Halodoc, Jakarta - Dalam dunia medis, keluarnya flek hitam atau bercak darah yang berwarna sangat gelap merupakan hal yang sering dijumpai saat seorang ibu hamil menjalani proses kehamilan. Hal tersebut dikategorikan dalam keadaan normal jika flek hitam yang muncul masih dalam jumlah yang terbatas dan tidak berlebihan. Setidaknya, munculnya flek hitam dapat dinilai tidak berbahaya jika mereda dalam waktu 1-2 hari.

Namun, batasan rentang waktu tersebut bukan semata-mata dapat memastikan bahwa munculnya flek hitam tidak mengindikasikan hal-hal yang mengancam proses kehamilan. Para ahli berpendapat bahwa munculnya flek hitam dapat mengacu pada penyakit serius yang dapat mengakibatkan keguguran. Untuk itu, sangat disarankan untuk mengenal lebih jauh mengenai fenomena munculnya flek hitam saat hamil.

Secara spesifik, kamu dapat memulainya dengan mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa hal yang dapat menyebab terjadinya flek hitam saat hamil. Di saat tubuh menunjukkan sebuah reaksi fisik yang tidak seperti biasanya, hal tersebut pasti disebabkan oleh hal-hal yang terjadi karena keadaan tubuh yang bisa saja terganggu.

Terjadinya flek hitam saat hamil terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya:

1. Infeksi pada Vagina

Diketahui bahwa Miss V merupakan satu-satunya organ tubuh perempuan yang memiliki fungsi dalam membersihkan kondisi fisiknya. Namun, hal itu tidak 100 persen memberikan jaminan penuh bahwa Miss V tidak akan mengalami gangguan apa-apa. Jika kamu tidak menjaga kebersihan dan kesehatannya, kamu dapat mengalami infeksi pada Miss V, bahkan saat kamu hamil sekalipun.

2. Iritasi pada Leher Rahim

Di saat menjalani proses kehamilan yang sangat didambakan, ibu tentu akan mengalami berbagai perubahan pada tubuh. Selain perut yang membesar dan hal-hal umum lainnya, tahukah bahwa ibu akan mengalami perubahan hormon akibat kehamilan? Perubahan inilah yang pada akhirnya dapat berujung pada kondisi, yaitu leher rahim mengalami iritasi. Saat hal itu terjadi, flek akan muncul sebagai reaksi dari kondisi leher rahim tersebut.

3. Kondisi Sel Telur pada Dinding Rahim

Dalam proses kehamilan, ibu tentu mengetahui bahwa sel telur akan mengalami proses pembuahan di tahap awal. Namun, satu hal yang mungkin tidak ibu ketahui adalah sel telur yang sudah dibuahi dapat menempel pada dinding rahim karena berbagai hal. Inilah yang kemudian menyebabkan munculnya flek hitam saat menjalani masa kehamilan. Umumnya, kejadian ini terjadi pada satu minggu setelah proses pembuahan sel telur oleh sperma. Hal ini semata-mata menandakan bahwa sedang hamil.

4. Kondisi Kehamilan

Setelah melewati tahap awal dari proses kehamilan, ibu akan terus-menerus mengalami perubahan secara fisik. Perubahan tersebut tentu diharapkan tetap memosisikan proses kehamilan dalam keadaan normal dan jauh dari berbagai gangguan kondisi kehamilan yang tidak baik. Salah satunya adalah kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan. Ini merupakan kasus ketika embrio tumbuh di luar rahim, sehingga flek muncul sebagai pertanda. Namun, dunia medis menyebut bahwa kejadian ini dialami dalam skala kemungkinan yang kecil untuk kamu yang hamil.

Itulah yang perlu diketahui tentang penyebab munculnya flek hitam saat hamil. Jika ibu mengalaminya, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dapat diterima secara praktis dengan download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!