Ibu Hamil Dilarang Pakai Heels, Ini 5 Cara Pilih Sepatu yang Tepat
Bagi ibu yang tengah hamil tentu memiliki hobi baru, yaitu memperhatikan gaya fashion ibu hamil lainnya dari sosial media. Yang tidak luput dari perhatian adalah gaya fashion ala Meghan Markle, istri dari Pangeran Harry, yang selalu tampil anggun dalam setiap publikasi media sosial yang berhasil meng-capture-nya.
Tapi, kok dia sering terlihat pakai sepatu high heels, ya? Ya, dalam setiap kesempatan Meghan memang sering terlihat mengenakan sepatu heels. Hamil pakai heels? Mungkin bisa dimaklumi karena perannya sebagai istri pangeran yang tidak boleh ketinggalan mode, walaupun saat hamil.
Sebelum “menghakimi” Meghan Markle lebih jauh, perlu diketahui bagaimana fakta medis sesungguhnya tentang penggunaan sepatu hak tinggi saat hamil. Meskipun memakai sepatu hak tinggi mungkin bukan sesuatu yang semua ibu hamil ingin lakukan, namun ternyata tidak ada alasan medis untuk tidak melakukannya, lho.
Ibu hamil boleh saja memakai sepatu hak tinggi, karena itu kembali lagi pada kenyamanan sang ibu hamil. Memang dokter biasanya akan menyarankan ibu hamil untuk memakai sepatu yang nyaman. Karena biasanya, ibu hamil mengalami sakit punggung atau sakit pinggul. Keseimbangan tubuh ibu hamil pun terganggu selama kehamilan, itu terjadi karena bobotnya bertambah seiring pertumbuhan janin. Sehingga, berjalan dengan sepatu hak tinggi mungkin tidak mudah dan berbahaya bagi beberapa ibu hamil.
Kamu tentu tidak ingin tersandung dan jatuh saat hamil, sebab itu dapat berbahaya, terutama jika kamu jatuh dan bayi dalam perut terkena dampaknya. Meskipun memakai sepatu hak tinggi tidak dilarang, namun akan lebih baik kamu memikirkan cara meminimalkan risiko dan memaksimalkan kenyamanan. Berikut cara memilih sepatu hamil yang nyaman untuk dipakai:
1. Pilih yang Praktis
Hindari menggunakan sepatu bertali, seperti ankle strap atau sneakers yang beraksen tali, karena penggunaan alas kaki seperti ini cenderung memaksa kamu untuk membungkuk saat memakainya. Pilihlah sepatu yang gampang dipakai dan dicopot tanpa perlu membungkuk untuk membukanya, seperti flat shoes atau slip on.
-
Pilih yang Bersol Lebar
Saat memilih alas kaki untuk ibu hamil, kamu juga perlu memperhatikan kondisi sol sepatu yang dibeli. Pilihlah sol sepatu yang lebar dan bergerigi halus. Sol sepatu jenis ini dapat meminimalisir kamu terpeleset saat berjalan. Selain itu, pilih pula sol sepatu yang terbuat dari karet karena jenis ini bisa meminimalisir kamu terpeleset saat berjalan.
-
Hindari yang Berhak Tinggi
Sepatu tanpa lebih direkomendasikan bagi ibu hamil karena cenderung lebih nyaman dan aman. Tapi, jika kamu ingin atau perlu menggunakan sepatu berhak, pilihlah hak yang lebar dan tidak lebih dari 3 sentimeter agar tetap terasa nyaman dan aman. Karena sepatu berhak lebar cenderung lebih minim dan menyebabkan kaki pegal dan nyeri.
-
Pilih yang Agak Longgar
Dalam memilih sepatu ibu hamil, kamu disarankan untung menggunakan sepatu yang sedikit lebih longgar atau tidak sempit. Sepatu dengan ukuran setengah lebih besar dari ukuran seharusnya, bahkan cukup disarankan agar ada ruang untuk jari-jari kaki bergerak bebas. Dengan sepatu yang lebih longgar, kaki akan terasa tetap nyaman karena seiring waktu, ruang ekstra pun dibutuhkan kaki ibu yang sedang hamil. Karena memasuki trimester ketiga, kaki kamu akan rentan mengalami bengkak.
-
Pilih yang Sesuai Lengkung Kaki
Sepatu dengan tipe ini cenderung akan mengurangi rasa nyeri persendian yang sering dirasakan oleh ibu hamil saat berjalan. Jika kamu tidak menemukan sepatu dengan jenis ini, gunakan sisipan tambahan supaya dapat menopang lengkung kaki.
Memang para ahli menyarankan ibu hamil untuk menggunakan sepatu yang dapat menyangga pergelangan kaki dengan baik demi mengurangi sakit punggung. Hindari meniru orang lain jika itu tidak nyaman pada diri kamu.
Jika ada masalah seputar kehamilan yang ingin kamu tanyakan, kamu bisa bertanya ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat kamu terima secara praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.