Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi makanan asam, seperti mangga muda dan buah nanas sering menjadi keinginan para ibu hamil. Namun, pernahkah ibu mendengar nasihat untuk menjauhi dan tidak mengonsumsi buah nanas selama hamil? Katanya, mengonsumsi buah yang satu ini bisa memicu berbagai masalah selama masa kehamilan, bahkan bisa menyebabkan ibu mengalami keguguran. Benarkah mengonsumsi buah nanas selama hamil bisa membahayakan ibu dan janin?

Sejumlah orang percaya bahwa kebiasaan mengonsumsi buah nanas bisa membuat ibu hamil mengalami keguguran atau mengalami persalinan lebih cepat. Artinya, ibu mungkin akan mengalami persalinan sebelum waktunya. Namun, ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar, bahkan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Pada dasarnya, nanas adalah buah yang kaya akan nutrisi, di antaranya vitamin C, serat, dan mineral. Hal ini membuat buah nanas cukup aman untuk dikonsumsi. Apalagi kandungan mineral yang tinggi pada buah nanas dapat membantu mengatasi dehidrasi pada ibu hamil. Ada pula kandungan asam folat yang baik dan berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Lantas, apa yang membuat buah nanas begitu diharamkan bagi ibu hamil?

(Baca juga: Ini Alasan Ibu Hamil Alami Ngidam)

Dalam setiap buah nanas ternyata ada kandungan zat bromelain. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, zat ini dipercaya bisa memicu terjadinya diare. Bahkan, hal terburuk yang bisa terjadi adalah kandungan ini dapat merangsang bagian leher rahim, sehingga berisiko memicu proses kelahiran. Namun perlu dicatat, dibutuhkan jumlah yang banyak untuk membuat zat bromelain dalam nanas “bekerja” dan memberi dampak negatif.

Nyatanya, dibutuhkan lebih dari 7 buah nanas dalam satu kali makan untuk membuat zat ini berubah menjadi sesuatu yang berbahaya. Bromelain memang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal.

Artinya, buah nanas sebenarnya cukup aman untuk dikonsumsi selama hamil, asal dengan jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan. Malahan, ibu hamil dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin dan mineral, sehingga membuat kehamilan berjalan lebih lancar.

Risiko Alergi pada Ibu Hamil

Selain bisa memberi dampak pada kehamilan, rasa asam dari buah nanas ternyata juga bisa mengganggu pencernaan. Apalagi kalau ibu memiliki riwayat masalah di seputar perut.

Selain itu, harus hati-hati jika sebelum hamil ibu jarang atau tidak pernah mengonsumsi buah nanas. Sebab, bisa jadi ibu memiliki risiko alergi sangat mengonsumsi nanas.

(Baca juga: 4 Mitos Hamil Muda yang Perlu Diketahui Calon Ibu)

Beberapa gejala yang sering muncul sebagai tanda alergi di antaranya adalah, rasa gatal atau timbul benjolan pada sekitar mulut, perubahan pada kulit, gangguan pernapasan, dan gatal di seputar hidung. Biasanya, gejala ini akan muncul beberapa saat setelah ibu mengonsumsi buah nanas. Jika gejala alergi muncul, ibu hamil harus segera mendapat pertolongan medis untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan. Artinya harus secepat mungkin dibawa ke rumah sakit.

Meski tidak berbahaya, ibu tetap harus memperhatikan setiap kemungkinan yang terjadi sebelum mengonsumsi sesuatu. Apalagi saat hamil tubuh menjadi lebih sensitif. Jika sangat menginginkan buah nanas, cobalah untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedikit terlebih dahulu, kemudian perhatikan apakah ada dampak buruk yang muncul.

Jika ragu, bicarakan terlebih dahulu hal ini pada dokter kandungan. Atau minta saran pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan berbagai saran menjaga kesehatan selama masa kehamilan dari dokter yang terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!