Ini 3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Marasmus pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Desember 2022

“Penanganan marasmus harus dilakukan secara bertahap, sebab anak tidak bisa langsung diberi makan begitu saja. Tahapan penanganan marasmus mencakup rehidrasi dan stabilisasi, rehabilitasi nutrisi, serta tindak lanjut dan pencegahan.”

Ini 3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Marasmus pada AnakIni 3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Marasmus pada Anak

Halodoc, Jakarta – Marasmus merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang parah. Kondisi tersebut rentan dialami anak, apabila mereka tidak mendapatkan protein, karbohidrat, dan lemak, yang cukup dari makanan. 

Anak yang mengalami marasmus memiliki tubuh yang sangat kurus. Selain itu, anak berisiko mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Marasmus pada anak yang berlangsung berkepanjangan akan menyebabkan kelaparan. Lantas, bisakan marasmus pada anak diatasi?

Penanganan Marasmus pada Anak Dilakukan Secara Bertahap

Anak yang mendapatkan penanganan untuk mengatasi marasmus berisiko mengalami sindrom refeeding. Sindrom refeeding merupakan gangguan metabolik akibat pemberian nutrisi pada pengidap kekurangan gizi yang sangat parah. Komplikasi tersebut dapat mengancam jiwa, sebab tubuh yang kekurangan gizi mencoba melakukan reboot (memulai dari awal) terlalu cepat.

Maka itu penanganan marasmus dilakukan secara bertahap. Idealnya, pengidap marasmus harus di rawat di rumah sakit sehingga mendapat pengawasan medis yang ketat. Dengan begitu, sindrom refeeding dapat dicegah atau memperbaiki kondisi dengan menambah elektrolit dan mikronutrien yang hilang. 

Pengidap marasmus tidak bisa langsung diberi makan begitu saja. Nah, berikut ini tahapan penanganan marasmus yang tepat:

Tahap 1: rehidrasi dan stabilisasi

Pada tahap pertama, pengobatan berfokus pada penanganan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan defisiensi mikronutrien. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan tubuh untuk dapat makan kembali.

Dalam banyak kasus, dehidrasi dapat diobati dengan REhydration SOlution for MALnutrition (ReSoMal), cairan yang diberikan secara oral atau melalui selang nasogastrik. Selain itu, penting untuk memastikan pengidap tetap hangat untuk  mencegah hipotermia dan untuk mengobati infeksi. Diperlukan beberapa hari sebelum pengidap dianggap cukup stabil untuk mulai diberi makan kembali. 

Tahap 2: rehabilitasi nutrisi

Tahap berikutnya yaitu rehabilitasi nutrisi. Pemberian makan dimulai secara perlahan, diawali dengan makanan cair yang secara bertahap menyeimbangkan karbohidrat, protein, dan lemak. Beberapa dokter mungkin juga memilih pemberian makan tabung, karena memungkinkan nutrisi secara bertahap tapi tetap berkelanjutan. 

Dokter akan memperkenalkan kalori sekitar 70 persen dari nilai normal yang direkomendasikan untuk usia anak. Namun, angka tersebut pada akhirnya akan semakin meningkat menjadi 140 persen dari nilai yang direkomendasikan. Tujuannya untuk memenuhi persyaratan pertumbuhan anak yang mengalami stunting. 

Tahap dua ini dapat berlangsung dua hingga enam minggu. Selama waktu itu, pengidap secara bertahap berkembang menjadi lebih biasa makan secara oral atau melalui mulut dengan makanan padat. 

Tahap 3: tindak lanjut dan pencegahan

Perlu diwaspadai, marasmus dapat kambuh. Maka itu protokol perawatan lengkap tentang edukasi dan dukungan untuk anak dan orang tuanya, perlu diberikan sebelum dipulangkan dari rumah sakit. 

Edukasi dan dukungan tersebut dapat berupa dukungan tentang menyusui, air minum yang aman dan panduan menyiapkan makanan, imunisasi dan edukasi tentang cara mencegah penyebaran penyakit. Orang tua juga perlu mengetahui tentang cara mengenali tanda-tanda malnutrisi pada anak. 

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk merawat pengidap marasmus adalah 42 hari. Setelah perawatan, umumnya pengidap dapat pulih sepenuhnya. Banyak anak yang harus mengejar keterlambatan atau hambatan pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, hasil jangka panjangnya masih dipelajari lebih lanjut. 

Kabar baiknya, dengan mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral kemungkinan dapat membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat sebelumnya. 

Jika mendapatkan resep dari dokter, orang tua dapat cek kebutuhan suplemen vitamin dan mineral melalui toko kesehatan di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Marasmus
Medical News Today. Diakses pada 2022. Marasmus: A type of malnutrition
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Marasmus?
Healthline. Diakses pada 2022. What You Should Know About Marasmus