Hormon Estrogen Menurun Dapat Sebabkan Mulut Kering
Halodoc, Jakarta - Ketika hormon estrogen menurun pada wanita yang mengalami menopause atau waktu sekitar akan menopause, maka salah satu gejala yang dialami adalah mulut kering. Mulut kering terjadi saat kelenjar ludah bisa menurunkan produksi ludah, dan mulut wanita terasa kering.
Estrogen adalah hormon wanita, yang diproduksi oleh tubuh dan diperlukan untuk perkembangan seksual normal wanita. Hormon estrogen berfungsi sebagai pengatur siklus menstruasi selama masa subur. Perlu diketahui, ovarium mulai memproduksi lebih sedikit estrogen setelah menopause.
Baca juga: Moody pada Wanita, Kelainan Mental atau Hormon?
Hubungan Hormon dan Mulut kering
Lonjakan hormon bisa membuat wanita rentan mengalami penyakit gusi. Banyaknya hormon estrogen (dan progesteron) menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke gusi, sehingga gusi lebih sensitif dan bereaksi berlebihan terhadap apapun yang mengiritasi gusi.
Meskipun fluktuasi hormonal dan menurunya hormon estrogen pada wanita menopause dan pasca menopause sering kali menurunkan produksi air liur, namun itu bukan satu-satunya penyebab mulut kering. Mulut kering juga menjadi dampak dari kondisi kesehatan tertentu.
Misalnya, mulut kering adalah efek samping umum dari penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, diabetes, sindrom Sjogren, dan beberapa obat dan perawatan kanker.
Baca juga: Dampak Wanita Alami Kelebihan Hormon Estrogen
Hubungan Perawatan Mulut dan Hormon
Dokter akan mendiagnosis untuk mengetahui akar masalah mulut kering, apakah penyebabnya adalah menurunnya hormon estrogen atau hal lainnya. Jika kamu sudah mengetahui bahwa perubahan hormon estrogen adalah penyebab mulut kering, maka penting untuk melakukan perawatan.
Ada banyak pilihan perawatan yang bisa dilakukan, seperti pemberian gel mulut kering yang bisa meredakan nyeri, atau menghindari makanan dan minuman tertentu dan meningkatkan hidrasi. Selain obat-obatan, ada juga pasta gigi dan obat kumur khusus untuk penderita mulut kering secara umum atau untuk yang mengalami penurunan hormon estrogen.
Perlu diingat, meskipun mulut kering disebabkan karena hormon estrogen menurun, menjalani rutinitas perawatan mulut yang cermat penting dilakukan sebagai kebiasaan dan perawatan. Kebiasaan sehat seperti, menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan sela-sela gigi sekali sehari, dan berkumur dengan obat kumur perlu dilakukan.
Jika menopause adalah penyebab mulut kering, dokter akan membantu dengan perawatan khusus yang bisa dilakukan di rumah dan dengan resep. Dokter juga akan melacak perubahan tubuh dan mulut yang disebabkan oleh menurunnya hormon estrogen, sehingga kamu akan merasa lebih siap untuk mengalami transisi perubahan menuju menopause.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Fungsi Hormon Estrogen pada Tubuh
Hormon Estrogen Menurun Seiring Bertambahnya Usia
Ketika wanita memasuki masa menopause, maka produksi hormon estrogen akan menurun drastis. Hanya saja, wanita yang masih muda juga bisa mengalami penurunan hormon estrogen. Hal ini karena hormon estrogen dihasilkan di dalam ovarium, maka segala sesuatu yang mengganggu ovarium memengaruhi produksi hormon estrogen.
Berikut ini penyebab menurunnya hormon estrogen pada wanita yang masih muda:
- Olahraga yang berlebihan.
- Mengidap gangguan makan, seperti anoreksia.
- Kelenjar pituitari yang berfungsi rendah.
- Kegagalan organ ovarium yang dapat disebabkan oleh cacat genetik, toksin, atau kondisi autoimun.
- Sindrom Turner.
- Penyakit ginjal kronis.
Pada wanita yang berusia 40 tahun, penurunan hormon estrogen bisa menandakan bahwa masa menopause sudah dekat. Masa transisi ini disebut perimenopause. Selama perimenopause, ovarium masih akan menghasilkan hormon estrogen. Namun, produksi hormon tersebut akan melambat sampai kamu mencapai menopause. Ketika sudah menopause, maka hormon estrogen tidak akan diproduksi lagi.