Hormon Progesterone pada Wanita Terlalu Tinggi, Ini yang Akan Terjadi
"Tingginya hormon progesterone pada wanita bisa memicu sederetan gejala yang berhubungan dengan siklus menstruasi. Bukan itu saja, kondisi ini juga bisa memicu ketidakstabilan suasana hati."
Halodoc, Jakarta – Progesterone adalah salah satu hormon penting yang ada dalam tubuh wanita. Hormon ini memiliki peran yang penting dalam mengatur siklus menstruasi dan kehamilan.
Ketika kadarnya meningkat secara berlebihan, hal ini bisa berdampak pada kesehatan dan keseimbangan tubuh wanita. Ketahui lebih lanjut di penjelasan berikut ini!
Dampak Hormon Progesteron yang Terlalu Tinggi pada Wanita
Berikut berbagai efek yang bisa terjadi apabila seorang wanita memiliki hormon progesterone yang terlalu tinggi:
1. Gangguan menstruasi
Kadar progesteron yang terlalu tinggi dapat mengganggu siklus menstruasi normal. Wanita mungkin mengalami perdarahan yang tidak teratur, siklus menstruasi yang lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya. Malahan, seorang wanita juga bisa kehilangan menstruasi sepenuhnya.
2. Perubahan suasana hati
Hormon ini juga bisa mempengaruhi neurotransmitter di otak, yang kemudian berdampak pada suasana hati. Ketika kadarnya tinggi, pengidapnya bisa mengalami perubahan suasana hati, seperti depresi, kecemasan, mudah tersinggung, atau mudah marah.
3. Peningkatan rasa kebas
Beberapa wanita dengan kadar progesteron yang terlalu tinggi melaporkan sensasi kebas atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh pengaruh progesteron terhadap sistem saraf.
4. Peningkatan rasa lapar
Hormon ini juga dapat memengaruhi rasa lapar. Jika seorang wanita lebih lapar dari biasanya dan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan, bisa jadi kadar hormonnya sedang lebih tinggi daripada biasanya.
5. Gangguan pencernaan
Kadar hormon yang terlalu tinggi juga dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan. Alhasil, hal ini bisa memicu gangguan seperti sembelit, diare, atau gangguan pencernaan lainnya.
6. Pengeroposan tulang
Apabila kondisi ini terjadi terus menerus, salah satu dampak jangka panjangnya adalah peningkatan risiko kehilangan tulang alias osteoporosis.
7. Gangguan fungsi reproduksi
Kadar progesteron yang tinggi dapat mengganggu fungsi reproduksi wanita. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil maupun mempertahankannya.
8. Penurunan libido
Progesteron yang berlebihan juga dapat memengaruhi gairah seksual wanita. Mereka bisa mengalami penurunan hasrat seksual atau bahkan hilangnya minat dalam aktivitas seksual.
Bagaimana Mengatasi Kondisi Ini?
Tingginya hormon progesterone bisa berdampak signifikan pada kesehatan dan keseimbangan tubuh wanita. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui gejala, risiko, dan pengobatan yang tersedia, wanita dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Dengan pemahaman yang lebih baik terkait hal ini, wanita dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh mereka. Misalnya dengan mengonsumsi hormon progesterone atau progestin. Untuk informasi lebih lanjut, kamu perlu Mengenal Cara Kerja Progestin dalam Tubuh.
Jaga keseimbangan hormonal dan perhatikan tanda-tanda ketidakseimbangan agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat. Selain itu, kamu juga perlu mengadopsi gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres.
Hal tersebut bisa sangat membantu kamu untuk menjaga keseimbangan hormonal dalam tubuh. Penting untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan atau mengkhawatirkan.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat serta memberikan pengobatan yang sesuai. Apabila punya pertanyaan lain terkait hal ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.
Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2023. Symptoms of High Progesterone.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Progesterone.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan