Ibu, Ini 5 Cara Mengajari Anak Membaca dengan Efektif
“Peran orang tua turut berpengaruh dalam mendukung proses belajar sang buah hati. Agar efektif, ibu bisa coba mengajak anak membaca bersama, mengajari mengeja, dan bermain huruf blok.”
Halodoc, Jakarta – Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan membaca. Inilah mengapa, orang tua dianjurkan untuk mengajari anak membaca sejak dini. Bahkan, membaca menjadi syarat yang harus dipenuhi supaya anak bisa menempuh pendidikan Sekolah Dasar.
Memasuki usia 3 hingga 5 tahun adalah waktu paling tepat untuk menunjang keterampilan membaca Si Kecil. Mungkin beberapa ibu mengalami kesulitan untuk mengajari anak membaca karena kurangnya konsentrasi Si Kecil.
Lalu, bagaimana cara mengajari anak membaca yang tepat, mudah, dan pastinya efektif?
Cara Mengajari Anak Membaca
Orang tua perlu memahami bahwa membaca merupakan bentuk perjalanan dan petualangan bagi anak. Inilah mengapa, membaca sebaiknya dilakukan secara interaktif, dua arah, dan pastinya tanpa adanya paksaan, baik dari orang tua maupun anak.
Berikut beberapa cara mengajari anak membaca yang bisa ibu coba lakukan di rumah:
- Mengajak Anak Membaca Bersama
Awali dengan membacakan buku pada Si Kecil setiap sebelum tidur malam. Ini dapat membantu mengasah kemampuan anak mengenal huruf dan kata. Ibu bisa memilih buku dongeng, sebab dongeng dapat membantu meningkatkan daya ingat, imajinasi, dan pengetahuan pada anak, seperti disebutkan pada studi yang dimuat di Australasian Journal of Early Childhood.
Selain mengembangkan kemampuan kognitif anak, membacakan buku atau cerita pada anak sebenarnya juga membantu menciptakan ikatan atau bonding yang lebih kuat di antara orangtua dan anak. Jadi, pastikan ibu menyempatkan waktu untuk membacakan cerita pada Si Kecil, ya!
- Membaca dengan Suara Keras
Membacakan buku atau cerita dengan suara keras atau lantang bisa menjadi cara mengajari anak membaca yang efektif selanjutnya. Bukan tanpa alasan, melalui suara yang ibu keluarkan, anak bisa memahami nada dan intonasi yang ibu katakan.
Studi dalam Association for Supervision and Curriculum Development menyebutkan bahwa belajar membaca tidak sama dengan belajar berbicara. Tidak seperti bicara, membaca bukan suatu proses yang terjadi secara alami.
Dengan mengajari anak membaca menggunakan suara keras, secara tidak langsung juga anak belajar bagaimana berkomunikasi yang tepat dan baik. Jika ibu mendapati adanya kata yang sulit dipahami anak, ubahlah menjadi kata-kata yang lebih mudah dimengerti.
- Mengeja Bersama
Belajar membaca tidak harus melalui buku. Ibu juga bisa memanfaatkan waktu bersama Si Kecil di luar untuk belajar dengan cara mengeja bersama. Misalnya, ibu menemukan adanya rambu lalu lintas bertuliskan “STOP”. Ajak Si Kecil untuk mengeja bersama, dengan begitu anak tidak akan merasa bosan hanya belajar membaca melalui buku bacaan.
- Bermain Huruf Blok
Cara efektif berikutnya untuk mengajari anak membaca bisa melalui blok huruf. Cara ini diduga memberikan efek yang lebih besar dibandingkan dengan belajar membaca dengan menggunakan kartu flash. Tak hanya belajar membaca, melalui huruf blok, anak juga belajar menyusun huruf demi huruf dan membentuk berbagai kata.
- Manfaatkan Teknologi
Saat ini, perkembangan teknologi turut memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek tumbuh kembang anak. Bahkan, anak-anak cenderung lebih tertarik dengan visual yang ditampilkan pada layar gadget dibandingkan dengan buku.
Ibu dan ayah bisa memanfaatkan hal ini sebagai cara mengajari anak membaca. Banyak sekali, kok, aplikasi edukatif yang bisa ibu unduh. Namun, pastikan ibu dan ayah tetap mendampingi Si Kecil saat berinteraksi dengan gadget, ya!
Nah, demikian tadi cara mengajari anak membaca yang mudah dan efektif yang bisa ibu coba terapkan. Apabila ibu mendapati Si Kecil menunjukkan gejala keterlambatan tumbuh kembang, tidak ada salahnya untuk segera melakukan pemeriksaan.
Ibu bisa menggunakan Layanan Janji Medis di aplikasi Halodoc, download aplikasinya secara gratis langsung melalui App Store dan Play Store.