DAFTAR ISI

• Cara Menghilangkan Bopeng di Wajah
• Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menghilangkan Bopeng di Wajah

---

Halodoc, Jakarta –  Bopeng pada wajah pada umumnya terjadi karena bekas jerawat lama, cacar air, ataupun infeksi yang memengaruhi warna dan tekstur kulit. Bekas luka tersebut sering kali menyisakan bopeng berwarna gelap dan berceruk. 

Kondisi bopeng pada wajah memang bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Bila tidak mendapatkan perawatan dengan baik, bopeng pada wajah bisa semakin memburuk.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan bopeng di wajah?

Cara Menghilangkan Bopeng di Wajah

Untungnya, ada beberapa cara ngilangin bopeng bekas jerawat yang bisa kamu coba lakukan, yaitu:

1. Chemical peeling

Bopeng pada wajah bisa hilang dengan melakukan perawatan chemical peeling. Jenis perawatan ini efektif untuk menghilangkan bekas luka. Proses perawatannya adalah menggunakan teknik pengelupasan kimia lapisan asam yang dioleskan ke wajah. 

Chemical peeling menghilangkan lapisan luar kulit dan membuatnya beregenerasi. Kulit bisa menjadi merah dan teriritasi serta bisa mengelupas. Chemical peeling juga perlu kamu lakukan secara teratur agar efektif dan menghasilkan tekstur kulit yang rata, sehingga bopeng pun berkurang. 

Sebuah studi pada Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery, berjudul Chemical Peels for Acne and Acne Scars in Asians: Evidence Based Review, mengevaluasi beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai peran chemical peeling dalam pengobatan jerawat dan bekas jerawat, di kalangan orang Asia yang lebih rentan mengalami hiperpigmentasi.

Menurut ulasan studi di atas, chemical peeling terbukti dapat mendukung dalam pengobatan jerawat dan bekas jerawat pada subjek penelitian.

2. Dermabrasi

Cara menghilangkan bopeng di wajah juga bisa kamu coba dengan perawatan dermabrasi. Teknik perawatan ini tanpa menggunakan bahan kimia, tetapi memakai sikat kawat kecil. 

Dokter akan memutar sikat kecil tersebut hingga mengenai kulit yang bopeng untuk mengikis lapisan atas. Dermabrasi berlangsung dengan anestesi lokal atau umum, tergantung pada ukuran area bopeng yang membutuhkan perawatan. 

Meski begitu, pada beberapa situasi tertentu, dermabrasi justru dapat meningkatkan risiko menciptakan bekas luka baru atau pori-pori membesar.  Sebelum mencoba perawatan ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui.

Cek di sini → Catat, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan Dermabrasi Kulit

3. Microdermabrasi

Microdermabrasi adalah salah satu cara ngilangin bopeng bekas jerawat pada wajah dengan menghilangkan lapisan luar kulit.

Prosedurnya menggunakan bahan abrasif, seperti kristal kecil bikarbonat atau aluminium oksida untuk menggosok lapisan luar kulit. Biasanya untuk hasil lebih maksimal, perlu adanya perawatan pendukung. 

4. Derma filler

Cara menghilangkan bopeng di wajah yang ampuh lainnya adalah menggunakan perawatan derma filler. Sesuai namanya, wajah yang bopeng akan mendapatkan suntikan produk yang dapat mengangkat wajah yang bopeng.

Ada berbagai produk yang umum dalam perawatan derma filler, termasuk asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, atau bellafill. Meski begitu, derma filler hanya bisa bertahan sementara, tergantung produknya, dan butuh untuk melakukan prosedur ulang guna mempertahankan hasil.

5. Fractional laser

Terapi fractional laser bertujuan untuk merangsang regenerasi pada bopeng pada wajah. Dokter akan mengarahkan sinar laser ke jaringan parut untuk membakar lapisan luar kulit yang terluka dan merangsang pertumbuhan sel baru. Setelah masa penyembuhan, bopeng pada wajah akan tersamarkan.

6. Pelapisan laser ablatif

Pelapisan ulang laser ablatif adalah salah satu cara menghilangkan bopeng di wajah invasif yang menghilangkan lapisan kulit dengan menggunakan laser.

Prosedur ini biasanya memerlukan beberapa minggu perawatan medis dan pemulihan, tetapi hasilnya dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa perawatan tambahan.

7. Pelapisan laser non-ablatif

Pelapisan laser non-ablatif tidak terlalu invasif daripada pelapisan laser ablatif, dan tidak memerlukan waktu henti yang sama. Bahkan, kamu dapat melanjutkan aktivitas normal segera setelah perawatan selama tidak ada komplikasi.

Jenis terapi laser ini merangsang kulit dengan meningkatkan kolagen, bukan sekadar menghilangkan lapisan kulit yang terkena. Efek keseluruhan muncul secara bertahap, tetapi mungkin tidak bertahan selama terapi laser ablatif.

Meskipun tidak invasif, pelapisan laser non-ablatif masih memiliki risiko efek samping, termasuk:

• Bekas luka baru
• Lecet
• Kemerahan
• Bintik-bintik kulit gelap, terutama jika sudah memiliki kulit yang lebih gelap

8. Microneedling

Terapi induksi kolagen atau microneedling adalah perawatan yang melibatkan penusukan kulit pada area bopeng menggunakan jarum kecil. Saat tusukan ini sembuh, kulit memproduksi lebih banyak kolagen untuk mengisi bopeng.

Cek hal yang perlu kamu ketahui seputar microneedling dalam artikel ini → Perhatikan 4 Faktor Ini sebelum Terapi Microneedling

9. Punch excision

Perawatan ini menjadi cara ngilangin bopeng bekas jerawat dengan alat bernama punch. Alat itu sendiri memiliki ukuran yang lebih besar dari bopeng atau bekas luka yang nantinya akan dihilangkan. 

Meskipun jadi cara efektif untuk menghilangkan bopeng pada wajah, proses ini akan meninggalkan sedikit bekas luka pada kulit. Selain itu, tidak ada efek samping lain yang signifikan.

10. Pijat wajah

Pijat wajah tidak secara langsung menghilangkan bopeng bekas jerawat. Namun, ini bisa melengkapi terapi atau perawatan lain yang sudah kamu gunakan. 

Pijat wajah dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi kulit, sekaligus membuang racun. Pada gilirannya, kamu mungkin melihat peningkatan keseluruhan pada tekstur dan warna kulit.

Pijat wajah tidak membawa efek samping apa pun, tetapi kemanjurannya melawan bopeng belum diteliti secara luas.

11. Suntikan steroid

Dokter kecantikan dapat melakukan suntikan steroid sebagai cara menghilangkan bopeng bekas jerawat secara tepat. Perawatan ini akan dilakukan dengan menyuntikan steroid pada beberapa bekas luka yang menonjol sehingga dapat memperbaiki kondisi kulit.

Tentunya, perawatan ini perlu dilakukan oleh dokter agar dosis dan proses perawatan dapat berjalan dengan tepat.

Itulah berbagai cara menghilangkan bopeng di wajah yang bisa kamu atau anggota keluargamu coba. Jadi, apakah bopeng bisa hilang? Tentunya bisa. Namun, perlu waktu dan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan.

Lebih lanjutnya, diskusikan dengan dokter kulit di Halodoc, ya!

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menghilangkan Bopeng di Wajah

Jika kamu atau orang terdekat ingin menjalani prosedur penanganan bopeng di wajah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terpercaya melalui Halodoc. 

Dokter akan memberikan kamu informasi yang lebih lengkap dan mendetail tentang prosedur tersebut.

Berikut ini beberapa rekomendasi dokter spesialis kulit yang telah terbukti berpengalaman dan mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien mereka. 

Pengalaman mereka dalam menangani berbagai kondisi kulit memastikan kamu akan mendapatkan perawatan yang terbaik.

Ini daftarnya:

• dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
• dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E
• dr. Dina Febriani Sp.D.V.E
• dr. Frieda Sp.D.V.E
• dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E

Nah, itulah beberapa dokter kulit yang bisa kamu hubungi terkait dengan penanganan masalah bopeng di wajah.

Jangan khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Kamu masih bisa membuat janji konsultasi untuk waktu yang lain melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!

Kamu juga bisa klik gambar di bawah untuk solusi kesehatan terbaik di Halodoc.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2023. Pockmarks: Treatments and home remedies.

Healthline. Diakses pada 2023. How to Get Rid of Pockmarks.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. What The Best Treatment for Acne Scars?

Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery. Diakses pada 2023. Chemical Peels for Acne and Acne Scars in Asians: Evidence Based Review.

Healthline. Diakses pada 2023. What’s the Best Chemical Peel for Acne Scars? It Depends.