Halodoc, Jakarta – Selayaknya anggota tubuh lainnya, kebersihan telinga bayi juga merupakan hal yang penting untuk dirawat. Namun, membersihkan telinga bayi diketahui sebagai hal yang tidak dapat dilakukan sembarangan. Sebab, salah dalam melakukan perawatan, berisiko sebabkan luka pada telinga Si Kecil. Karena itu, penting untuk mengetahui apa saja cara aman untuk merawat telinga bayi. 

Cara Merawat Telinga Bayi yang Sering Diabaikan 

Perawatan telinga bayi yang paling penting adalah menjaga kebersihannya. Ketika membersihkannya, yang ibu butuhkan hanyalah waslap atau bola kapas dan air hangat. Sebaiknya jangan menggunakan penyeka kapas atau cotton bud, karena hal ini tidaklah aman. Selain itu, jika ibu melihat adanya kotoran telinga pada kuping bayi, ibu tidak perlu mengeluarkannya. 

Sebab, kotoran telinga sehat untuk bayi karena berfungsi untuk melumasi, melindungi, dan memiliki sifat antibakteri. Artinya, mengeluarkan kotoran kuping pada telinga bayi malah akan menyebabkan kerusakan yang berpotensi berbahaya. Nah, berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk merawat telinga bayi: 

1. Menggunakan bola kapas

Untuk membersihkan telinga bayi setiap hari atau secara teratur, ibu membutuhkan bola kapas yang telah dibasahi air hangat. Selain itu, ibu juga bisa menggunakan waslap lembut dengan air hangat (bukan panas). Untuk membersihkan telinga bayi:

• Basahi waslap atau bola kapas dengan air hangat.
• Keluarkan waslap dengan baik, jika digunakan.
• Usap dengan lembut di belakang telinga bayi dan di sekitar bagian luar setiap telinga.
• Jangan pernah memasukkan waslap atau bola kapas ke dalam telinga bayi. Sebab, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada liang telinga.

2. Menggunakan tetes telinga jika diperlukan

Terkadang, penggunaan bola kapas basah tidaklah cukup untuk membersihkan telinga bayi. Karena itu, dokter biasanya akan meresepkan obat tetes telinga untuk menghindari penumpukan kotoran telinga. Nah, berikut adalah langkah-langkah penggunaannya: 

• Baringkan bayi miring agar telinganya dapat dengan mudah diteteskan.
• Tarik perlahan lobus bawah telinga bayi ke bawah dan ke belakang untuk membuka kanal telinganya.
• Teteskan  5 tetes di telinga (atau jumlah yang direkomendasikan dokter anak).
• Simpan tetes di telinga bayi dengan menjaga bayi dalam posisi berbaring hingga 10 menit, lalu gulingkan sehingga sisi tempat tetesan menghadap ke bawah.
• Biarkan tetes telinga keluar dari telinga bayi ke tisu.

Selalu gunakan tetes sesuai dengan rekomendasi dokter anak. Selain itu, pastikan untuk mengikuti instruksi mereka untuk berapa tetes yang harus diberikan dan seberapa sering diberikan kepada bayi.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Telinga Bayi?

Telinga, mata, dan hidung bayi sebenarnya perlu dibersihkan setiap hari. Nah, waktu yang tepat untuk membersihkan telinga, mata, dan hidung bayi adalah sebelum ibu memandikannya. Bayi yang baru lahir tidak perlu dimandikan setiap hari, cukup 2 atau 3 kali seminggu. Maka, di hari lain ibu hanya cukup mencuci muka dan bokongnya saja. 

Beberapa bayi dapat merasa kesal saat ibu membersihkan muka atau telinganya, jadi pilihlah waktu saat mereka sedang santai. Sebaiknya jangan mencuci muka saat mereka lapar, atau tepat setelah makan. Berbicara atau bernyanyi saat ibu membersihkan telinganya juga mungkin bisa membantu menenangkannya.

Itulah beberapa cara merawat telinga bayi yang seharusnya tidak diabaikan. Selain merawat kebersihan area tubuh bayi, pastikan juga untuk senantiasa memeriksakan kondisi kesehatannya. Sebab, bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang optimal, sehingga rentan akan berbagai infeksi. 

Nah, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa membuat janji medis untuk memeriksakan kondisi bayi. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. How to Care for Your Baby’s Ears. 

Pregnancy Birth Baby.au. Diakses pada 2022. Cleaning your baby’s ears, eyes and nose.