Ini 3 Jenis Anoreksia dan Cara Tepat Mengatasinya
“Anoreksia terdiri dari beberapa jenis, yakni nervosa, nervosa atipikal, dan atletik. Salah satu langkah penanganannya adalah prosedur medis untuk mencegah kekurangan nutrisi.”
Halodoc, Jakarta – Anoreksia adalah gangguan makan yang biasanya berkembang selama masa pubertas. Masalah ini ditandai dengan penurunan berat badan drastis akibat diet ketat yang dilakukan oleh pengidapnya.
Tak hanya diet, pengidap anoreksia juga memuntahkan makanan setelah mengonsumsinya. Kondisi ini merupakan gangguan mental serius yang terdiri dari beberapa jenis, salah satunya anoreksia nervosa.
Gangguan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk biologis, psikologis, dan lingkungan. Langkah penanganannya meliputi tindakan medis dan psikoterapi untuk mengubah pola pikir pengidapnya terhadap citra tubuh.
Jenis Anoreksia yang Umum dialami
Setidaknya ada tiga jenis anoreksia yang perlu diketahui, yaiut:
1. Anoreksia nervosa
Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan rasa takut berlebihan terhadap kenaikan berat badan. Pengidap kondisi ini juga memiliki berat badan rendah di bawah normal.
Penyebabnya, yakni pola pikir menyimpang terhadap citra tubuh. Mereka berpikir memiliki tubuh yang sangat kurus bisa meningkatkan kecantikannya. Perilaku ini menyimpang berpotensi membahayakan diri.
2. Anoreksia nervosa atipikal
Gangguan ini mirip dengan anoreksia nervosa. Perbedaan terletak pada berat badan pengidapnya. Mereka menunjukkan semua tanda dan gejala anoreksia nervosa, tapi tidak mengalami kekurangan berat badan.
Cirinya bisa terlihat dari pola makan dengan sistem terkontrol. Pengidap nervosa atipikal cenderung melakukan diet ekstrim yang dibalut dengan pola makan sehat. Mereka juga mengontrol jumlah kalori yang masuk dan keluar tubuh.
3. Anoreksia atletik
Anoreksia atletik dikenal dengan sebutan hipergimnasia. Pengidap kondisi ini memiliki kebiasaan olahraga ekstrim dalam waktu yang sangat lama. Padahal, aktivitas tersebut justru menjadi kewajiban kompulsif.
Pengidap anoreksia atletik juga mengonsumsi kalori dalam jumlah terbatas. Jumlahnya tidak sesuai dengan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan. Padahal, mereka cenderung melakukan olahraga tingkat tinggi.
Langkah Tepat Mengatasi Anoreksia
Langkah mengatasi gangguan bertujuan untuk mencegah komplikasi, meredakan gejala, mengembalikan berat badan normal, dan meningkatkan kesejahteraan mental pengidap. Langkahnya dilakukan dengan:
– Tindakan medis
Prosedur medis dilakukan untuk pengidap yang mengalami gangguan elektrolit, masalah irama jantung, dan dehidrasi berat. Pada kasus ini, mereka harus menjalani rawat inap sampai kondisinya berangsur pulih.
Prosedur medis juga dilakukan untuk pengidap dengan masalah mental serius, kekurangan nutrisi, dan menolak makanan dalam jangka panjang. Tujuannya untuk memantau dan memastikan tanda vital dalam keadaan baik-baik saja.
Jika kondisinya cukup parah, prosedur dilakukan dengan memasang nasogastric tube. Ini adalah alat berupa selang yang dipasangkan melalui hidung pasien dan tersambung ke lambung untuk menyalurkan makanan.
– Psikoterapi
Salah satu jenis psikoterapi untuk mengatasi gangguan, yakni terapi perilaku kognitif. Tujuannya adalah mengembalikan pola makan normal agar tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Langkah tersebut juga dapat membantu pengidap mendapatkan berat badan ideal. Terapi dilakukan dengan membantu mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta membangun kepercayaan diri mengenai citra tubuh.
Selain kedua tindakan di atas, dokter juga akan meresepkan obat-obatan dan suplemen. Keduanya bekerja dengan membantu masalah mental pengidap sekaligus membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Silahkan tanya psikolog atau psikiater jika membutuhkan informasi lain seputar anoreksia. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan mental dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga.