Ibu, Ini 4 Tips Cara Mengatasi Bayi Sering Kaget saat Tidur
Bayi sering kaget saat tidur tetap harus ibu waspadai karena bisa menandakan kondisi tertentu.
DAFTAR ISI
- Beberapa Faktor yang Memicu Bayi Sering Kaget saat Tidur
- Bahaya Refleks Moro jika Tidak Segera Ditangani
- Cara Mengatasi Bayi yang Sering Kaget saat Tidur
- Hubungi Dokter Ini Jika Bayi Sering Kaget saat Tidur
Secara alami, bayi yang baru saja lahir sudah dapat menunjukkan refleks, biasanya dapat berupa gerakan yang tiba-tiba.
Kondisi bayi sering kaget saat tidur sebenarnya merupakan hal yang lumrah terjadi karena disebabkan oleh refleks alami ini. Namun, ibu tetap perlu mewaspadai kondisi ini.
Kaget saat tidur pada bayi dapat disebabkan oleh kejutan dari suara keras, gerakan tiba-tiba, atau merasa seperti jatuh.
Bayi mungkin akan merentangkan tangan dan kaki secara tiba-tiba ketika kaget.
Kejadian inilah yang bisa menyebabkan bayi akan menangis. Respons kejutan yang tidak disengaja ini disebut juga refleks Moro.
Beberapa Faktor yang Memicu Bayi Sering Kaget saat Tidur
Umumnya, penyebab bayi sering kaget saat tidur bervariasi. Faktor penyebabnya akan bergantung pada karakteristik bayi serta lingkungan sekitar.
Namun, berikut adalah faktor-faktor umum yang dapat memicu refleks Moro bayi:
- Cahaya terang.
- Suara bising dari luar.
- Sentuhan tiba-tiba atau yang terasa dingin.
- Gerakan cepat oleh seseorang di sekitar mereka.
- Ditempatkan di dalam keranjang bayi.
- Perubahan arah tiba-tiba.
Baca lebih lanjut: Apakah Normal Jika Bayi Baru Lahir Tidur Terus? Ini Faktanya
Bahaya Refleks Moro jika Tidak Segera Ditangani
Refleks Moro yang menjadi penyebab bayi sering kaget ini umumnya menghilang pada usia 6 hingga 7 bulan.
Akan tetapi, ibu harus waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika masalah ini berlanjut pada bayi yang berusia lebih dari 7 bulan.
Ada kemungkinan besar bahwa efek kejutan dari refleks Moro tidak dapat sepenuhnya berhenti.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat bayi yang sering kaget:
- Mengalami stres atau hyperarousal.
- Rasa cemas berlebih.
- Koordinasi menurun.
- Sulit melakukan gerakan mata.
- Penurunan sistem kekebalan tubuh.
- Hipersensitif terhadap kemampuan sensorik (sentuhan, gerakan, visual, atau suara).
Cara Mengatasi Bayi yang Sering Kaget saat Tidur
Setelah mengetahui bahaya dari bayi yang sering kaget saat tertidur, ibu tentu harus waspada dan memahami cara mengatasinya.
Risiko refleks ini juga dapat membuat bayi tidak bisa tidur karena akan menangis dalam waktu yang lama.
Ini juga menjadi sinyal untuk berkomunikasi dengan orang tua ketika bayi merasakan ketidaknyamanan.
Meski dianggap normal, kondisi bayi kaget saat tidur tetap harus diperhatikan oleh ibu.
Nah, berikut adalah beberapa saran atau hal yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi bayi yang sering kaget saat tidur.
1. Jangan Membedong Bayi Terlalu Erat
Bayi yang dibedong terlalu erat mungkin mengalami kesulitan tidur dan akan mengganggu tidurnya.
Namun, bukan berarti ibu tidak bisa membungkus bayi dengan selimut.
Ibu masih bisa melakukannya karena membedong bayi membuatnya merasa nyaman, seperti di dalam kandungan.
Ibu juga bisa membedong bayi dengan kain yang lembut dan tidak terlalu tebal agar tidak mengurangi ruang gerak bayi saat tidur.
Saat dibedong, leher dan kepala bayi harus tetap terbuka.
Baca juga: Saat Masih Bayi, Lebih Baik Tidur Pakai AC atau Kipas Angin?
2. Letakkan Bayi di Dekat Ibu
Usahakan agar tubuh bayi dekat dengan ibu agar ia merasa aman dan nyaman saat tidur.
Selain itu, ibu juga bisa meletakkan bayi di pangkuan atau menggendong bayi sampai ia tertidur.
Jangan membuat gerakan tiba-tiba ketika ibu ingin meletakkannya di tempat tidur. Kondisi ini akan menyebabkan bayi kaget dan terbangun.
3. Kurangi Hal yang dapat Memicu Bayi Kaget
Cobalah untuk menjaga lampu tetap redup atau pada intensitas yang merata.
Jika ada kebisingan luar yang tidak dapat dihindari (seperti lalu lintas) pertimbangkan untuk menggunakan mesin white noise atau musik yang menenangkan untuk meredamnya.
Jika ibu harus bergerak di sekitar bayi saat mereka tidur, lakukan dengan setenang mungkin.
Tetap berhati-hati dan waspadai pemicu spesifik untuk si kecil, khususnya.
4. Beri Bayi Pijatan Lembut
Bayi yang terkejut menunjukkan bahwa dia tidak dapat menikmati tidurnya karena takut atau tidak nyaman di sekitarnya.
Pijatan lembut dapat digunakan sebagai pilihan untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak.
Ibu bisa memijat lembut bagian tubuh seperti tangan, kaki, dada, dan punggungnya sebelum tidur.
Hubungi Dokter Ini Jika Bayi Sering Kaget saat Tidur
Apabila Si Kecil sering kaget saat tidur dan penasaran apa penyebab dan cara mencegahnya, sebaiknya hubungi dokter anak di Halodoc.
Berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis anak yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun.
Mereka juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A
Dokter Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, pada 2001 dan Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada 2019.
Ia kini berpraktik di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7121201320127158.
Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A. bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyebab bayi kaget saat tidur.
Ibu juga bisa berkonsultasi dengan dokter Gracia terkait nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, alergi dan imunitas anak, serta bayi lahir kecil dan prematur.
Chat dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
2. dr. Lingga Pradipta Sp.A
Ibu juga bisa menghubungi dr. Lingga Pradipta Sp.A yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Saat ini ia menjalani praktik di Makassar, Sulawesi Selatan, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7311201321144020.
Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Lingga Pradipta Sp.A bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara mengatasi bayi yang sering kaget saat tidur.
Ibu juga bisa berkonsultasi dengannya seputar nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, jantung anak, kesehatan remaja, serta bayi lahir kecil dan prematur.
Chat dr. Lingga Pradipta Sp.A mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
Itulah berbagai daftar dokter spesialis anak yang bisa ibu hubungi terkait bayi yang sering kaget saat tidur.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Dreamland Baby. Diakses pada 2024. How to Reduce and Ease Your Baby’s Moro reflex?
Healthline. Diakses pada 2024. How Long Does the Startle Reflex in Babies Last?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan