Ini 3 Cara Menggunakan Test Pack agar Hasilnya Akurat
“Test pack perlu kamu gunakan dengan benar agar hasilnya akurat. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi hormon yang diproduksi tubuh selama kehamilan.”
DAFTAR ISI
- Cara Menggunakan Test Pack yang Benar dan Akurat
- Jenis-Jenis Test Pack
- Faktor yang Memengaruhi Tingkat Akurasi Test Pack
- Kesalahan Umum Penggunaan Test Pack
- Hubungi Dokter Ini untuk Info Penggunaan Test Pack yang Tepat
Halodoc, Jakarta – Test pack adalah alat uji kehamilan yang bekerja dengan cara mendeteksi kadar human chorionic gonadotropin (HCG) dalam urine. Penggunannya menjadi salah satu alat uji kehamilan yang sederhana dan bisa digunakan oleh masyarakat. Kamu juga bisa menemukan alat ini di apotek dan menggunakannya kapan saja.
Namun, sebaiknya jangan menggunakan test pack sembarangan. Ada hal yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan alat uji kehamilan ini, misalnya saat merasakan tanda-tanda kehamilan. Mulai dari terlambat menstruasi, kram perut, mual, dan indra penciuman yang semakin sensitif.
Cara Menggunakan Test Pack yang Benar dan Akurat
Ketika kamu menggunakannya secara tepat, test pack memiliki tingkat akurasi sebesar 99 persen. Karena itu, ketahuilah cara penggunaan yang tepat agar hasilnya akurat. Nah, berikut beberapa tips yang perlu kamu ketahui.
1. Pastikan test pack dalam kondisi baik
Test pack juga memiliki waktu kedaluwarsa yang perlu kamu perhatikan. Penggunaan test pack kedaluwarsa akan membuat tingkat akurasi menurun. Tentunya, hal ini bisa memengaruhi hasil pemeriksaan yang kamu lakukan di rumah.
Pastikan untuk selalu membaca tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan sebelum menggunakannya. Biasanya, test pack memiliki masa pakai 1-3 tahun setelah diproduksi.
Jangan lupa untuk memperhatikan kemasan saat akan membeli test pack. Pilihlah test pack yang masih dalam kondisi baik dan tersegel dengan rapi.
2. Ketahui waktu yang tepat dalam menggunakan testpack
Cobalah untuk melakukan pemeriksaan menggunakan alat uji kehamilan ini, beberapa hari setelah kamu terlambat atau melewatkan masa menstruasi.
Apakah telat haid 3 hari sudah bisa di test pack? Jawabannya sudah bisa. Namun, pemeriksaan yang terlalu cepat bisa menyebabkan hasil negatif palsu meskipun kamu sedang hamil. Hal ini karena hormon HCG dalam tubuh masih sangat rendah.
Lalu, berapa usia kehamilan bisa di test pack secara akurat? Hormon HCG akan lebih mudah terdeteksi alat uji kehamilan setelah 6-10 hari setelah masa menstruasi.
Namun, jika kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya lakukan pemeriksaan ini 21 hari setelah melakukan hubungan intim.
Jika hasilnya positif, segera kunjungi dokter kandungan dan lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Selain itu, ketahui juga pentingnya melakukan tes darah saat hamil melalui artikel ini: Catat, Ini Alasan Penting Lakukan Tes Darah saat Hamil
3. Gunakan test pack sesuai jenis dan caranya
Berikut ini cara penggunaan test pack sesuai jenisnya:
Test pack strip
Bentuknya berupa strip plastik dan ukurannya sangat kecil dan ringan. Cara menggunakannya, yaitu:
- Siapkan wadah kecil untuk menampung urine. Jika tidak ada, kamu bisa mengguyur test pack langsung dengan urine. Namun, lakukan dengan hati-hati agar tidak melebihi garis batas.
- Jika urine sudah tertampung, celupkan test pack ke wadah hingga di bawah garis batas.
- Tunggu 5-10 detik sebelum mengangkat test pack-nya.
- Kamu bisa menunggu selama 10 menit untuk memastikan warna garis tidak berubah lagi.
- Jika muncul dua garis, maka ini menunjukkan kamu hamil. Sedangkan jika hanya ada satu garis, artinya tidak ada tanda kehamilan.
