Halodoc, Jakarta – Banyak hal yang perlu diperhatikan ketika sedang menjalani masa kehamilan. Sebaiknya perhatikan makanan yang ibu konsumsi sehari-hari agar kesehatan ibu dan janin dalam kandungan selalu terjaga. Apalagi jika ibu mengidap diabetes ketika masa kehamilan.

Baca juga: Takut Diabetes? Ini 5 Bahan Pengganti Gula

Diabetes merupakan salah satu kondisi dimana tubuh seseorang menyimpan terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah. Glukosa adalah salah satu kandungan yang menjadi sumber tenaga bagi tubuh yang akan diubah menjadi sumber energi. Jika kandungan glukosa dalam darah terlalu banyak hal ini dapat memberikan dampak yang kurang baik pada kesehatan.

Ketika menjalani masa kehamilan, sebaiknya ibu rutin mengontrol gula darah agar penyakit ini tidak menimbulkan komplikasi penyakit lain dan kesehatan janin dalam kandungan selalu terjaga dengan baik. Tidak ada salahnya untuk melakukan beberapa tips ini agar ibu hamil bisa tetap sehat dan menjaga kondisi diabetes agar tidak semakin memperburuk kondisi kesehatan:

1. Lakukan Pemeriksaan Gula Darah Secara Rutin

Jika seseorang diketahui mengidap penyakit diabetes, cara untuk menurunkan risiko komplikasi dengan rajin memantau kondisi kesehatan dan gula darah. Begitu juga dengan ibu hamil yang mengalami diabetes, sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin agar kondisi gula darah bisa dipantau.

Selain memantau kondisi gula darah, ibu wajib rutin untuk mengontrol kandungan. Tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan dokter mengenai gaya hidup yang perlu dijalani.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Kadar gula darah pada ibu hamil perlu dijaga melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Hindari makanan yang mengandung pemanis buatan dan memilih makanan yang lebih sehat serta alami. Perbanyak konsumsi buah-buahan seperti buah kiwi, semangka serta jeruk.

Selain kandungan ketiga buah tersebut menurunkan kadar gula darah, kandungan airnya baik untuk kesehatan janin dalam kandungan. Selain buah, jangan lupa konsumsi makanan yang mengandung protein seperti daging dan sayuran.

3. Aktif Bergerak dan Berolahraga

Kondisi hamil bukan berarti ibu dilarang untuk bergerak atau berolahraga. Nyatanya, pada ibu hamil yang mengidap diabetes disarankan untuk tetap aktif bergerak. Olahraga ringan yang diperbolehkan untuk ibu hamil, seperti jalan santai, berenang, dan yoga.

Sebaiknya, tetap aktif berolahraga selama 15 menit setiap harinya. Selain dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh, tetap aktif selama kehamilan banyak memberikan manfaat untuk kesehatan ibu dan juga saat proses persalinan.

Baca juga: 5 Tips untuk Ibu Hamil yang Terkena Diabetes

Komplikasi Diabetes pada Ibu Hamil

Kadar gula darah yang tidak dapat dikontrol oleh ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi, seperti:

1. Ukuran bayi yang terlalu besar dari ukuran normal. Kondisi ini menyebabkan kesulitan saat persalinan jika ibu menginginkan persalinan normal.

2. Kadar magnesium dan kadar kalsium bayi kemungkinan tidak seimbang.

3. Memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan organ pada bayi dalam kandungan.

4. Bayi dapat lahir secara prematur.

5. Bayi mengalami obesitas setelah dilahirkan.

Jangan ragu untuk rutin lakukan pemeriksaan kesehatan ketika ibu memasuki masa kehamilan. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir risiko sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Kamu bisa pilih dokter kandungan di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Baca juga: 6 Gangguan Kehamilan yang Muncul di Trimester Ketiga