Ini 3 Cara Mengolah Bawang Hitam untuk Obati Gatal
“Sama seperti bawang putih, bawang hitam juga bermanfaat untuk mengatasi kulit gatal dan beberapa masalah kulit lainnya. Kamu dapat membuat bawang hitam dengan cara tradisional, fermentasi, atau menggunakan rice cooker.”
Halodoc, Jakarta – Bawang hitam merupakan bawah putih tua yang sudah difermentasi. Proses fermentasi mengubah daging bawang dari warna putih menjadi hitam. Belakangan ini bawang hitam cukup populer berkat manfaat kesehatan dimilikinya, salah satunya untuk mengobati gatal.
Proses fermentasi menyebabkan bawang hitam mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan bawang putih mentah. Hal tersebut karena allicin, senyawa yang memberikan bau menyengat pada bawang putih, diubah menjadi senyawa antioksidan seperti alkaloid dan flavonoid yang bermanfaat untuk kesehatan.
Lantas, bagaimana cara mengolah bawang hitam sebagai obat gatal?
Memanfaatkan Bawang Hitam untuk Mengatasi Masalah Kulit
Bawang putih telah lama digunakan dalam perawatan topikal alami untuk masalah kulit selama berabad-abad yang lalu. Sementara itu, bawang hitam juga bermanfaat untuk masalah kulit gatal dan beberapa masalah kulit lainnya, seperti:
- Menghilangkan gejala eksim, jerawat, psoriasis, dan kutil.
- Mengobati infeksi kulit.
- Mendukung penyembuhan luka di kulit.
- Mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan dan kerusakan UVB.
- Mendorong generasi jaringan kulit.
Satu-satunya cara untuk merasakan manfaat dari bawang hitam yaitu dengan mengonsumsinya. Berikut ini beberapa cara membuat bawang hitam:
- Cara Tradisional
Untuk membuat bawang hitam secara tradisional, siapkan wajan tebal atau teflon serbaguna dan alas dandang yang berlubang. Kemudian cara membuatnya yaitu:
- Susun bawang putih di atas alas dandang yang diletakkan di dasar wajan.
- Tutup wajan, masak sekitar 30 hingga 60 menit dengan api lilin (api paling kecil) selama 20 hari.
Kamu bisa mendapatkan bawang hitam berkualitas terbaik dalam waktu sekitar 80 hingga 90 hari. Perlu diketahui, semakin lama proses membuat bawang hitam, maka semakin bagus pula kualitas dan kandungan nutrisinya. Namun, tidak jarang ada yang membuat bawang hitam hanya dalam waktu 40 hari saja. Kamu dapat memproses bawang hitam sesuai kualitas yang kamu inginkan.
- Cara Membuat Bawang Hitam dengan Fermentasi
Siapkan bahan-bahan, yaitu bawang putih segar secukupnya. Kemudian siapkan juga perlengkapan mengolah seperti:
- Mangkuk stainless.
- Kertas alumunium foil.
- Oven.
Setelah itu, masuk ke proses pembuatan. Cara membuat bawang hitam fermentasi yaitu:
- Masukan bawang putih pada mangkuk stainless dan tutup dengan kertas alumunium foil.
- Letakkan mangkuk tersebut dalam oven.
- Panggang dengan suhu antara 25 hingga 30 derajat celsius selama 40-80 hari.
- Lakukan pengecekan setiap 4 atau 5 hari sekali untuk mencegah terjadinya perubahan suhu.
- Membuat Bawang Hitam dengan Rice Cooker
Siapkan bawang putih segar sebanyak 250 gram serta perlengkapannya yaitu:
- Rice cooker atau penanak nasi.
- Lilin aroma terapi, untuk menangkal aroma bawang nantinya.
Proses pembuatannya yaitu:
- Tempatkan rice cooker pada area dengan ventilasi udara yang bagus, seperti dekat jendela.
- Jika menggunakan bawang putih biasa, kupas kulit terluar sampai terlihat batas antara bawang putih. Namun, harus tetap ada kulit bawang untuk menghindari gosong.
- Alasi rice cooker dengan tisu dapur dan tata bawang putih secara tunggal.
- Setelah itu, tutup kembali dengan tisu dapur dan tata kembali bawang putih tunggal seperti sebelumnya.
- Setelah rice cooker penuh, tutup dengan tisu pada bagian atas. Tekan tombol cook pada rice cooker dan biarkan dalam keadaan warm selama 40 hingga 90 hari. Jangan lupa cek setiap 5 hari sekali.
Jika bawang hitam sudah jadi, maka kamu bisa memanfaatkanya dengan mengkonsumsinya langsung. Selain itu bisa juga dengan menjadikannya bumbu masakan, seperti sup.
Manfaat Lain Bawang Hitam yang Sayang Dilewatkan
Bawang hitam memiliki konsentrasi senyawa aktif allicin yang lebih tinggi. Konsentrasi yang lebih tinggi tersebut mengantarkan bawang hitam pada berbagai manfaat kesehatan, seperti:
- Meningkatkan Kesehatan Otak
Bawang hitam merupakan antiinflamasi alami yang bermanfaat untuk kesehatan otak secara keseluruhan. Perlu diketahui, peradangan di otak dapat merusak memori atau memperburuk fungsi otak seiring berjalan waktu. Berkat kandungan antiinflamasi pada bawang hitam, maka peradangan otak dapat berkurang.
- Mengandung Banyak Antioksidan
Kandungan antioksidan pada bawang hitam mencapai dua hingga tiga kali lebih banyak dibandingkan bawang putih. Antioksidan didalamnya dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang hitam memiliki sifat antikanker, dan dapat melindungi hati dari kerusakan
- Mengontrol Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa bawang hitam dapat membantu mengatur kadar gula darah. Sebab, beberapa bawang hitam memiliki probiotik yang mampu mencegah perkembangan diabetes gestasional. Caranya dengan mengontrol nafsu makan dan mengurangi kadar gula darah.
- Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Bawang hitam dapat mengurangi risiko kolesterol “jahat” LDL dan meningkatkan kolesterol “baik” HDL pada tubuh. Hal tersebut dapat mengurangi peradangan di jantung dan arteri, sekaligus meningkatkan aliran darah.
Itulah yang perlu diketahui tentang cara mengolah dan manfaat lain dari bawang hitam. Perlu dipahami, bawang hitam merupakan makanan fungsional yang aman dikonsumsi. Namun, ada juga yang melaporkan tentang reaksi merugikan terhadap bawang hitam.
Maka itu, sebaiknya tanyakan terlebih dulu pada dokter apakah ada reaksi tertentu pada kondisi yang kamu miliki sebelum mengonsumsinya. Kamu juga bisa tanya dokter di aplikasi Halodoc untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!