Ibu, Ini Cara Mengatasi Bruntusan di Kulit Bayi
“Bruntusan pada bayi tentu membuat tidak nyaman karena gatal. Pastikan kulit bayi selalu kering sehingga bruntusan tidak mudah terjadi. Ketahui cara penanganannya. ✔️ Artikel ini telah di-review oleh dokter"
DAFTAR ISI
- Kenali Penyebab Bruntusan pada Bayi
- Cara Mengatasi Bruntusan
- Cara Pencegahan Bruntusan di Kulit Bayi
- Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc
Halodoc, Jakarta – Bruntusan pada bayi dapat membuatnya rewel karena rasa gatal yang sangat tidak nyaman dan mengganggu. Sebenarnya, bruntusan menjadi kondisi pertumbuhan bayi yang umum terjadi, terutama pada bayi yang baru lahir. Setidaknya, sekitar 40 persen newborn akan mengalami bruntusan memasuki usia 2 sampai 3 minggu.
Bahkan, masalah kulit ini bisa berlangsung sampai usia Si Kecil memasuki 6 bulan. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab bruntusan pada bayi? Lalu, bagaimana cara mengatasi dan mencegah terjadinya masalah ini?
Kenali Penyebab Bruntusan pada Bayi
Sebenarnya, penyebab bruntusan pada bayi tak ubahnya seperti jerawat yang terjadi pada orang dewasa. Kondisi ini disebabkan karena faktor hormonal. Bayi baru lahir masih mengalami banyak perkembangan dan penyesuaian, termasuk kondisi hormon tubuhnya.
Menariknya, bruntusan pada bayi yang baru lahir muncul bukan karena hormon pada tubuhnya, melainkan karena hormon ibu. Inilah sebabnya, jerawat yang muncul di kulit bayi tidak dapat dihindari sepenuhnya. Apalagi, pori-pori pada kulit bayi yang belum berkembang sempurna dan meningkatkan risiko masuknya kotoran.
Kotoran yang masuk ke pori-pori akan berkembang, kemudian menyisakan noda pada lapisan kulit, dan selanjutnya berkembang menjadi jerawat atau bisa dikenal pula dengan kondisi bruntusan.
Ibu tentunya mengetahui bahwa kulit bayi yang baru lahir masih begitu sensitif. Terlebih pada cuaca yang panas yang membuatnya lebih mudah mengeluarkan keringat. Bersama dengan hormon yang belum berkembang sempurna, kondisi inilah yang berkembang menjadi penyebab bruntusan pada bayi.
Selain ruam, Waspadai 5 Masalah Kulit pada Bayi Baru Lahir berikut ini.
Cara Mengatasi Bruntusan
Munculnya jerawat atau bruntusan pada bayi tentunya membuat bayi menjadi sangat tidak nyaman. Bahkan, kondisi ini juga dapat menimbulkan bekas seiring dengan pertumbuhan usia sang buah hati. Agar tidak mengganggu, ibu bisa melakukan cara perawatan berikut ini.
- Hindari mengorek, menggosok, atau memencet bruntusan atau jerawat. Tak hanya berpotensi menjadi luka, melakukan hal tersebut juga meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
- Bersihkan area tubuh yang mengalami bruntusan dengan menggunakan handuk hangat berbadan lembut. Lakukan sebanyak 2 kali sehari untuk membantu menenangkan kulit bayi.
- Tepuk kulit bayi yang sudah kering secara perlahan dan hati-hati.
- Hindari menggunakan krim untuk jerawat selama bayi mengalami bruntusan.
- Beberapa ibu merekomendasikan ASI untuk mengatasi bruntusan pada bayi. Namun, belum ada studi yang dapat membuktikan efektivitas ASI untuk menghilangkan bruntusan.
Intip 8 Cara Lain Mengatasi Ruam Kulit pada Bayi berikut ini.
Cara Pencegahan Bruntusan di Kulit Bayi
Kesehatan bayi sudah pasti menjadi perhatian utama ayah dan ibu. Oleh karena itu, pastikan ibu memperhatikan hal-hal berikut ini supaya bruntusan tidak terjadi:
- Selalu pastikan kebersihan kulit bayi tetap terjaga.
- Sebaiknya hindari menggunakan produk yang mengandung bahan yang terlalu keras untuk kulit bayi.
- Jangan pernah menggosok kulit bayi karena bisa memicu iritasi dan peradangan.
- Gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk menjaga kelembapan kulit Si Kecil.
Selain itu, perhatikan udara di kamar atau rumah. Apabila cuaca sedang panas, sebaiknya ibu tidak mengenakan pakaian dengan bahan yang tebal pada bayi.
Sebab, hal ini akan membuat bayi lebih mudah berkeringat sehingga lebih rentan mengalami bruntusan.
Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc
Apabila Si Kecil mengalami bruntusan, ibu jangan ragu untuk hubungi dokter di Halodoc. Dokter dapat memberikan saran perawatan yang tepat dan meresepkan obat jika diperlukan.
Nah, berikut beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun yang bisa ibu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E
Ibu bisa menghubungi dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2023.
Dokter Dina Febriani Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Pekanbaru, Riau dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Dengan pengalaman selama 14 tahun yang ia miliki, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar perawatan kulit bayi yang bruntusan.
Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
2. dr. Frieda Sp.D.V.E
Selanjutnya, ibu dapat hubungi adalah dr. Frieda Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada 2015 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Ia kini berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Frieda Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara mengatasi bruntusan pada bayi.
Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
3. dr. Erlin Sp.A
Dokter Erlin Sp.A. adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atmajaya Jakarta pada 2005, Universitas Sam Ratulangi Manado pada 2019 dan San Juan De Dios Educational Foundation, Filipina, pada 2013.
Ia kini berpraktik di Bogor dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).
Dengan bekal pengalaman sebagai dokter anak selama 19 tahun, dr. Erlin Sp.A. mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait kesehatan Si Kecil, termasuk jika anak mengalami bruntusan.
Selain itu, ia juga bisa memberikan konsultasi terkait DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, bayi lahir kecil dan prematur, kesehatan remaja, hormon anak dan alergi serta imunitas anak.
Chat dr. Erlin Sp.A mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Referensi:
What to Expect. Diakses pada 2024. Baby Acne: What to Do if Your Infant Has It.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Baby acne.
Healthline. Diakses pada 2024. Baby Acne: Causes, Treatments, and More.
Saint Thomas Medical Group. Diakses pada 2024. Why Do Babies Get Baby Acne?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan