Halodoc, Jakarta –  Masuk angin pada anak biasanya ditandai dengan anak kurang bersemangat, hidung meler, batuk, ataupun lemas dan kurang responsif. Walaupun terkesan sederhana, masuk angin pada anak perlu segera mendapatkan perawatan, ini supaya anak tidak sakit berkepanjangan.

Terlebih di musim dengan cuaca yang kadang panas kadang hujan seperti ini, kesehatan anak perlu dijaga. Menjaga kebersihan dengan mandi setidaknya dua kali sehari, konsumsi makanan sehat, dan tidur yang cukup dapat membantu anak terhindar dari masuk angin. Nah, informasi lengkap mengenai ciri-ciri masuk angin pada anak bisa kamu baca di sini!

Gejala Masuk Angin pada Anak dan Penanganannya

Masuk angin pada anak pada dasarnya mirip flu. Beberapa gejala bisa menyerupai meriang, sakit kepala, tubuh lemas, dan hidung meler.

Jika ibu melihat gejala ini pada anak, segera tangani supaya tidak menjadi semakin parah. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mengurangi gejala masuk angin pada anak:

1. Menyuruh Anak untuk Beristirahat

Beristirahat yang banyak dapat membantu mempercepat kesembuhan anak. Baringkan anak segera di tempat tidur, berikan selimut, dan kenakan pakaian yang nyaman agar anak bisa beristirahat dengan tenang. 

2. Mengusapkan Minyak Angin ke Tubuh Anak

Mengoleskan minyak angin ke tubuh anak dapat membantu meredakan gejala masuk angin pada anak. Oleskan ke punggung, dada, lengan, kaki anak, kemudian selimuti anak supaya tubuhnya tetap hangat. Cara ini juga bisa menenangkan kondisi tidak enak pada badannya.

Nah, Ini Obat Masuk Angin yang Efektif dan Mudah Didapatkan.

3. Memberikan Makan Sup dan Jus

Sup hangat dan jus adalah kombinasi terbaik saat anak masuk angin. Biasanya, ketika anak masuk angin, anak tidak selera makan, bahkan menjauhkan piring saking tidak mau makan. 

Biasanya, sup hangat dapat membantu merangsang selera makan anak. Kemudian sensasi hangat dari sup juga bisa meredakan sakit tenggorokan.

Sedangkan minum jus dapat meningkatkan imunitas tubuh. Imun yang meningkat dan mempercepat kesembuhan anak.

4. Mandi Air Hangat

Terkadang, pada kondisi tidak enak badan, anak malas mandi. Jangan menuruti keinginan anak yang demikian. Justru, di saat tidak enak badan, anak perlu tetap menjaga kebersihan agar senantiasa segar, sehingga cepat sembuh. 

Mandi air hangat atau air suam-suam kuku dapat memberikan kenyamanan dan kesegaran pada anak. Masuk angin dapat membuat badan anak lemas, nah mandi air hangat bisa mengembalikan semangat dan vitalitas anak.

5. Berjemur di Pagi Hari

Masuk angin bukan berarti anak harus di dalam rumah terus. Justru, kalau anak hanya berbaring saja di tempat tidur, akan membuat badan anak lemas, yang pada akhirnya jadi semakin sakit.

Berjemur di pagi hari baik untuk anak ketika masuk angin. Berjemur di pagi hari dapat meningkatkan imun tubuh, sebagai akibat paparan sinar matahari sehat yang berkontribusi pada vitamin D di dalam tubuh.

Penyebab masuk angin pada anak bisa bermacam-macam. Bisa dari paparan virus atau bakteri, makan tidak teratur, terlalu lama bermain di luar rumah. Main saat cuaca panas, jajan sembarangan juga bisa menjadi penyebab masuk angin pada anak.

Dengan mengetahui ciri-ciri masuk angin pada anak, cara mengatasi, dan penyebabnya, ibu dan ayah bisa lebih berhati-hati lagi supaya anak terhindar dari kondisi ini.

Sebenarnya, ketika anak sakit, tidak perlu terlalu khawatir. Pada akhirnya, sakit akan membuat anak semakin kuat, karena sistem imun anak akan terlatih.

Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Masuk Angin dengan Angin Duduk

Kalau anak sakit dan ibu perlu membeli obat, gunakan saja aplikasi Halodoc ya! Yuk, download aplikasinya sekarang juga untuk kemudahan akses kesehatan di mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Common Cold.

MedlinePlus. Diakses pada 2022. Common Cold.

Nemours Kids Health. Diakses pada 2022. Colds.