Ibu, Ini Manfaat dan Dosis Oralit pada Balita
“Oralit adalah obat yang berguna mencegah dehidrasi saat balita alami diare. Sebab, dehidrasi yang parah dapat menimbulkan gangguan fatal, sehingga perlu diatasi segera.”
Halodoc, Jakarta – Oralit adalah obat yang berguna untuk menggantikan cairan dan elektrolit pada tubuh. Masalah ini rentan terjadi pada seseorang yang mengalami diare, agar tidak mengalami dehidrasi.
Dehidrasi yang dibiarkan dapat menyebabkan kondisi yang fatal, sehingga penanganan segera perlu dilakukan, terlebih pada anak-anak. Maka dari itu, perlu tahu secara lengkap tentang manfaat dari oralit beserta dosisnya saat diberikan pada Si Kecil.
Berbagai Manfaat Oralit saat Dikonsumsi
Air garam atau larutan rehidrasi yang dikonsumsi secara oral ini mengandung natrium klorida, glukosa anhidrat, kalium klorida, dan trisodium sitrat. Garam yang ada dapat membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Sementara glukosa yang ada dapat menyediakan energi untuk pemulihan dan penyembuhan.
Beberapa manfaat lainnya dari oralit, yaitu:
- Cairan ini mengandung rasio garam yang tepat guna menjaga osmolaritas tubuh.
- Dapat bertindak cepat karena larutannya mengandung garam sederhana yang siap memasuki aliran darah.
- Mudah dibuat dan hemat biaya.
- Dapat diberikan dengan mudah dan langsung memberikan manfaat.
Dosis Oralit pada Anak yang Perlu Diketahui
Setiap orang tua juga perlu tahu dosis larutan oralit yang perlu diberikan pada anak. Hal ini agar anak dapat mendapatkan manfaat yang tepat saat mengonsumsinya, terutama mengatasi dehidrasi.
Dosis oralit:
- Anak usia di bawah 2 tahun: 15 ml/kg berat badan diberikan satu hari sekali.
- Anak usia 2-10 tahun: 50 ml/kg berat badan pada 4-6 jam awal. Lalu, 100 ml/kg berat badan pada 18-24 setelah pemberian yang pertama.
Untuk anak yang lahir dengan prematur, masih belum diketahui keamanan dan keefektivitasannya. Jika ingin tahu lebih jauh, cobalah untuk berdiskusi dahulu dengan dokter.
Cara Membuat Oralit pada Balita
Berikut cara membuat oralit dan memberikannya pada balita:
- Rebus 200 ml air minum bersih di dalam alat yang bersih dan steril, lalu diamkan sejenak.
- Tuang air tersebut ke dalam gelas dan campur dengan satu sendok teh bubuk oralit.
- Aduk rata hingga bubuk benar-benar larut dan cairan tampak kerus.
- Jangan campur cairan ini dengan apa pun.
Sebelum memberikan cairan ini pada anak, ada baiknya untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Pada anak di bawah 2 tahun, gunakan sendok atau penetes tiap memberikan cairan ini. Jangan gunakan botol untuk memberikan cairan ini pada anak.
Bayi dan anak-anak disarankan mengonsumsi 1-2 liter oralit dalam 24 jam, meski jumlahnya bervariasi tergantung kesehatannya. Buang cairan yang sudah 24 jam lamanya, lalu buat yang baru jika dirasa masih dibutuhkan.
Itulah pembahasan mengenai manfaat dan dosis dari oralit yang perlu diketahui untuk diberikan pada balita. Jika anak alami diare dan kekurangan asupan cairan, ada baiknya segera memberikannya cairan oralit agar tidak alami dehidrasi.
Apabila masih memiliki pertanyaan terkait penggunaan oralit pada anak, fitur tanya dokter pada aplikasi Halodoc bisa digunakan, lho. Cukup download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa dilakukan hanya dengan penggunaan smartphone. Maka dari itu, gunakan aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Mom Junction. Diakses pada 2022. ORS For Babies: Dosage, Benefits And How To Make It At Home.
First Cry. Diakses pada 2022. Oral Rehydration Solution (ORS) for Babies.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan