Ibu, Perhatikan Hal Ini saat Si Kecil Alami Hernia Umbilikalis
“Bukan hanya orang dewasa saja, hernia juga dapat terjadi pada anak. Salah satu jenis hernia yang umum dialami anak adalah hernia umbilikalis. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan sebutan pusar bodong. Untuk menunjang proses pengobatan, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan”
Halodoc, Jakarta – Hernia umbilikalis dipicu oleh lemahnya lapisan otot dinding perut, yang terletak tepat di belakang pusar. Kondisi ini dapat dialami anak dari sejak lahir akibat saluran umbilikus gagal menutup. Meski terlihat sepele, gangguan ini mampu menghambat suplai darah pada perut dan usus akibat pembuluh darah yang terjepit. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan saat hernia umbilikalis pada anak terjadi?
Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Hernia Berulang Usai Operasi
Perhatikan Tonjolan yang Muncul
Gejala hernia umbilikalis pada anak ditandai dengan munculnya benjolan setelah tali pusat bayi lepas dalam beberapa minggu setelah persalinan. Beberapa bayi tidak menunjukkan gejala langsung. Biasanya gejala muncul seiring dengan pertumbuhannya. Hernia umbilikalis pada anak ditandai dengan benjolan lembut di pusar, yang tampak saat bayi menangis, mengejan, duduk, berdiri, atau batuk. Umumnya benjolan lembut tersebut memiliki ukuran sekitar 1 inci atau setara dengan 2,5 sentimeter.
Baca juga: Tips Berhubungan Intim yang Aman setelah Operasi Hernia
Prosedur Penanganan yang Dilakukan
Operasi menjadi satu-satunya jalan keluar yang menjanjikan kesembuhan. Prosedur yang satu ini biasanya dilakukan jika setelah berusia tiga tahun hernia umbilikalis pada anak masih tetap terbuka. Berikut prosedur yang dilakukan sebelum, selama, dan setelah operasi berlangsung:
1. Sebelum Operasi
Ibu perlu memastikan jika Si Kecil dalam keadaan sehat. Bukan itu saja, ibu juga perlu melaporkan jika anak tengah mengonsumsi obat atau memiliki alergi terhadap bahan makanan atau zat tertentu. Di tahap ini dokter akan menjelaskan secara detail mengenai prosedur operasi, lengkap dengan efek samping dan komplikasi yang bisa saja terjadi.
Jika ada pantangan mengenai makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak, ikuti seluruh instruksi dokter. Sebelum prosedur dilakukan, anak diwajibkan untuk berpuasa selama kurang lebih enam jam. Perhatikan dengan seksama semua instruksi yang diberikan, dan tanyakan dengan sejelas-jelasnya mengenai hal-hal yang ingin diketahui terkait dengan prosedur.
2. Selama Operasi
Sama seperti prosedur operasi lainnya. Operasi dilakukan menggunakan anestesi umum, dan memakan waktu selama satu jam. Untuk membedah dan menutup hernia, dokter akan membuat sayatan kecil di sekitar pusar. Dinding otot perut yang lemah akan ditutup oleh beberapa lapis jahitan.
3. Setelah Operasi
Si Kecil diperbolehkan langsung pulang ke rumah pasca operasi. Proses pemulihannya sendiri membutuhkan waktu seminggu atau lebih. Meski terbilang cepat, anak tidak boleh melakukan aktivitas berat hingga enam minggu ke depan. Sebagian besar dari mereka menunjukkan kemajuan pesat saat proses pemulihan.
Baca juga: Hernia pada Bayi, Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Setiap prosedur pasti memiliki risikonya masing-masing. Sebelum melakukan langkah penanganan, dokter akan menjelaskan berbagai risiko yang bisa saja terjadi selama dan setelah prosedur dilakukan. Efek samping yang umum terjadi, seperti perdarahan, alergi anestesi, atau pembekuan darah. Sedangkan untuk komplikasi yang bisa saja terjadi, meliputi:
● Pembengkakan di bawah kulit.
● Cedera struktur perut.
● Bekas operasi pada kulit permanen.
Jika ingin melakukan prosedur penanganan hernia umbilikalis pada anak, sebaiknya ibu membuat janji terlebih dulu dengan dokter di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pastikan agar mengetahui lebih dulu tahapan apa saja yang akan dilalui secara detail, beserta efek samping yang bisa saja terjadi.
Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2021. Umbilical Hernias.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Umbilical Hernia Surgery for Children.
UOM Health. Diakses pada 2021. Umbilical Hernia in Children.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan