Ibu, Ketahui 6 Makanan untuk Anak yang Alami Hipertiroid
Salah satu perawatan utama anak yang mengidap hipertiroid adalah mengatur pola makananya. Pasalnya, ada beberapa makanan yang perlu dihindari karena dapat membuat kelenjar tiroid semakin aktif
“Bukan hanya orang dewasa saja, nyatanya anak-anak juga bisa mengalami hipertiroid. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid terlalu banyak menghasilkan hormon tiroid. Salah satu penanganan utama hipertiroid pada anak adalah mengatur asupan makanannya. Oleh sebab itu, pastikan Si Kecil mengonsumsi makanan yang tidak membuat kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif.”
Halodoc, Jakarta – Hipertiroid adalah kondisi yang umumnya dialami oleh orang dewasa. Namun, pada kenyataannya anak-anak juga dapat mengalami kondisi ini. Hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid terlalu aktif, sehingga menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Bila tidak segera diatasi, hipertiroid pada Si Kecil dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Hipertiroid sebenarnya relatif jarang terjadi pada masa kanak-kanak. Melansir dari Boston’s Children Hospital, hipertiroid terjadi pada sekitar 1 dari 5000 anak-anak dan remaja. Kabar baiknya, dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, hipertiroidisme dapat diobati dan anak dapat menjalani kehidupan normal layaknya anak pada umumnya.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat yang Perlu Diterapkan Pengidap Hipertiroidisme
Makanan untuk Anak Pengidap Hipertiroid
Salah satu perawatan utama anak yang mengidap hipertiroid adalah mengatur pola makananya. Pasalnya, ada beberapa makanan yang perlu dihindari karena dapat membuat kelenjar tiroid semakin aktif. Melansir dari Healthline, berikut jenis makanan yang aman dikonsumsi pengidap hipertiroid:
1. Makanan Rendah Yodium
Yodium merupakan mineral yang dapat membuat kelenjar tiroid semakin aktif. Yodium banyak terkandung dalam garam. Itu sebabnya, ibu sebaiknya memberikan garam secukupnya pada makanan Si Kecil atau memilih garam yang tidak beryodium. Selain itu, beberapa makanan di bawah ini bisa dijadikan pilihan karena rendah kandungan yodiumnya:
- Putih telur;
- Buah-buahan;
- Gandum;
- Kentang;
- Madu;
- Sayuran seperti sawi, brokoli, singkong dan lain-lain.
2. Makanan Tinggi Zat Besi
Zat besi penting untuk mempertahankan fungsi organ vital, termasuk kelenjar tiroid. Mineral yang satu ini sangat dibutuhkan sel darah untuk membawa oksigen ke setiap sel dalam tubuh. Hati-hati, kadar zat besi yang rendah ternyata dapat memperburuk hipertiroidisme. Beberapa makanan yang dikenal kaya zat besi, contohnya:
- Sayuran berdaun hijau;
- Biji-bijian;
- Kacang-kacangan;
- Unggas;
- Daging merah.
3. Makanan Kaya Selenium
Makanan kaya selenium dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon tiroid dan melindungi tiroid dari penyakit. Mineral ini bekerja dengan cara mencegah kerusakan sel dan menjaga tiroid dan jaringan lain tetap sehat. Makanan sumber selenium yang baik meliputi:
- Kacang Brazil;
- Biji chia;
- Jamur;
- Daging merah;
- Daging unggas;
- Nasi;
- Biji bunga matahari.
Baca juga: Jangan Sepelekan Bahaya Hipertiroidisme yang Perlu Diketahui
4. Makanan yang Mengandung Seng
Seng membantu mengolah makanan untuk diubah menjadi energi. Mineral ini juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan tiroid tetap sehat. Sumber makanan seng meliputi:
- Buncis;
- Kacang mete;
- Jamur;
- Biji labu;
- Daging domba.
5. Makanan Berkalsium Tinggi
Hipertiroid dapat membuat tulang Si Kecil lemah dan rapuh. Oleh sebab itu, ibu perlu memberikan makanan tinggi kalsium untuk mempertahankan massa tulang Si Kecil. Makanan kaya kalsium antara lain:
- Bayam;
- Sawi;
- Kubis;
- Okra;
- Susu almond;
- Sereal yang diperkaya kalsium.
6. Lemak Sehat
Makanan selanjutnya yang direkomendasikan untuk anak yang mengalami hipertiroid adalah lemak sehat. Lemak sehat adalah lemak yang berasal dari makanan utuh dan tidak diproses kembali dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Lemak sehat penting untuk membantu melindungi kesehatan kelenjar tiroid dan menyeimbangkan hormon tiroid. Sebaiknya, pilih lemak yang bukan berasal dari susu sapi karena cenderung mengandung yodium yang cukup tinggi. Beberapa sumber lemak baik yang bisa jadi pilihan yaitu:
- Minyak biji rami;
- Minyak zaitun;
- Minyak kelapa;
- Minyak bunga matahari;
- Alpukat.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Hipertiroid Diperiksakan ke Dokter?
Jika ibu masih punya pertanyaan lain seputar nutrisi anak yang mengidap hipertiroid, hubungi ahli gizi di aplikasi Halodoc saja. Tanpa perlu repot ke rumah sakit, ibu bisa aman di rumah dan bertanya sepuasnya dengan ahli gizi. Praktis sekali bukan? Download aplikasinya sekarang juga!