Ini 3 Penyebab Meningitis pada Bayi dan Gejalanya
“Bakteri, virus, dan jamur adalah penyebab meningitis pada bayi. Penyakit ini perlu orang tua waspadai gejalanya.”
Halodoc, Jakarta – Meningitis pada bayi bisa jadi kondisi serius yang perlu orang tua waspadai. Ini adalah peradangan jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Peradangan juga terkadang bisa memengaruhi otak.
Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, bayi dan anak dengan meningitis memiliki peluang yang lebih tinggi untuk sembuh. Meskipun beberapa bentuk meningitis bakteri berkembang dengan cepat dan memiliki risiko komplikasi yang tinggi.
Penyebab Meningitis pada Bayi
Bakteri, virus, atau jamur dapat menyebabkan meningitis pada bayi. Berikut ini penjelasannya satu-persatu:
1. Virus
Meningitis virus biasanya tidak seserius meningitis bakteri atau jamur, tetapi beberapa virus menyebabkan infeksi yang parah. Virus umum yang biasanya menyebabkan penyakit ringan meliputi:
- Enterovirus non-polio. Virus ini menyebabkan banyak jenis infeksi, termasuk pilek. Banyak orang terinfeksi, tetapi sangat sedikit yang terkena meningitis karena virus ini. Virus menyebar ketika bayi bersentuhan dengan tinja atau cairan mulut yang terinfeksi.
- Influenza. Virus ini dapat menyebabkan flu. Ini menyebar melalui kontak dengan sekresi dari paru-paru atau mulut orang yang terinfeksi.
- Virus campak dan gondongan. Meningitis adalah komplikasi langka dari virus yang sangat menular ini. Virus ini mudah menyebar melalui kontak dengan sekresi yang terinfeksi dari paru-paru dan mulut.
Selain itu, ada beberapa virus yang dapat menyebabkan meningitis yang sangat parah pada bayi, meliputi:
- Varisela. Virus ini menyebabkan cacar air. Ini mudah menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.
- Virus herpes simpleks. Bayi biasanya mendapatkannya dari ibu mereka di dalam rahim atau selama kelahiran.
- Virus West Nile. Ini ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Anak di bawah 5 tahun, termasuk bayi, memiliki risiko lebih tinggi terkena meningitis virus. Sementara itu, bayi antara lahir dan usia 1 bulan lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi virus yang parah.
2. Bakteri
Selama 28 hari pertama kehidupan bayi, meningitis bakteri paling sering disebabkan oleh bakteri:
- Grup B Streptococcus. Ini biasanya menyebar dari ibu ke bayinya saat lahir.
- Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini dapat menyebar melalui makanan yang terkontaminasi atau dari ibu ke bayi saat melahirkan.
- Listeria monocytogenes. Bayi baru lahir biasanya mendapatkan ini dari ibu mereka di dalam rahim.
Pada anak di bawah 5 tahun, termasuk bayi di atas 1 bulan, bakteri penyebab meningitis yang paling umum adalah:
- Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini biasa ada di sinus, hidung, dan paru-paru. Ini menyebar melalui cairan pernapasan orang yang terinfeksi saat bersin atau batuk.
- Neisseria meningitidis. Ini adalah penyebab paling umum kedua dari meningitis bakteri. Penyebarannya melalui kontak dengan sekresi dari paru-paru atau mulut orang yang terinfeksi.
- Haemophilus influenzae tipe b (Hib). Bakteri ini menyebar melalui kontak dengan sekresi dari mulut seseorang yang memiliki virus.
3. Jamur
Meningitis jamur sangat jarang terjadi pada bayi, karena biasanya hanya menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Beberapa jenis jamur dapat menyebabkan meningitis. Jamur masuk ke dalam tubuh saat tidak sengaja menghirupnya.
Seperti Apa Gejalanya?
Bayi dengan meningitis mungkin memiliki gejala yang berbeda. Bayi mungkin rewel, kurang makan, dan mengantuk atau sulit bangun. Mungkin sulit untuk menghibur mereka, bahkan saat mereka diangkat dan diayun. Mereka juga mungkin mengalami demam atau ubun-ubun yang menonjol.
Gejala meningitis lain pada bayi dapat meliputi:
- Penyakit kuning.
- Kekakuan tubuh dan leher.
- Suhu yang lebih rendah dari suhu normal.
- Hisapan yang lemah.
- Teriakan bernada tinggi.
Itulah pembahasan mengenai penyebab dan gejala meningitis pada bayi. Jika Si Kecil mengalaminya, download Halodoc saja untuk berbicara pada dokter anak melalui chat.
Referensi:
Healthy Children. Diakses pada 2022. Meningitis in Infants and Children.
Kids Health. Diakses pada 2022. Meningitis.
Healthline. Diakses pada 2022. Meningitis in Babies.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan