Ibu, Ini Pentingnya Memilih Mainan Anak yang Bebas dari BPA dan PVC
“Ketika hendak memilih mainan anak, ibu harus selektif. Contohnya, hindari produk mainan yang mengandung BPA (bhispenol A) dan PVC (polyvinyl chlorida), karena dapat membahayakan kesehatan anak.”
Halodoc, Jakarta – Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan oleh orang tua. Bukan hanya kemampuan kognitif, ibu juga perlu menstimulasi perkembangan sensori anak.
Selain kegiatan yang menarik, ibu juga bisa memberikan anak-anak mainan yang tepat untuk mengoptimalkan kemampuan sensorinya. Namun, pastikan produk mainan tersebut terbebas dari kandungan BPA dan PVC.
Alasan Mainan Anak Harus Bebas BPA dan PVC
Pastikan ibu tidak asal dalam memilih mainan anak. Sebelum membelikan mainan untuk anak, pastikan memilih mainan yang terbuat dari bahan yang aman. Misalnya, kayu atau plastik.
Namun, pastikan bahan plastik yang digunakan tidak mengandung bahan berbahaya seperti BPA dan PVC.
Selain kedua bahan kimia tersebut, ketahui juga bahan-bahan kimia lainnya: “5 Bahan Kimia Sehari-hari yang Berisiko Membahayakan Tubuh”
Nah, ada berbagai alasan kenapa ibu perlu menjauhkan anak-anak dari mainan plastik yang mengandung kedua bahan tersebut, seperti:
1. Menyebabkan gangguan hormon
Menggigit mainan menjadi hal yang kerap dilakukan saat Si Kecil. Untuk itu, sebaiknya hindari mainan yang mengandung BPA.
Dampak utama BPA pada kesehatan bisa menyebabkan gangguan hormon pada anak.
BPA dapat meniru estrogen dan berikatan dengan reseptor di dalam tubuh anak. Hal ini membuat keseimbangan hormon mengalami gangguan dan memicu banyak kerusakan dalam tubuh.
2. Meningkatkan risiko asma
Dalam jurnal Reproductive Toxicology yang berjudul Exposure to Bisphenol A and The Development of Asthma: A Systematic Review of Cohort Studies, mengatakan, bahwa paparan BPA terus menerus pada anak dapat menyebabkan mengi yang memicu risiko asma.
Karena itu, pilihlah berbagai produk mainan anak yang bebas BPA dan PVC agar kesehatan Si Kecil tetap terjaga.
3. Berisiko memicu obesitas
Ada juga studi lainnya yang menyatakan bahayanya kandungan BPA pada kesehatan anak. Studi ini berjudul The Association between Bisphenol A Exposure and Obesity in Children—A Systematic Review with Meta-Analysis, dalam International Journal of Environmental Research and Public Health.
Menurut studi tersebut anak-anak yang lebih sering terpapar kandungan BPA berisiko mengalami obesitas lebih tinggi, daripada anak-anak yang paparan BPAnya lebih rendah.
Nah, cukup mengkhawatirkan bukan dampak paparan BPA dan PVC pada kesehatan anak? Karena itu, pilihlah mainan anak yang tepat dan aman untuk kesehatannya.
Tips Memilih Mainan yang Aman untuk Anak
Selagi memilih mainan anak, pastikan ibu memberikan yang sesuai dengan usia anak. Perhatikan pula bentuk, ukuran, hingga bagian mainan yang akan ibu pilih.
Hindari memilih mainan yang memiliki bentuk dengan ukuran sudut, atau bagian yang tajam. Sesuaikan juga ukurannya dengan tubuh anak.
Ibu juga perlu memperhatikan bagian-bagian kecil dari mainan anak. Pastikan bagian tersebut tidak mudah lepas, untuk meminimalkan risiko tersedak.
Bila perlu, pilihlah mainan yang dapat dicuci sebelum anak menggunakannya kembali.
Sebab, Si Kecil mungkin belum mengetahui pentingnya menjaga kebersihan tangan, dan sering kali memiliki kebiasaan memasukkan tangan ke dalam mulut.
Nah, kalau sudah begini, kuman dan bakteri jadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
Terakhir, tentunya ibu harus memilih mainan yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas, tanpa kandungan BPA dan PVC yang berbahaya bagi anak.
Mau tahu lebih jauh cara memilih mainan anak? Simak selengkapnya di artikel ini: “5 Cara Memilih Mainan Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal”
Nah, jika ingin membelikan anak mainan, sebaiknya pilihlah produk mainan anak dari brand yang terpercaya, seperti Playgro. Tidak perlu khawatir, sebab semua mainan Playgro BPA dan PVC free.
Selain itu, Playgro adalah brand yang fokus terhadap infant developmental toys. Sehingga sangat cocok dan tepat untuk membantu ibu dalam menstimulasi kemampuan sensori anak.
Di samping itu, ibu juga bisa memilih semua jenis mainan yang sesuai dengan usia Si Kecil. Playgro memiliki berbagai produk age development toys (0 months-18 months).
Menariknya lagi, Playgro memiliki beragam kategori produk untuk permainan anak. Contohnya On the go, rattling & teething, bath time, bed time, dan large activity floor play. Tiap kategori mainan ini berfungsi untuk mengasah kemampuan sensori anak dengan cara yang menyenangkan.
Nah, ibu juga bisa cari tahu kegiatan lain yang bisa membantu dalam menstimulasi kemampuan sensori anak melalui dokter spesialis anak di Halodoc. Yuk, lebih cermat dan tepat dalam memilih mainan untuk anak!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. What Is Sensory Play? The Benefits for Your Child and Sensory Play Ideas.
Empowered Parents. Diakses pada 2023. The Simple Guide to Sensory Development in Children.
Reproductive Toxicology. Diakses pada 2023. Exposure to Bisphenol A and The Development of Asthma: A Systematic Review of Cohort Studies.
Journal of Environmental Research and Public Health. Diakses pada 2023. The Association between Bisphenol A Exposure and Obesity in Children—A Systematic Review with Meta-Analysis.
Natural Superkid. Diakses Pada 2023. The Health Effects Of Plastic Exposure On Children.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan