Ini 3 Cara Ampuh Mengobati Hipertensi Nokturnal
“Pengobatan hipertensi nokturnal mirip dengan pengobatan tekanan darah tinggi pada umumnya. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah melalui perubahan gaya hidup.”
Halodoc, Jakarta – Hipertensi nokturnal merupakan kondisi peningkatan tekanan darah yang terjadi pada malam hari. Tekanan darah di malam hari biasanya lebih rendah jika dibandingkan siang hari. Nah, hipertensi nokturnal mengacu pada tekanan darah di atas 110/65 mmHg pada malam hari. Selayaknya jenis hipertensi secara umum, hipertensi nokturnal juga tidak dapat disepelekan.
Sebab, tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dikaitkan dengan komplikasi seperti penyakit kardiovaskuler dan kerusakan ginjal. Karena itu, ketahuilah beberapa cara ampuh untuk mengobati hipertensi nokturnal.
Ketahui dulu Penyebabnya
Sebelum membahas cara mengobati hipertensi nokturnal, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa penyebab dari kondisi ini. Hipertensi nokturnal memiliki banyak penyebab dan faktor risiko, antara lain:
- Apnea tidur obstruktif.
- Diabetes.
- Penyakit ginjal.
- Kualitas tidur yang buruk dan kurang tidur yang cukup.
- Sering terbangun di malam hari.
- Mengidap nokturia (kerap buang air kecil di malam hari).
- Sindrom kaki gelisah.
- Sering bekerja shift malam.
- Efek samping dari transplantasi ginjal.
- Tingginya asupan garam dan memiliki sensitivitas natrium.
Cara Ampuh Mengatasi Hipertensi Nokturnal
Pengobatan hipertensi nokturnal mirip dengan pengobatan tekanan darah tinggi pada umumnya. Hal ini melibatkan perubahan gaya hidup dan penggunaan obat-obatan tertentu. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan hipertensi nokturnal memerlukan perawatan khusus. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa cara ampuh untuk mengobati hipertensi nokturnal:
1. Perubahan gaya hidup
Banyak dari pilihan dan kebiasaan gaya hidup dapat memengaruhi tekanan darah. Jika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah, berikut adalah perubahan gaya hidup yang dianjurkan:
- Kurangi asupan garam.
- Meningkatkan asupan kalium.
- Memastikan tidur yang cukup dan berkualitas baik.
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur (rutin berolahraga).
- Mempertahankan berat badan yang sehat melalui olahraga dan konsumsi pola diet seimbang.
- Jika kamu adalah seorang perokok, penting untuk berhenti merokok dan hindari asap rokok.
- Bagi mereka yang kerap mengonsumsi minuman beralkohol, penting untuk membatasi asupannya.
- Memastikan kalau perawatan kondisi yang mendasari hipertensi nokturnal, termasuk apnea tidur obstruktif dan diabetes dilakukan.
2. Penggunaan obat-obatan
Ada banyak obat yang dapat diresepkan dokter untuk mengatasi tekanan darah tinggi secara umum. Mulai dari pil diuretik, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) hingga obat alpha-beta blockers. Selain itu, salah satu taktik untuk mencegah kekambuhan hipertensi nokturnal yang adalah dengan meminum satu atau lebih obat tekanan darah di malam hari.
Hal ini disebut sebagai kronoterapi, dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi obat tekanan darah di malam hari memiliki kontrol tekanan darah yang lebih baik selama periode 24 jam. Beberapa penelitian bahkan menyarankan hal ini mengarah pada risiko komplikasi tekanan darah tinggi yang lebih rendah.
3. Pengobatan berdasarkan kondisi medis yang mendasari
Mengobati dan mengelola penyebab atau faktor risiko yang mendasari hipertensi nokturnal juga penting. Sebagai contoh, pengidap penyakit ini yang memiliki gejala sleep apnea harus menemui spesialis tidur untuk diagnosis. Selain itu, penting bagi mereka untuk tetap menjalani pengobatan (seperti continuous positive airway pressure atau CPAP) jika diresepkan. Membatasi gangguan di malam hari dan menyisihkan waktu untuk tidur yang cukup merupakan aspek penting lainnya dalam mengobati hipertensi nokturnal.
Itulah penjelasan mengenai beberapa cara pengobatan hipertensi nokturnal yang ampuh. Berdasarkan komplikasinya yang dianggap fatal, penyakit ini tentunya perlu dideteksi sedari dini agar penanganan dapat langsung dilakukan. Karena itu, penting untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan.
Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit untuk memeriksakan kondisi. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!