Halodoc, Jakarta – Infeksi virus bisa menyerang semua kelompok usia, tapi paling rentan terjadi pada bayi dan anak-anak karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sempurna. Sebagian besar infeksi virus pada anak tidak serius, gejalanya berupa pilek, sakit tenggorokan, ruam, muntah, diare, atau demam. 

Namun, beberapa penyakit yang disebabkan virus dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius. Misalnya saja campak, yang sekarang kurang umum karena adanya vaksinasi.  Virus adalah organisme infeksius berukuran kecil (jauh lebih kecil dari jamur atau bakteri), yang harus menyerang sel hidup untuk bereproduksi. 

Lantas, bagaimana cara mencegah infeksi virus pada anak?

Cara Mencegah Infeksi Virus pada Anak

Infeksi virus dapat ditularkan oleh anak dari segala usia. Kebanyakan infeksi virus tidak dapat diobati, perawatan hanya sebatas mengurangi keparahan gejalanya. Maka itu, tindakan yang paling bijaksana adalah dengan mencegah terjadinya infeksi. Berikut ini cara mencegah infeksi virus yang dapat orang tua lakukan:

1. Jauhkan anak dari temannya yang sakit

Jauhkan anak-anak dari teman-temannya yang sedang sakit saat bermain. Terutama yang sedang mengidap penyakit menular dan berada di lingkungan sekitar atau di sekolah.

2. Pastikan anak selalu mencuci tangan

Orang tua perlu memastikan dan mengajarkan kebiasaan bersih pada anak. Misalnya menjaga kebersihan kuku dan tangan untuk mencegah penumpukan kuman dan kotoran. Ajari juga anak  cara mencuci tangan dengan benar.

3. Menjaga kebersihan rumah

Nyamuk, kutu, dan serangga adalah pembawa bakteri dan virus berbahaya yang paling aktif. Anak adalah sasaran empuk mereka. Periksalah genangan air di sekitar rumah untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Jaga lingkungan rumah agar bebas dari sampah dan wadah air untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk. Batasi anak untuk keluar rumah saat pagi dan sore hari. 

4. Lakukan vaksinasi tepat waktu

Vaksinasi adalah cara terbaik dan efektif untuk melindungi anak dari infeksi virus dan penyakit mematikan. Pastikan anak mendapatkan vaksin secara lengkap sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Beberapa vaksin yang harus diberikan yaitu vaksin difteri-tetanus-batuk rejan (DTaP), polio (IPV), rotavirus (RV), influenza (flu), dan campak-gondongan-rubella (MMR).

5. Meningkatkan sistem imun anak

Memperkuat sistem imun anak adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah infeksi virus. Berikan makanan bergizi seimbang pada dirinya. Pada bayi, ASI adalah makanan terbaik. Buah dan sayuran juga wajib dikonsumsi oleh anak untuk segala usia. 

Pastikan juga anak tetap terhidrasi dengan air, susu, dan jus buah. Sementara itu, batasi asupan makanan dan camilan tidak sehat, seperti soda, keripik, coklat, dan kue kering. 

6. Jangan biarkan anak terkena hujan

Jauhkan anak dari paparan hujan, sebab hujan di awal musim mengandung unsur asam yang dapat menyebabkan masalah kulit. Sebaiknya jaga anak agar tetap berada di rumah saat hujan, karena anak-anak cenderung rentan sakit selama musim ini. 

7. Orang tua juga harus menjaga kesehatan

Selain melakukan perlindungan pada anak, orang tua juga harus menjaga diri agar tidak terinfeksi virus atau terserang penyakit.Tujuannya agar tidak menularkan virus pada anak-anak. Mengingat orang tua merupakan orang terdekat yang berada di sekitar anak.

Itulah yang perlu diketahui tentang cara ampuh mencegah infeksi virus pada anak. Jika Si Kecil mengalami gejala penyakit tertentu, sebaiknya segera tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

MSD Manual. Diakses pada 2022. Overview of Viral Infections in Children

Bio Spectrum. Diakses pada 2022. Tips to protect your child from viral infections

CDC. Diakses pada 2022. RSV Prevention