Ini 11 Pilihan Obat Batuk Alami Berbahan Herbal untuk Orang Dewasa
"Ada berbagai macam obat batuk alami yang bisa menjadi alternatif mengobati batuk. Mulai dari madu, daun thyme, jahe dan berkumur menggunakan air garam."
Halodoc, Jakarta – Batuk dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan bahkan mengganggu produktivitas jika dibiarkan. Salah satu cara untuk meringankannya yaitu meminum obat batuk alami atau resep dokter.
Saat di rumah tidak ada obat batuk, kamu bisa membuatnya dengan berbagai bahan yang ada. Bahkan, efektivitasnya tidak kalah dengan berbagai obat dengan bahan kimia, serta lebih aman untuk dikonsumsi.
Apa Obat Batuk Alami yang Ampuh?
Ada beberapa obat batuk alami yang bisa kamu coba di rumah, antara lain:
1. Jeruk nipis
Jeruk nipis terkenal sebagai salah satu bahan alami untuk mengatasi batuk. Hal ini terjadi karena dalam buah ini terdapat asam sitrat yang mampu mengencerkan dahak sehingga batuk dapat membaik.
Namun, apakah air jeruk nipis dan kecap bisa menyembuhkan batuk? Melansir dari jurnal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya, dengan judul Effect Of Mixed Water Lime And Soy Sauce In The Healing Cough Of Toddler, campuran keduanya bisa meredakan batuk.
Bukan hanya untuk orang dewasa, campuran ini juga bisa berguna untuk anak. Akan tetapi, sebaiknya pengobatan alami ini tidak untuk anak yang berusia kurang dari satu tahun.
2. Madu
Salah satu bahan alami yang mampu mengatasi batuk adalah madu. Kandungan di dalamnya bisa mengobati kondisi batuk akibat infeksi pada saluran pernapasan atas.
Selain itu, madu juga mampu menekan batuk dan mengurangi kebutuhan antibiotik.
Melansir dari BMJ Journal dalam judul Effectiveness of honey for symptomatic relief in upper respiratory tract infections: a systematic review and meta-analysis, madu terbilang efektif untuk mengatasi batuk akibat infeksi saluran pernapasan atas.
Bahkan, hasil penelitian mengatakan madu memiliki manfaat yang lebih baik untuk mengatasi batuk daripada penggunaan obat-obatan lainnya.
Kamu hanya perlu menelan satu sendok madu secara langsung atau menambahkannya ke minuman panas, seperti teh herbal. Kombinasi madu dan teh tentu dapat memberikan manfaat yang baik pada tenggorokan.
3. Jahe
Jahe menjadi salah satu bahan alami yang memiliki sifat antiinflamasi. Sifat ini membantu kamu dalam meredakan batuk secara alami.
Sebuah penelitian pada tahun 2015 dalam jurnal Chronic Respiratory Disease, meneliti sepuluh bahan alami termasuk jahe untuk pengobatan alami. Para peneliti menemukan bahwa jahe bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi batuk.
4. Kumur dengan air garam
Obat batuk alami lainnya yaitu berkumur dengan air garam. Metode ini dapat meringankan sakit tenggorokan dan berbagai gejalanya. Larutan ini juga mengeluarkan lendir yang bertumpuk.
Begini cara membuat air garam:
- Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat hingga larut.
- Biarkan agak dingin sebelum berkumur.
- Diamkan sejenak cairan tersebut di belakang tenggorokan sebelum dikeluarkan.
- Lakukan beberapa kali hingga batuk membaik.
- Sebaiknya tidak dilakukan oleh anak kecil dan seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Selain itu, alternatif lainnya adalah berkumur dengan obat antiseptik yang ampuh dalam mengatasi virus atau bakteri yang ada di tenggorokan.
5. Daun thyme
Daun thyme atau daun timi juga bisa menjadi obat batu alami berkat khasiatnya. Tanaman alami juga terkenal akan manfaatnya untuk mengatasi beberapa penyakit pernapasan.
Baca lebih lanjut: Manfaat Daun Thyme Bagi Kesehatan
Dalam sebuah jurnal berjudul Effectiveness and tolerability of the thyme/ivy herbal fluid extract BNO 1200 for the treatment of acute cough: an observational pharmacy-based study, dalam Current Medical Research and Opinion, mengatakan bahwa ekstrak thyme mampu mengurangi batuk kronis.
Hal ini berkat kandungan senyawa flavonoid di dalamnya yang mampu mengendurkan otot tenggorokan.
Selain itu, penggunaan bahan alami ini juga tidak memicu efek samping apapun pada kesehatan. Kamu bisa membuat teh dengan campuran daun thyme atau mencampurkan daun ini ke dalam masakan.
6. Nanas
Bromelain adalah enzim yang berasal dari nanas. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dari sifat mukolitik. Kedua sifat tersebut dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.
Beberapa orang minum jus nanas setiap hari untuk mengurangi lendir di tenggorokan dan menekan batuk. Namun, kamu bisa meminum suplemen bromlain agar lebih praktis.
7. Kunyit
Kunyit bisa menjadi salah satu obat batuk alami yang berguna untuk orang dewasa. Melansir dari Journal of The Science of Food and Agriculture, kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang bisa meredakan batuk.
Kamu bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk air perasan atau bubuk. Untuk air perasan kunyit, kamu bisa tambahkan air hangat dan madu. Kamu juga bisa mengonsumsi bubuk kunyit yang kamu campurkan pada susu hangat.
8. Daun peppermint
Daun peppermint juga menjadi bahan alami yang bisa mengobati batuk. Kamu bisa mencampurkan daun peppermint yang sudah bersih dengan teh hangat. Cobalah untuk mengonsumsinya secara rutin untuk meredakan batuk.
9. Yoghurt
Cobalah mengonsumsi yoghurt jika kamu mengalami batuk yang tidak kunjung membaik.
Yoghurt mengandung prebiotik yang bisa mengoptimalkan sistem imun tubuh. Ketika imun tubuh menjadi lebih optimal, kondisi ini bisa membuat batuk menjadi lebih cepat membaik.
10. Air hangat
Kamu bisa mengatasi batuk yang membandel dengan mengonsumsi air hangat. Saat mengonsumsi air hangat, kamu bisa mengencerkan dahak sehingga batuk menjadi reda.
Selain air putih hangat, cobalah mengonsumsi susu atau teh hangat. Kamu bisa mencampurkan dengan madu atau bahan alami lain yang bisa mengatasi batuk.
11. Teh camomile
Kamu juga bisa mengonsumsi teh herbal, seperti teh camomile. Teh ini mengandung flavonoid yang berasal dari camomile. Ketika batuk atau sakit tenggorokan, mengonsumsi teh camomile bisa membantu mengatasi peradangan pada tenggorokan.
Cari tahu juga 9 Cara Ampuh Mengatasi Batuk Berdahak melalui artikel ini!
Bagaimana agar Batuk Cepat Hilang?
Selain mencoba obat batuk alami di atas, kamu bisa melakukan tips berikut untuk mempercepat penyembuhan:
1. Minum obat ekspektoran
Obat ekspektoran mudah kamu dapatkan karena dijual bebas.
Ekspektoran mengandung guaifenesin yang mengencerkan sekresi pernapasan di saluran udara.
Dengan begitu, efek tersebut bisa membantu mengeluarkan lendir yang berlebihan dan melegakan hidung tersumbat.
2. Cari obat pereda batuk
Untuk meredakan batuk kering dan batuk sementara, cobalah minum obat batuk yang mengandung dextromethorphan. Nah, jenis obat ini efektif menghambat refleks batuk.
Namun, jangan berikan obat batuk kepada anak di bawah empat tahun. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), untuk anak berusia 4-6 tahun, hanya gunakan obat batuk jika mendapatkan saran dari dokter anak.
Cari tahu Tips Memilih Obat Batuk Anak yang Tepat melalui artikel ini.
3. Saat alami batuk, cobalah minuman hangat
Minuman apa yang bisa menghentikan batuk?
Coba perbanyak minum air hangat seperti teh, sup, kaldu, atau air lemon untuk melegakan tenggorokan yang terasa perih atau perih akibat batuk.
Cairan hangat juga membantu melonggarkan lendir, sehingga memudahkan proses pengeluaran lendir.
4. Penuhi asupan cairan saat batuk
Pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Sebab, tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu mengencerkan lendir sehingga batuk bisa lebih mereda. Tak selalu air putih, kamu bisa mengonsumsi sup kaldu untuk memenuhi kebutuhan cairan.
5. Mengisap hard candy
Obat batuk baik untuk menenangkan tenggorokan yang kering dan teriritasi serta mengurangi keinginan untuk batuk terus-menerus.
Jika kamu tidak memiliki tablet isap, permen keras apa pun juga bisa meningkatkan produksi air liur dan memberikan kelembapan untuk meredakan batuk kering.
6. Cuci tangan secara teratur
Kamu juga perlu menjaga kebersihan diri untuk mempercepat penyembuhan.
Salah satu caranya dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air hangat. Fungsinya untuk menghilangkan bakteri dan virus dari kulit.
Orang tua dan pengasuh dapat mengajarkan anak cara mencuci tangan yang benar.
Jika tidak tersedia air, kamu dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol saat jauh dari sumber air mengalir.
7. Gunakan disinfektan
Jika kamu sedang batuk atau anggota keluarga lain, pastikan bersihkan dapur dan kamar mandi secara teratur dengan disinfektan. Jangan lupa mencuci seprai, handuk, dan mainan dengan air panas untuk memastikan bakteri dan virus benar-benar mati.
8. Cukupi kebutuhan tidur
Kamu juga harus mencukupi kebutuhan tidur selama 7–9 jam setiap malam. Pasalnya, tubuh membutuhkan waktu untuk membangun sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, imun bisa lebih efektif membunuh virus atau bakteri penyebab batuk.
9. Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Jangan lupa untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat dengan gizi seimbang. Salah satu vitamin yang perlu kamu penuhi selama batuk adalah vitamin C.
Selain itu, hindari berbagai makanan yang pedas untuk menurunkan batuk semakin memburuk.
Itulah berbagai hal yang bisa membantu kamu menurunkan batuk. Pastikan mengonsumsi obat batuk sesuai dengan arahan dokter.
Supaya mudah, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter spesialis anak kapan dan di mana saja. Yuk, klik gambar berikut untuk berbicara dengan dokter anak sekarang:
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What can I do to make my cough go away?
Healthline. Diakses pada 2023. The Best Natural Cough Remedies.
Chronic Respiratory Disease. Diakses pada 2023. Natural products for chronic cough: Text Mining the East Asian Historical Literature for Future Therapeutics.
Journal of The Science of Food and Agriculture. Diakses pada 2023. Curcumin, the active substance of turmeric: its effects on health and ways to improve its bioavailability.
Pharm Easy. Diakses pada 2023. 10 Best Types Of Teas to Relieve Your Cough And Cold.
BMJ Journal. Diakses pada 2023. Effectiveness of honey for symptomatic relief in upper respiratory tract infections: a systematic review and meta-analysis.
Current Medical Research and Opinion. Diakses pada 2023. Effectiveness and tolerability of the thyme/ivy herbal fluid extract BNO 1200 for the treatment of acute cough: an observational pharmacy-based study.
Livestrong. Diakses pada 2023. Food to Eat When Coughing.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan