima pesan dari orang lain. Selain itu, dirinya juga mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadi yang terbaik dalam hal apapun. Sisi buruknya adalah kesulitan untuk melakukan tugas yang banyak dalam satu waktu.
Baca juga: Penyakit yang Sering Menyerang Menurut Golongan Darah
Itulah beberapa fakta menarik yang dapat kamu ketahui berhubungan dengan golongan darah B. Selain itu, golongan darah juga dapat memengaruhi keefektivitasan dari diet yang kamu lakukan. Beberapa makanan dapat lebih efektif untuk menurunkan berat badan dan beberapa lainnya buruk untuk membuat bobot badan turun.