Test pack midstream digital
Cara menggunakan jenis yang digital juga sebenarnya sama saja dengan test pack strip. Namun, kelebihan pemakaian jenis ini, kamu bisa berulang dengan cara mengganti strip di dalamnya.
Pregnancy cassette test
Berikut cara penggunaan pregnancy cassette test:
- Buka kemasan produk dan pegang ke arah kucuran urine saat buang air kecil.
- Kamu bisa pegang alat stik ini dengan posisi ujung resapan menghadap ke bawah selama minimal 10 detik, hingga kondisi ujung resapan basah karena urine.
- Pastikan agar tidak membasahi jendela atau tempat penunjuk hasil.
- Umumnya, hasilnya akan terlihat dalam tiga menit saja. Jika dalam waktu tiga menit garis merah belum muncul juga, maka tunggu satu menit lagi. Hasil positif baru akan keluar satu menit lebih lama tergantung dari banyaknya konsentrasi hormon hCG.
- Jika setelah tiga menit tidak ada hasil yang muncul, kemungkinan kadar urine kurang banyak pada ujung resapan.
- Hasil positif ditandai dengan munculnya garis merah pada jendela kontrol (berbentuk bulat) dan jendela hasil (berbentuk persegi).
Jika kamu mengalami tanda kehamilan, tetapi hasilnya masih menunjukkan negatif, lakukan kembali 3-5 hari setelahnya. Selain itu, jangan menggunakannya pada siang hari. Sebab, urine telah menjadi lebih encer sehingga akan semakin sulit untuk mendeteksi hormon hCG.
Lantas, apakah hasil tes positif sudah pasti hamil? Faktanya belum tentu juga. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa membaca artikel berikut ini Hasil Test Pack Positif Sudah Pasti Hamil? Ini Penjelasannya.
Jenis-Jenis Test Pack
Untuk memastikan kehamilan, kamu bisa melakukan pemeriksaan urine dan darah di rumah sakit atau klinik. Namun, untuk memastikan tanda awal kehamilan, kamu bisa mencoba menggunakan alat tes kehamilan yang bisa kamu gunakan secara mandiri di rumah.
Ada beberapa jenis test pack yang bisa kamu temukan di apotek dengan mudah, seperti:
1. Test pack tipe strip
Tes kehamilan ini berbentuk tipis dan panjang. Penggunaan test pack jenis ini tidak dapat langsung kamu basahi dengan urine, melainkan perlu didiamkan beberapa saat hingga garis batas untuk memastikan kehamilan.
Biasanya, saat membeli test pack strip, kamu juga akan mendapatkan wadah kecil untuk menampung urine yang diperlukan.
2. Pregnancy cassette test
Hampir serupa dengan tipe strip, tetapi pregnancy cassette test, memerlukan tetesan air urine pada alat tes kehamilan. Biasanya, kamu akan disediakan pipet dan wadah kecil untuk menampung, kemudian meneteskan urine pada alat tes kehamilan.
3. Test pack tipe midstream
Tipe lain yang bisa kamu coba gunakan adalah midstream. Test pack tipe ini tidak memerlukan wadah untuk menampung urine, melainkan langsung paparkan pada urine saat kamu buang air kecil. Sebab, tipe midstream memiliki ujung yang dapat menyerap urine dengan baik.
Keunggulan tipe midstream tentunya lebih higienis dibandingkan tipe strip dan pregnancy cassette test. Nah, pilihlah jenis test pack yang menurutmu nyaman dan mudah untuk digunakan.
Faktor yang Memengaruhi Tingkat Akurasi Test Pack
Selain memperhatikan kondisi dan waktu penggunaannya, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat akurasi dari pemeriksaan kehamilan di rumah, yaitu:
- Penggunaan obat kesuburan secara rutin.
- Adanya gangguan atau penurunan sensitivitas pada alat uji.
- Waktu pengujian yang terlalu dini.
- Tidak mengikuti cara pakainya sesuai dengan jenis.
Simak ulasannya melalui artikel ini Inilah Fakta Seputar Test Pack Kedaluwarsa.
