Ibu, Ini 4 Cara Mengatasi Stres pada Anak Remaja
“Remaja juga dapat terserang stres, salah satunya akibat terlalu banyak tugas. Maka dari itu, para orang tua perlu tahu cara mengatasinya, salah satunya dengan mendorong anak melakukan gaya hidup sehat.”
Halodoc, Jakarta – Bukan hanya orang dewasa, anak remaja juga dapat mengalami stres. Namun, masalah ini kerap terlambat untuk diagnosis sebab anak remaja belum mengerti terkait masalah ini. Ditambah, gejala stres pada remaja bisa jadi berbeda dengan orang dewasa, sehingga orang tua tidak menyadarinya.
Stres dapat terjadi pada remaja akibat tugas sekolah yang menumpuk, disertai banyaknya kegiatan lain. Hal ini bisa jadi diperparah akibat mengalami intimidasi atau tekanan dari teman-teman di sekitarnya.
Bukan hanya faktor luar, faktor dari dalam juga dapat membuat anak remaja merasakan stres. Adanya perubahan pada tubuhnya ke arah dewasa dapat memengaruhi pikiran. Jika dibiarkan, pikiran tersebut dapat semakin bergulung dan akhirnya mengalami stres.
Maka dari itu, anak perlu mendapatkan penanganan segera terhadap stres, agar tidak menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya. Sebab, masalah ini bisa berkembang menjadi depresi dan gangguan kecemasan.
Cara Mengatasi Stres pada Remaja
Ada beberapa cara untuk membantu anak dalam belajar mengelola rasa stresnya, yaitu:
1. Mengetahui Anak Alami Stres
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah memperhatikan perubahan sikap dan perilaku pada anak. Jika sudah ada tanda-tanda stres, pastikan untuk mendukung anak mendapatkan pengobatan dan selalu memberikan dukungan serta kasih sayang. Cara ini dapat membuat anak mampu bangkit kembali dari masa sulit.
2. Cari Tahu Penyebab Stresnya
Agar stres dapat teratasi, pastikan untuk mengetahui penyebab utamanya. Sebagai orang tua, cobalah untuk meminta anak menuliskan semua hal yang membuat anak terbebani. Stres juga dapat terjadi karena terlalu banyak kegiatan yang anak harus lakukan.
3. Cari Tahu Cara Menangani Stres
Orang tua dapat membantu anak agar stres menghilang dengan mencari tahu cara mengatasinya. Berbagai penyebab stres ini dapat diubah. Namun, ada juga beberapa penyebab stres yang tidak dapat diubah, tapi bisa dikonsultasikan agar lebih baik. Meski begitu, peran orang tua yang paling penting dalam proses pengobatan ini.
4. Mendorong Gaya Hidup Sehat
Pilihan gaya hidup sehat seringkali menjadi cara untuk mengatasi stres, seperti:
- Aktif secara fisik: Rutin berolahraga dapat meningkatkan suasana hati dan menyehatkan fisik secara keseluruhan. Cara ini dapat membakar hormon stres (kortisol), sehingga tubuh lebih rileks.
- Mengonsumsi makanan sehat: Cara ini dapat membuat anak menjadi kuat, energik, lebih waspada, serta dapat menjaga konsentrasi.
- Luangkan waktu untuk bersantai, terutama sebelum tidur. Beberapa contoh kegiatan yang bisa dilakukan, yaitu membaca buku, mendengarkan musik, dan latihan relaksasi otot.
- Tidur nyenyak: Remaja membutuhkan 8-10 jam untuk tidur di malam hari. Dengan mendapatkan tidur yang berkualitas, anak lebih waspada dan energik, serta menekan perasaan stres berlebih.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan stres dialami remaja oleh orang tua. Hal yang harus dipastikan sebelumnya, yaitu memastikan jika benar anak alami stres berlebih. Setelahnya, tindakan pengobatan yang tepat baru bisa dilakukan.
Jika ingin melakukan pemesanan untuk pemeriksaan kesehatan mental anak, pemesanan di rumah sakit yang bekerja sama dengan Halodoc bisa dilakukan. Melalui fitur janji medis, pemesanan ini bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Raising Children. Diakses pada 2022. Stress and stress management: pre-teens and teenagers.
Medline Plus. Diakses pada 2022. Help your teen cope with stress.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan