Ibu, Ketahui soal IUGR yang Ancam Perkembangan Janin

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Agustus 2022

“Intrauterine Growth Restriction (IUGR) adalah kondisi ketika janin tidak bertumbuh dengan baik, sehingga berukuran lebih kecil dari usia kehamilannya. Kondisi tersebut bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan pada janin, bahkan kematian.”

Ibu, Ketahui soal IUGR yang Ancam Perkembangan JaninIbu, Ketahui soal IUGR yang Ancam Perkembangan Janin

Halodoc, Jakarta – IUGR adalah kondisi ketika janin lebih kecil dari yang seharusnya, karena tidak tumbuh pada tingkat normal di dalam rahim. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja selama kehamilan.

Tidak hanya membuat bayi memiliki ukuran tubuh yang kecil, IUGR juga bisa memengaruhi perkembangan organ, jaringan, dan sel yang akhirnya menyebabkan banyak masalah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mewaspadai IUGR. Dengan pemeriksaan kandungan secara rutin, kondisi tersebut bisa terdeteksi dan ditangani lebih awal.

Waspada Bahaya IUGR

IUGR adalah kondisi ketika perkiraan berat janin di bawah persentil ke 10, yang berarti berat badannya kurang dari 90 persen bayi pada usia kehamilan yang sama. Bayi dengan kondisi ini juga memiliki lingkar perut di bawah persentil 2,5. Sementara batas berat badan lahir untuk IUGR adalah 2500 gram.

IUGR bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • IUGR Simetris

Janin dengan kondisi ini memiliki ukuran tubuh yang proporsional, tapi seluruh bagiannya kecil. Jadi, semua bagian tubuh janin yang mengalami IUGR simetris berukuran kecil, termasuk organ di dalamnya.

  • IUGR Asimetris

Sementara IUGR asimetris menunjukkan bahwa janin kekurangan gizi dan menyalurkan sebagian besar energinya untuk mempertahankan pertumbuhan organ vital. Contohnya seperti otak dan jantung, dengan mengorbankan hati, otot, dan lemak. 

Akibatnya, janin dengan kondisi ini memiliki dimensi kepala normal tetapi lingkar perut kecil (karena ukuran hati menurun), anggota badan kurus (karena penurunan massa otot) dan kulit menipis (karena penurunan lemak). Jika gangguan yang menyebabkan IUGR asimetris dibiarkan cukup lama atau cukup parah, janin dapat kehilangan kemampuan untuk mengkompensasi dan akan mengalami IUGR simetris.

IUGR ringan biasanya tidak menyebabkan masalah jangka panjang. Faktanya, sebagian besar bayi bisa mengalami peningkatan tinggi dan berat badan pada usia dua tahun. Namun, IUGR yang parah bisa membahayakan bayi sebelum dan sesudah lahir. Kondisi ini merupakan penyebab utama kedua kematian bayi setelah kelahiran prematur.

Berikut dampak IUGR yang berbahaya bagi janin:

  • Kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
  • Kesulitan menangani tekanan persalinan pervagina.
  • Penurunan kadar oksigen.
  • Hipoglikemia (gula darah rendah).
  • Memiliki resistansi yang rendah terhadap infeksi.
  • Skor Apgar rendah (tes yang diberikan sesaat setelah lahir untuk memeriksa kondisi fisik bayi baru lahir dan untuk menentukan apakah perlu perawatan medis khusus)
  • Aspirasi mekonium, ketika bayi menghirup kotorannya sendiri yang dikeluarkan saat berada di dalam rahim. Hal ini bisa menyebabkan masalah pernapasan.
  • Kesulitan mengontrol suhu tubuh.
  • Jumlah sel darah merah yang luar biasa tinggi.

Dalam kasus yang paling parah, IUGR bisa menyebabkan lahir mati. Ini juga bisa menyebabkan masalah pertumbuhan jangka panjang.

Ibu bisa mengetahui lebih lanjut tentang pertumbuhan janin dari minggu ke minggu di sini: Begini Pertumbuhan Janin di Dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu

Penyebab IUGR

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab IUGR, tapi yang paling umum adalah masalah dengan plasenta. Selain itu, gangguan tumbuh kembang tersebut juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu pada ibu, seperti:

  • Diabetes tingkat lanjut.
  • Tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.
  • Infeksi seperti rubella, cytomegalovirus, toksoplasmosis, dan sifilis.
  • Penyakit ginjal atau penyakit paru-paru.
  • Malnutrisi atau anemia.
  • Anemia sel sabit.
  • Penyakit autoimun.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala utama IUGR adalah ukuran bayi kecil untuk usia kehamilannya. Seorang ibu hamil mungkin bisa merasa bahwa bayinya tidak sebesar yang seharusnya. Kondisi tersebut juga bisa diketahui dari pengukuran dari tulang kemaluan ibu, sampai ke atas rahim yang lebih kecil dari yang diharapkan untuk usia kehamilan bayi. Pengukuran ini disebut tinggi fundus uteri.

Penanganan yang Bisa Diberikan

Penanganan IUGR tergantung pada seberapa serius kondisi tersebut. Hal itu didasarkan pada pemeriksaan USG (perkiraan berat janin) dan USG Doppler (aliran darah ke bayi), serta faktor risiko dan jumlah kehamilan. 

Perawatan untuk IUGR bisa meliputi:

  • Pemantauan yang sering. Hal ini berarti ibu akan lebih sering melakukan kunjungan pranatal dan menjalani pemeriksaan USG dan USG Doppler.
  • Melacak gerakan janin. Dokter kandungan juga akan meminta ibu untuk melacak gerakan janin. Pasalnya, bayi yang tidak sering bergerak atau yang berhenti bergerak mungkin mengalami masalah. Bila ibu melihat perubahan dalam gerakan bayi, segera hubungi dokter.
  • Persalinan dini atau operasi caesar darurat. Bila menurut dokter kandungan janin yang mengalami IUGR berisiko, ibu harus melahirkan lebih awal. Bayi yang sudah lahir juga perlu tinggal di rumah sakit, sampai mereka bisa bernapas dan menyusu secara normal.

Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan

IUGR bisa terjadi pada kehamilan mana saja, termasuk kehamilan yang sehat. Namun, ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mengurangi risiko IUGR dan meningkatkan kehamilan dan bayi yang sehat, yaitu:

  • Penuhi semua janji kontrol prenatal. Hal ini agar potensi masalah bisa dideteksi sejak dini, sehingga bisa ditangani lebih awal.
  • Periksa obat-obatan yang diminum. Terkadang obat yang ibu minum untuk masalah kesehatan lain bisa menyebabkan masalah bagi janin.
  • Konsumsi makanan yang sehat. Makanan sehat dan kalori yang cukup membantu menjaga kebutuhan nutrisi untuk bayi tetap terpenuhi.
  • Banyak istirahat. Hal ini tidak hanya bisa membantu tubuh ibu lebih segar dan kuat, tapi juga membantu bayi bertumbuh. Usahakan untuk tidur 8 jam (atau lebih) setiap malam.
  • Praktikkan gaya hidup sehat. Hindarilah minuman beralkohol, konsumsi obat-obatan dan rokok sama sekali sebelum masa kehamilan hingga melahirkan nanti.

Itulah penjelasan mengenai IUGR. Bila ibu masih ingin bertanya lebih lanjut mengenai hambatan perkembangan ini, tanya dokter saja dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter untuk bertanya apa saja seputar kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
American Family Physician. Diakses pada 2022. Intrauterine Growth Restriction: Identification and Management.
Grow by WebMD. Diakses pada 2022. Fetal Growth Restriction (FGR).
Medline Plus. Diakses pada 2022. Intrauterine growth restriction.
Stanford Medicine. Diakses pada 2022. Fetal Growth Restriction