Kesalahan Umum Penggunaan Test Pack
Meski terlihat mudah, ada kesalahan yang membuat hasilnya salah dan tidak akurat. Nah, kesalahan tersebut, antara lain:
1. Terlalu cepat melakukan tes
Cara kerja test pack adalah mendeteksi hormon hCG di dalam urine. Nah, kadar hormon ini umumnya masih sangat rendah di awal-awal kehamilan. Selain itu, tidak semua wanita yang hamil memiliki kadar hCG yang sama.
Terlalu cepat menggunakan alat periksa ini bisa membuat hasilnya kurang akurat atau justru salah. Waktu paling baik adalah menggunakannya setelah satu minggu melewatkan jadwal menstruasi.
Jika hasilnya masih negatif meski kamu sudah merasakan tanda-tanda kehamilan, gunakan 3-5 hari ke depan.
2. Tidak menggunakannya di pagi hari
Kadar hCG bisa berubah-ubah setiap waktu dalam satu hari. Hal ini tentu saja bisa memengaruhi hasil tes. Namun, sebaiknya lakukan tes di pagi hari saat kamu buang air kecil pertama kali.
Alasannya, urine di pagi hari cenderung lebih pekat sehingga memiliki kadar hCG yang lebih tinggi. Ketika urine sudah encer, hal ini bisa membuat alat sulit mendeteksi hormon hCG. Akibatnya, hasilnya bisa kurang akurat atau salah.
3. Terlalu cepat dalam membaca hasil tes
Dalam petunjuk penggunaan selalu tercantum berapa lama kamu harus menunggu hasil tes keluar. Oleh sebab itu, jangan buru-buru untuk membacanya.
Setelah urine menyebar, indikator biasanya menunjukkan garis samar-samar atau tanda plus. Namun, tunggu beberapa menit lagi untuk memastikan hasilnya. Umumnya, butuh waktu sekitar 3-5 menit untuk hasilnya keluar.
4. Terlalu lama membaca hasil tes
Tak banyak yang tahu kalau hasil tes bisa berubah jika sudah terlalu lama. Hasil tes umumnya muncul dalam 3-5 menit. Setelah lewat dari waktu ini, alat tetap akan bekerja dan mengubah hasil tersebut.
Jika hasil tes berubah, sebaiknya jangan gunakan lagi alat tersebut. Kamu bisa melakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang baru. Gunakan sesuai petunjuk dan simpulkan hasilnya.
5. Tidak melakukan tes ulang
Meski hasilnya negatif namun menstruasi tak kunjung datang, sebaiknya kamu perlu melakukan tes ulang. Sebab, bisa saja kamu hamil, tetapi hasil tes salah karena hormone belum bisa terdeteksi oleh alat.
Oleh sebab itu, lakukan tes beberapa kali dengan jeda beberapa hari untuk menyimpulkan hasilnya. Tak sedikit wanita yang mendapatkan hasil negatif pada tes pertama dan mendapatkan hasil positif di pemeriksaan selanjutnya.
Butuh produk kesehatan untuk tes kehamilan atau untuk kondisi kesehatan lainnya? Cek saja selengkapnya di Toko Kesehatan Halodoc dengan klik gambar berikut:
Hubungi Dokter Ini untuk Info Penggunaan Test Pack yang Tepat
Penggunaan test pack merupakan salah satu opsi untuk mendeteksi kehamilan yang bisa dilakukan. Namun, pastikan kamu menggunakannya dengan cara yang tepat sehingga hasilnya akan akurat.
Apabila kamu atau orang pasangan masih bingung terkait penggunaan test pack yang tepat, kamu bisa hubungi dokter di Halodoc.
Mereka bisa memberi tahu cara menggunakan test pack yang benar dan cara membacanya. Selain itu, mereka juga bisa memberikan tips seputar fase awal kehamilan.
Tenang saja, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG
Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022.
Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.
Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc apabila muncul darah saat tidak menstruasi.
Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon dan keluarga berencana.
Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Marsell Phang Sp.OG
Kemudian, kamu juga bisa menghubungi dr. Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018.
Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.
Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc untuk penanganan munculnya darah saat tidak menstruasi.
Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
3. dr. Helena Sunarja Sp.OG
Kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019.
Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628.
Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc jika kamu mengalami munculnya darah ketika tidak menstruasi.
Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk bantu ketahui penyebab munculnya darah saat tidak menstruasi.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!