Halodoc, Jakarta - Menjadi seorang ibu yang bekerja memang sebuah tantangan. Di satu sisi, ibu harus menomorsatukan Si Kecil demi tumbuh kembang yang optimal. Di sisi lainnya, pekerjaan yang menyita cukup banyak waktu dan tenaga juga penting dilakukan. Meninggalkan anak di rumah untuk bekerja merupakan dilema yang sangat berat untuk dilakukan.

Baca juga: Ini Cara Siapkan Makanan Bayi untuk Bepergian

Jika tidak ada yang membantu untuk merawat anak di rumah, daycare merupakan pilihan terbaik yang layak dipertimbangkan. Jika ibu masih ragu untuk menitipkan Si Kecil di tempat penitipan anak, ini hal yang perlu ibu perhatikan:

• Penilaian dari Sesama Ibu

Jika ibu masih ragu untuk menitipkan Si Kecil di daycare, ibu bisa meminta pendapat dari sesama ibu. Ibu bisa pertimbangan berdasarkan pengalaman mereka, sehingga ibu dapat lebih percaya dan merasa aman meninggalkan Si Kecil di tempat penitipan anak.

• Survey Tempat

Ibu dapat melihat lebih lanjut dengan mata kepala sendiri bagaimana lokasi, prasarana, serta cara kerja pegawai di sana. Di sana ibu dapat memperhatikan bagaimana pengurus dan staf daycare berinteraksi dengan anak-anak tanpa di buat-buat. Hal ini akan membuat ibu percaya jika Si Kecil aman berada di sana.

• Prasarana Aman dan Lengkap

Daycare yang layak akan menyediakan dan memisahkan mainan anak untuk setiap tahapan usia. Ibu dapat melihat apakah permainan di sana cocok untuk merangsang tumbuh kembang anak. Jangan lupa untuk memastikan apakah permainan di sana aman untuk dimainkan anak atau tidak.

Baca juga: Mengatasi Anak yang Terlalu Manja dengan Kakek dan Nenek

• Tempat Bersih dan Terawat

Hal ini penting dilakukan. Jika diketahui lantai dan furniture tampak berdebu, mainan dan peralatan makan terlihat kotor dan tidak rutin dicuci, ibu dapat mencari tempat penitipan anak yang lain. Hal ini terlihat, untuk membersihkan debu dan kotoran saja tidak sempat, bagaimana untuk mengurus anak.

• Jumlah Pengasuh Memadai

Tempat penitipan anak yang ideal memiliki satu orang pengasuh untuk menangani tiga orang bayi atau anak berusia di bawah usia dua tahun. Jika diketahui tempat penitipan anak memiliki jumlah pengasuh yang sedikit dengan anak yang terlalu banyak. Ibu bisa mencari daycare yang lain.

• Perhatikan Menu Makanan yang Disajikan

Penting untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi Si Kecil terpenuhi dengan baik. Dalam hal ini, ibu dapat menanyakan menu makanan apa yang akan disediakan dan disajikan setiap harinya, serta berapa banyak Si kecil akan diberikan makan dalam sehari.

Hal ini dilakukan agar Si kecil mendapat asupan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembangnya. Dalam hal memilih makanan sebagai penunjang nutrisi tumbuh kembang anak, silahkan diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc. 

Baca juga: Ini Alasan Penting Mengapa Anak Harus Tidur Siang

Jika perlu, ibu dapat menanyakan fasilitas lain yang ditawarkan oleh daycare, berkaitan dengan kurir untuk antar jemput ASI, mencuci pakaian kotor Si Kecil, fasilitas pijat, serta ketersediaan dokter atau psikolog. Jika memang seluruh fasilitas utama dan penunjang memadai, ibu dapat dengan tenang menitipkan Si Kecil di tempat yang aman.

Setelah melihat beberapa kriteria tersebut, ibu dapat mencari daycare terbaik untuk Si Kecil. Jangan lupa untuk melihat seberapa jauh jarak dari daycare menuju rumah. Sebaiknya cari tempat penitipan anak yang terjangkau dari lingkungan rumah, sehingga Si Kecil lebih dekat dijangkau.

Referensi:

Child Development. DIakses pada 2019. 6 Questions to Ask Your Child’s Daycare Center.

Motherly. Diakses pada 2019. Things to Consider When Leaving the Child in Daycare.