Halodoc, Jakarta – ASI memiliki fungsi penting, salah satunya sebagai pembentuk zat antibodi. Zat ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada bayi dengan kelahiran prematur, ASI dapat melindungi infeksi.

Di dalam ASI mengandung hormon dan faktor penunjang pertumbuhan bayi prematur. Asupan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembanganya di masa depan.

Beberapa manfaat ASI bagi bayi dengan kelahiran prematur, yakni menurunkan risiko infeksi dan melindungi tubuh terhadap paparan penyakit. Sementara bagi otak, ASI berfungsi meningkatkan keterampilan kognitifnya.

Kandungan dan Manfaat ASI Bayi Kelahiran Prematur

Bayi prematur memiliki sistem pencernaan yang belum matang. ASI menjadi satu-satunya asupan yang sempurna untuk mereka. Adapun kandungan nutrisi di dalam ASI, meliputi:

• Protein. ASI mengandung whey (jenis protein) yang lebih mudah dicerna ketimbang susu formula.
• Lemak. ASI mengandung enzim lipase yang dapat membantu bayi prematur mencerna lemak.
• Karbohidrat. ASI mengandung laktosa (gula) dan oligosakarida (sejenis karbohidrat). Nutrisi tersebut membantu bayi menyerap mineral dalam ASI dengan lebih mudah. Sementara oligosakarida, asupan ini mampu mencegah bakteri berbahaya pada mukosa usus.

Adapun manfaat asupan di atas bagi bayi dengan kelahiran prematur, antara lain:

1. Mencegah infeksi bakteri

Karbohidrat dalam ASI membantu mencegah bakteri menempel pada selaput lendir bayi. Selaput ini berfungsi menghasilkan mukus (ingus) guna melindungi hidung dari kotoran dan bakteri. Manfaatnya, bayi jadi lebih jarang sakit.

2. Melindungi tubuh dari paparan penyakit

ASI yang diberikan pada bayi dengan kelahiran prematur berfungsi untuk menurunkan risiko necrotizing enterocolitis (NEC). Gangguan ini adalah penyakit yang disebabkan oleh rusaknya jaringan di lapisan dalam usus kecil atau besar.

Selain NEC, pemberian ASI juga dapat meminimalisir komplikasi serius dari prematuritas. Manfaatnya mulai dari mencegah sepsis, meningitis, dan masalah pernapasan, seperti bronkiolitis dan pneumonia.

3. Meningkatkan berat badan

Salah satu kendala yang dialami oleh bayi dengan kelahiran prematur adalah masalah berat badan rendah. Gangguan tersebut meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan hipotermia.

Untuk menambah berat badannya, bayi prematur membutuhkan asupan nutrisi melalui pemberian ASI yang cukup. Manfaat tersebut terjadi berkat kandungan lemak, protein, gula, karbohidrat, dan berbagai vitamin dalam ASI.

4. Manfaat kognitif

Bayi prematur yang diberikan ASI memiliki fungsi kognitif yang lebih baik. Kandungan baik di dalam air susu ibu berfungsi untuk mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan otak anak. 

5. Manfaatnya bagi otak di masa depan

Manfaat intelektual dari ASI tidak berhenti saat anak selesai disapih. Pada usia 7 ½ sampai 8 tahun, bayi prematur yang minum ASI bisa memiliki nilai intelligence quotient (IQ) yang lebih tinggi, ketimbang anak yang lahir tepat waktu tapi tidak diberikan ASI.

Tak hanya untuk bayi, proses pemberian ASI juga bermanfaat baik bagi ibu. Kalori ekstra yang terbakar melalui proses tersebut dapat membantu ibu mendapatkan kembali berat badan normalnya.

Selain itu, hormon yang diproduksi oleh tubuh saat menyusui dapat membantu rahim kembali ke ukuran sebelumnya. Manfaat lainnya, yakni menurunkan potensi kanker payudara dan ovarium, serta diabetes tipe 2.

Untuk mengetahui manfaat lainnya, ibu bisa tanya dokter spesialis kandungan secara langsung lewat Halodoc. Dapatkan juga informasi lain seputar kehamilan, informasi rumah sakit, persalinan, dan ASI dengan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2023. Breastfeeding your premature baby.

American Academy of Pediatrics. Diakses pada 2023. Providing Breast Milk for Premature and Ill Newborns.

Very Well Family. Diakses pada 2023. Breastfeeding Benefits for Preemies.