Ini 10 Vaksinasi yang Sebaiknya Dilakukan Orang Dewasa

Hidup Sehat

Ditinjau oleh

06 April 2021

Ini 10 Vaksinasi yang Sebaiknya Dilakukan Orang Dewasa

Halodoc, Jakarta – Sudah dewasa tapi kenapa tetap perlu vaksin? Faktanya, ada banyak penyakit yang masih bisa menginfeksi, meskipun orang dewasa memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Virus dan bakteri penyebab penyakit dan kematian masih ada dan dapat ditularkan kepada mereka yang tidak dilindungi oleh vaksin.

Itulah sebabnya pemberian vaksin sangat penting dilakukan untuk membantu tetap sehat. Herpes zoster, penyakit pneumokokus, flu, HPV, dan Hepatitis B adalah jenis penyakit yang rentan dialami orang dewasa. Informasi selengkapnya mengenai vaksinasi orang dewasa bisa dibaca di sini!

Vaksin yang Direkomendasikan untuk Orang Dewasa

Vaksinasi tidak hanya diperuntukkan untuk anak anak, tetapi orang dewasa juga membutuhkan vaksin. Perlindungan dari beberapa vaksin yang diberikan pada masa kanak-kanak bisa saja hilang seiring dengan waktu dan gaya hidup tertentu dapat memberikan risiko akan gangguan kesehatan. Itulah sebabnya mengapa vaksinasi juga diperlukan untuk orang dewasa.

Vaksinasi pada orang dewasa dapat membantu untuk mencegah tertular dan menyebarkan penyakit serius yang dapat mengakibatkan kesehatan yang buruk. Salah satu jenis vaksin yang sebaiknya dilakukan orang dewasa adalah vaksin flu musiman (influenza).

Vaksin flu sangat penting untuk orang dengan kondisi kesehatan kronis, wanita hamil, dan orang dewasa yang lebih tua. Selain vaksin flu, jenis vaksin lain yang direkomendasikan untuk dilakukan orang dewasa adalah:

1. Difteri.

2. Hepatitis A.

3. Hepatitis B.

4. Herpes zoster.

5. Human papillomavirus (HPV).

6. Campak.

7. Penyakit gondok.

8. Meningokokus.

9. Pertusis (batuk rejan).

10. Pneumokokus.

Informasi selengkapnya mengenai jenis vaksinasi yang direkomendasikan untuk dilakukan orang dewasa, bisa ditanyakan langsung kepada dokter melalui Halodoc. Kalau kamu butuh membeli obat tanpa harus keluar rumah bisa juga di Halodoc!

Jenis Vaksin Disesuaikan dengan Kebutuhan

Semua orang dewasa membutuhkan vaksin dan jenis vaksinnya terkadang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Misalnya untuk ibu hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan, kerap direkomendasikan jenis vaksin tertentu.

Soalnya selama kehamilan, sistem kekebalan dapat berubah dan ini bisa memicu bumil berisiko terkena beberapa penyakit menular dan komplikasi serius. Bayi juga bisa terkena infeksi tertentu yang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan misalnya cacat lahir, kelahiran prematur, keguguran, atau bahkan kematian.

Kemudian seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan juga bisa melemah. Ini dapat menempatkan orang dewasa pada risiko yang lebih besar untuk penyakit tertentu, termasuk influenza. Flu lebih mungkin menyebabkan penyakit parah, dan bahkan kematian pada lansia demikian juga penyakit pneumokokus.

Buat kamu yang senang traveling, berpelesir ke daerah atau negara tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit. Bisa jadi perbedaan iklim dapat membuat kamu rentan terhadap kondisi di daerah setempat.

Ketika tubuh gagal beradaptasi, ada kemungkinan sistem kekebalan tubuhmu menurun, sehingga membuatmu rentan penyakit. Belum lagi kalau ternyata daerah yang sedang kamu kunjungi sedang mewabah suatu penyakit. Itulah alasannya mengapa orang yang melakukan perjalanan juga perlu divaksin.

Ke depannya ada kemungkinan orang-orang yang melakukan perjalanan harus menunjukkan bukti kalau dia sudah mendapatkan vaksin COVID-19. Ini dilakukan atas dasar pertimbangan pandemi COVID-19 yang masih mewabah, sehingga dibutuhkan vaksin untuk pencegahan dan penyebaran corona.

Punya pertanyaan mengenai vaksin corona dan bagaimana prosedur mendapatkannya, kamu bisa tanyakan informasi mengenai ini kepada dokter di aplikasi Halodoc. Jangan lupa download Halodoc untuk mendapatkan update mengenai vaksin COVID-19.