Ibu, Ketahui Cara Membujuk Anak yang Takut Disuntik Imunisasi
Halodoc, Jakarta – Bagi anak-anak, imunisasi sering kali menjadi hal yang menyeramkan. Sebab, tidak sedikit anak-anak yang merasa takut untuk disuntik dan berujung pada menjerit atau menangis. Kalau sudah begitu, ibu maupun tenaga kesehatan yang akan memberi suntikan imunisasi mungkin kewalahan. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa ibu coba untuk membujuk anak yang takut disuntik imunisasi.
Dengan menerapkan beberapa cara sederhana, ibu bisa membuat Si Kecil menjadi lebih berani dan mau diimunisasi. Sebelumnya perlu diketahui, imunisasi merupakan proses pemberian vaksin yang dilakukan untuk meningkatkan sistem imunitas seseorang. Dengan begitu, tubuh akan memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ada beberapa jenis vaksin yang wajib bagi anak atau bayi baru lahir.
Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Imunisasi bagi Anak
Tips Mengajak Anak Imunisasi
Imunisasi dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh. Tentu saja, hal ini dilakukan dengan bantuan jarum suntik dan bagi anak-anak hal itu bisa terasa menakutkan. Hal itu membuat banyak anak yang menjadi enggan atau bahkan menangis saat akan disuntik. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa coba ibu terapkan untuk menyiasati rasa takut anak saat diimunisasi, di antaranya:
1.Bicara Jujur
Ibu mungkin bermaksud membuat anak tenang dan menjadi tidak takut, sehingga memutuskan untuk “berbohong” dengan mengatakan bahwa imunisasi tidak menyakitkan. Hal ini harus dihindari, sebab nyatanya disuntik adalah hal yang bisa menimbulkan rasa sakit. Daripada membohongi anak, cobalah untuk mengatakan hal yang sebenarnya bahwa suntikan imunisasi akan terasa sakit, tapi tidak bertahan lama. Dalam waktu singkat, rasa sakit akan menghilang dan anak akan baik-baik saja.
2.Alihkan Perhatian Anak
Biar anak tidak merasa takut, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya. Sampaikan bahwa sebentar lagi dirinya akan disuntik, tapi jangan terlalu diperhatikan. Untuk membuat anak lebih tenang, cobalah untuk tersenyum, ceritakan hal yang menarik, atau minta Si Kecil untuk bercerita. Dengan begitu, pikirannya tidak terpaku pada imunisasi yang sebentar lagi akan dilakukan.
Baca juga: Ini Imunisasi Anak yang Harus Diulang Hingga SD
3.Bawa Benda Favorit
Ibu juga bisa mengalihkan perhatian Si Kecil dengan membawakan benda atau mainan favoritnya. Anak mungkin akan merasa lebih tenang dan berani saat mengetahui bahwa barang kesukaannya menemani selama imunisasi. Biasanya, anak-anak cenderung “membangun hubungan” dengan benda favoritnya, sehingga keberadaan benda tersebut mungkin akan membuat Si Kecil merasa lebih tenang.
4.Bermain Peran
Melatih agar anak tidak takut disuntik imunisasi juga bisa dilakukan sedini mungkin, bahkan sebelum memasuki jadwal vaksinasi. Dalam hal ini, ibu bisa mencoba bermain peran dengan anak selama di rumah. Berpura-puralah menjadi dokter yang akan memberikan suntikan, sehingga anak tidak merasa asing dengan hal tersebut. Saat menghadapi suntikan sungguhan, ibu bisa mengatakan bahwa hal itu sama seperti permainan yang pernah dilakukan di rumah.
5.Perawatan Setelah Imunisasi
Rasa sakit setelah suntikan imunisasi adalah hal yang pasti dialami anak. Nyatanya, hal ini bisa menyebabkan Si Kecil mungkin merasa takut untuk melakukan imunisasi lainnya. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan ibu melakukan perawatan pada rasa sakit anak setelah imunisasi, sehingga ke depannya Si Kecil tidak perlu merasa takut karena tahu rasa sakitnya hanya sementara.
Baca juga: Ini Jadwal Imunisasi Dasar Anak yang Harus Diketahui
Setelah imunisasi, ibu juga bisa membantu melindungi anak dari serangan penyakit dengan membiasakan gaya hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi seimbang, cukup beristirahat, dan lengkapi dengan konsumsi suplemen atau multivitamin tambahan. Biar lebih mudah, beli vitamin di aplikasi Halodoc saja.
Referensi:
CDC. Diakses pada 2021. Make Shots Less Stressful. 9 Things You Can Do for You and Your Baby.
WebMD. Diakses pada 2021. Helping Kids Who Fear Vaccines.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan