Ikuti Gaya Hidup Ini untuk Mencegah Hipertensi Pulmonal

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Oktober 2019
Ikuti Gaya Hidup Ini untuk Mencegah Hipertensi Pulmonal Ikuti Gaya Hidup Ini untuk Mencegah Hipertensi Pulmonal

Halodoc, Jakarta - Hipertensi pulmonal adalah kelainan paru-paru yang langka ketika arteri yang membawa darah dari jantung ke paru-paru mengalami penyempitan, sehingga membuat darah sulit mengalir. Akibatnya, tekanan darah di arteri pulmonalis naik jauh di atas level normal. Tekanan tinggi yang tidak normal ini menegangkan ventrikel kanan jantung yang menyebabkan ukurannya membesar. 

Baca Juga: 5 Faktor Risiko Seseorang Bisa Terkena Hipertensi Pulmonal

Akibat terlalu banyak bekerja dan membesar, ventrikel kanan menjadi lebih lemah dan kehilangan kemampuan untuk memompa darah ke paru-paru secara bertahap. Kondisi ini bisa mengarah pada perkembangan gagal jantung kanan. Hipertensi pulmonal dapat mengancam nyawa dan bisa dialami oleh semua usia maupun ras, untuk itu lakukan gaya hidup berikut untuk mencegah hipertensi pulmonal.

Gaya Hidup untuk Mencegah Hipertensi Pulmonal

Gaya hidup berikut bisa mencegah maupun meringankan gejala hipertensi pulmonal. Berikut gaya hidup yang perlu diterapkan, yaitu:

  1. Cukup Beristirahat

Hindari kebiasaan begadang yang memicu tekanan darah tidak normal. Beristirahat bisa mengurangi kelelahan yang memicu hipertensi pulmonal. Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur setidaknya delapan jam setiap malam.

  1. Tetap Aktif

Coba untuk tetap aktif dengan rutin berolahraga. Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging atau bersepeda. Bagi seseorang yang mengidap hipertensi pulmonal, tidak disarankan untuk melakukan olahraga berat. Bicarakan dengan dokter Halodoc tentang jenis olahraga yang tepat untuk pengidap hipertensi pulmonal. Lewat Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Baca Juga: Kenali Komplikasi yang Diakibatkan Hipertensi Pulmonal

  1. Jangan Merokok

Merokok bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Jika kamu kesulitan berhenti merokok sendiri, minta dokter untuk meresepkan rencana perawatan tentang menghentikan kebiasaan merokok. Selain menghindari rokok, kamu perlu menghindari asap rokok karena bisa menyebabkan efek yang sama. 

  1. Pertimbangkan Penggunaan Pil KB

Kalau kamu ingin mengonsumsi pil KB, pertimbangkan terlebih dahulu. Pasalnya, konsumsi pil KB meningkatkan risiko pembekuan darah. Bicaralah dengan dokter seputar alternatif KB lainnya. 

  1. Hindari Situasi Pemicu Perubahan Tekanan Darah

Kurangi situasi-situasi yang menurunkan tekanan darah secara berlebihan, seperti duduk di bak mandi air panas, sauna atau mandi air panas terlalu lama. Aktivitas ini dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Kamu mungkin juga perlu menghindari kegiatan yang terlalu berat, seperti mengangkat benda berat.

  1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Ikuti diet bergizi untuk memperoleh maupun mempertahankan berat badan yang sehat. Pola makan yang sehat mencakup konsumsi biji-bijian utuh, berbagai buah-buahan dan sayuran, daging tanpa lemak dan produk susu rendah lemak. Hindari konsumsi terlalu banyak lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. 

  1. Melakukan Vaksin

Salah satu langkah pencegahan lainnya adalah melakukan vaksin influenza dan pneumonia. Kedua kondisi kondisi ini sering menyebabkan masalah serius bagi orang yang mengidap hipertensi paru.

Baca Juga: Ini 3 Operasi untuk Menangani Hipertensi Pulmonal

  1. Kelola Stres Dengan Baik

Mulailah belajar untuk mengelola stres dengan baik. Seperti yang kita ketahui bahwa kondisi stres bisa memicu berbagai penyakit bahkan bisa memperburuk kondisi yang telah ada. Selalu bicarakan masalah yang kamu miliki dengan orang terdekat atau jangan segan untuk meminta bantuan saat kamu mengalami kesulitan. 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2019. Pulmonary Hypertension.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Pulmonary hypertension.