Ibu, Ini Alasan Anak Takut Bertemu Orang Baru

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Juni 2022

“Anak takut bertemu orang baru adalah kondisi yang wajar. Namun demikian, hal ini tidak bisa dibiarkan. Ini bisa menyebabkan gangguan sosial di kemudian hari. Salah satu alasan anak takut bertemu orang baru adalah karakter bawaan yang diperoleh dari orang tua.”

Ibu, Ini Alasan Anak Takut Bertemu Orang BaruIbu, Ini Alasan Anak Takut Bertemu Orang Baru

Halodoc, Jakarta – Takut pada orang baru merupakan bagian dari perkembangan anak di usia 8 bulan hingga lebih dari 2 tahun. Ibu bisa membantu membuat anak-anak merasa nyaman di sekitar orang baru dengan memperkenalkannya secara bertahap.

Alasan Anak Takut Bertemu Orang Baru

Takut bertemu orang baru cenderung dimulai saat anak menginjak usia 6-8 bulan, dan memuncak antara usia 12-15 bulan. Kondisi tersebut mulai berkurang secara bertahap seiring dengan perkembangnya karena rasa sosial yang sudah mulai tumbuh.

Takut bertemu orang baru juga bisa muncul akibat rasa tidak nyaman, karena Si Kecil cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang tua. Reaksi tidak nyaman yang ditampakkan anak cenderung beragam. Mulai dari pendiam, rewel, menangis, bersembunyi dibalik orang tua, bahkan mengamuk.

Selain itu, berikut ini alasan anak takut bertemu orang baru lainnya:

  1. Karakter bawaan. Kesulitan bersosialisasi bisa jadi karakter yang diturunkan dari orang tua. Anak dengan karakter ini cenderung lebih sulit berkenalan dan menjalin hubungan dengan orang baru.
  2. Perasaan malu. Alasan anak takut orang baru selanjutnya adalah rasa malu. Malu cenderung menjadi penghambat dalam bersosialisasi, karena ingin berinteraksi tetapi enggan melakukannya.
  3. Pola asuh. Pola asuh anak yang terlalu protektif bisa jadi alasan. Hal tersebut membuat anak menjadi mudah cemas bahkan dalam menjalin interaksi dengan orang yang baru dikenalnya.
  4. Mengetahui perasaan orang tua. Terkadang, orang tua mereka sendiri yang terlalu mengkhawatirkan anak bertemu dengan orang baru. Salah satu alasannya karena takut terpapar virus atau penyakit lainnya.
  5. Jarang bepergian. Jarang bepergian membuat anak tidak memiliki kesempatan bertemu dan berinteraksi dengan orang baru. Hal ini akan berdampak pada minimnya keterampilan sosial anak.

Mengelola Perasaan Takut saat Bertemu Orang Asing

Ada banyak strategi yang dapat ibu lakukan untuk membantu anak melalui tahap perkembangan ini. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Sadarilah setiap anak berbeda. Saat ibu menyadari bahwa setiap anak spesial, akan muncul kesabaran untuk membantu mengatasi rasa takut berlebihan pada anak.
  • Ambil langkah praktis dan nyaman. Langkah ini dilakukan dengan memperkenalkan orang baru secara bertahap, bukan tiba-tiba. Ibu juga bisa mengajak Si Kecil untuk sering bertemu dengan orang tersebut.
  • Dukung bayi saat mengalami emosi. Tidak disarankan untuk mengabaikan perasaan anak. Jika tidak nyaman dengan seseorang dan ibu terlalu memaksakan, anak bisa berujung pada stres setiap kali bertemu dengan orang yang sama.
  • Tetap tenang dan positif. Sikap ini dapat dilakukan dengan menghibur anak, baik secara verbal maupun fisik, seperti memberi banyak pelukan dan ciuman, atau menyanyikan lagu favorit.
  • Kelola ekspektasi orang lain. Meskipun keengganan bayi bertemu orang baru adalah normal, hal tersebut bisa saja memicu munculnya rasa tidak enak. Untuk meminimalisir rasa tersebut, ibu bisa memberi tahu orang lain mengenai kondisi Si Kecil.

Takut bertemu orang lain merupakan periode yang menantang bagi ibu dan juga anak. Ibu mungkin akan menahan emosi tinggi karena anak menjadi sangat rewel, tidak mau dipisahkan, atau tidak ramah. Saat melewati fase ini, ingatlah untuk selalu bersabar, selalu tenang, dan berikan kehangatan pada Si Kecil.

Itulah beberapa alasan anak takut bertemu orang baru dan bagaimana langkah mengatasinya. Untuk menunjang perkembangan fisik dan otak Si Kecil, ibu bisa memberinya vitamin yang dibutuhkan. Download Halodoc segera dan cek kebutuhan vitamin di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Jika ibu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Raising Children. Diakses pada 2022. Fear of strangers: babies and young children.
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Stranger Anxiety?
Good Therapy. Diakses pada 2022. Does Your Toddler Have Social Anxiety? Here’s What You Can Do.