Hormon Endorfin: Fungsinya pada Tubuh dan Cara Memicunya
Hormon endorfin berperan penting dalam perasaan emosional, terutama rasa bahagia.
DAFTAR ISI
- Apa Itu Hormon Endorfin?
- Fungsi Hormon Endorfin pada Tubuh
- Cara Memicu Produksi Hormon Endorfin
- Hubungi Dokter Ini di Halodoc Terkait Gangguan Hormon
Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin di dalam tubuh.
Ia berfungsi sebagai pembawa pesan yang mengatur berbagai aktivitas dan fungsi biologis, mulai dari pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, hingga suasana hati membuat peran hormon menjadi sangat penting.
Nah, salah satu hormon yang berpengaruh pada perasaan senang dan nyaman adalah hormon endorfin.
Selain berpengaruh penting pada perasaan senang, hormon ini juga berfungsi sebagai pereda nyeri alami, lho!
Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai hormon endorfin, simak informasinya berikut!
Apa Itu Hormon Endorfin?
Endorfin merupakan senyawa yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak untuk mengatur perasaan senang.
Sering kali, hormon ini disebut sebagai “hormon kebahagiaan” karena mampu menciptakan perasaan senang dan bahagia.
Namun, peran endorfin tak berhenti di situ. Saat tubuh mengalami situasi seperti stres, sakit, atau aktivitas fisik yang melelahkan, hormon ini dilepaskan oleh tubuh untuk membantu mengatasi kondisi tersebut.
Sebagai neurotransmitter (zat pembawa sinyal), endorfin bekerja dengan menempel pada reseptor opioid (protein khusus) dalam tubuh.
Ketika otak mengirim sinyal pelepasan endorfin, zat ini akan berikatan dengan reseptor opioid di sistem saraf.
Kondisi inilah yang akan menghambat protein mengirim sinyal rasa nyeri sehingga endorfin dapat berperan sebagai pereda rasa sakit alami.
Fungsi Hormon Endorfin pada Tubuh
Hormon endorfin memegang peran penting dalam mengatur kondisi mental dan emosional.
Hormon ini tidak hanya sebagai “hormon kebahagian”, tetapi juga masih banyak fungsi lain dari hormon endorfin.
Berikut beberapa fungsi hormon endorfin pada tubuh:
Mengatur perasaan senang dan bahagia.
Fungsi utama endorfin adalah menciptakan perasaan senang dan bahagia.
Saat kamu melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti makan makanan lezat, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama orang terkasih, tubuh akan melepaskan endorfin.
Hal ini membuat kamu merasa senang dan bahagia.
Meredakan rasa sakit
Saat tubuh mengalami rasa sakit, endorfin dilepaskan untuk mengurangi rasa sakit tersebut dengan cara menghambat sinyal rasa sakit yang dikirimkan ke otak.
Meningkatkan fungsi kognitif
Endorfin juga dapat meningkatkan fungsi kognitif yang meliputi memori, konsentrasi, dan kemampuan dalam mempelajari sesuatu.
Tidur yang berkualitas
Kadar endorfin yang cukup akan membuat tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar.
Selain itu, tidur juga menjadi lebih teratur.
Menjaga berat badan
Hormon endorfin juga dapat berpengaruh terhadap nafsu makan yang lebih teratur sehingga dapat menjaga berat badan tetap ideal.
Fungsi-fungsi tersebut tentu sangat penting bagi kesehatan fisik maupun mental seseorang.
Hormon endorfin yang cukup akan memberikan ketenangan serta kenyamanan.
Selain hormon endorfin, Ini Jenis Hormon yang Bisa Mengatur Kesehatan Mental.
Cara Memicu Produksi Hormon Endorfin
Untuk mengoptimalkan berbagai manfaat dan fungsi dari hormon endorfin, tentu kamu perlu tahu bagaimana cara untuk memicu hormon tersebut.
Nah, untuk memicu hormon endorfin, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Olahraga
Selain dapat meningkatkan kesehatan secara fisik, olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan mental.
Hal itu terjadi karena olahraga merupakan salah satu kegiatan yang dapat memicu pelepasan hormon endorfin dalam tubuh.
Saat melakukan olahraga, otot pada tubuh bekerja lebih keras daripada biasanya.
Kondisi tersebut memicu pelepasan hormon endorfin sebagai respons tubuh terhadap stres fisik yang dihasilkan oleh aktivitas tersebut.
Selain memicu hormon endorfin, Olahraga juga dapat menjadi mood booster, Ini Alasannya.
2. Meditasi
Meditasi dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tenang.
Dalam keadaan kondisi tersebut, tubuh dapat memproduksi dan melepaskan endorfin sehingga memberikan perasaan tenang dan nyaman.
3. Tertawa
Seseorang yang tertawa biasanya disebabkan oleh perasaan senang dan bahagia terhadap sesuatu. Ternyata, hal ini dipicu oleh hormon endorfin.
Sebab, ketika tertawa tubuh meningkatkan kadar endorfin yang dilepaskan sehingga dapat meningkatkan suasana senang dan memberikan perasaan positif.
Terlebih jika kamu tertawa bersama orang terdekat, seperti pasangan, teman, atau keluarga.
4. Berhubungan seksual
Berhubungan seksual ternyata juga dapat memicu pelepasan hormon endorfin.
Hal ini terjadi karena endorfin merupakan hormon alami yang dilepaskan ketika melakukan hubungan seksual.
5. Konsumsi makanan kesukaan
Berbagai makanan juga dapat memicu pelepasan hormon endorfin, seperti cokelat dan makanan pedas.
Kedua makanan tersebut dapat memicu pelepasan hormon endorfin.
Rasa nyaman dan bahagia ketika mengonsumsi makanan kesukaan membuat otak memberi respons dengan melepaskan endorfin sebagai respons terhadap rasa nikmat yang diberikan oleh makanan tersebut.
6. Sinar matahari pagi
Salah satu cara paling mudah untuk memicu hormon endorfin adalah dengan terkena sinar matahari pagi.
Ultraviolet dari sinar matahari dapat meningkatkan hormon tersebut.
Kamu bisa berjalan sekitar 10 hingga 15 menit pada pagi hari untuk meningkatkan kadar endorfin pada tubuh.
7. Mendengarkan musik
Musik memiliki kekuatan untuk memengaruhi suasana hati, emosi, dan respons fisik seseorang, termasuk pelepasan hormon endorfin.
Mendengarkan musik dapat mengaktifkan pelepasan hormon ini sehingga memunculkan perasaan senang dan tenang.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memicu hormon endorfin dalam tubuh.
Hormon endorfin yang tercukupi dapat meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik.
Sebab, apabila hormon ini tubuh rendah dapat menyebabkan suasana hati yang mudah berubah, nyeri pada tubuh, sulit tidur, bahkan depresi.
Nah, itulah berbagai informasi terkait hormon endorfin.
Hubungi Dokter Ini di Halodoc Terkait Gangguan Hormon
Hormon endorfin yang tercukupi dan berfungsi dengan baik dapat mempermudah berbagai aktivitas.
Namun, jika hormon tersebut terganggu atau rendah, dapat memicu berbagai permasalahan seperti nyeri pada tubuh, sulit tidur, hingga depresi.
Untuk itu, Jika kamu merasa gangguan kesehatan akibat ketidakseimbangan hormon endorfin dalam tubuh, segera lakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc.
Berikut beberapa dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
- dr. Septianus Hermanto
- dr. Cintya Andriani
- dr. Lim Jen Siong
- dr. Eka Wijaya Warmandana
- dr. Nuriati Harahap
Dengan menggunakan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja karena dokter tersedia selama 24 jam.
Jangan khawatir, privasi kamu juga pasti aman dan terjaga di Halodoc.
Tunggu apalagi? Yuk, konsultasi di Halodoc sekarang juga!
Frequently Asked Question
Kapan hormon endorfin keluar?
Hormon endorfin biasanya dilepaskan tubuh saat kamu merasa senang.
Misalnya ketika kamu berolahraga, makan makanan enak, tertawa, atau saat bersosialisasi dengan orang lain secara positif.
Endorfin berfungsi untuk membantu tubuh merasa lebih baik dan mengurangi rasa sakit, jadi hormon ini sering muncul saat tubuh membutuhkan “penghiburan” atau kenyamanan.
Apa beda endorfin dan dopamin?
Endorfin dan dopamin sama-sama disebut hormon bahagia, tetapi mereka punya fungsi yang berbeda.
Endorfin berperan dalam mengurangi rasa sakit dan membuat perasaan nyaman, mirip efek penghilang rasa sakit alami.
Sementara itu, dopamin lebih berperan dalam memberikan rasa senang sebagai reward atau penghargaan pada otak, terutama setelah kamu mencapai sesuatu atau mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan.
Jadi, dopamin lebih terhubung dengan motivasi dan pencapaian, sedangkan endorfin lebih fokus pada perasaan nyaman dan penghilang rasa sakit.
Apa saja hormon bahagia?
Hormon bahagia meliputi beberapa hormon utama:
- Dopamin: Memberikan perasaan senang dan puas, terutama terkait dengan reward dan pencapaian.
- Serotonin: Berperan dalam pengaturan suasana hati, tidur, dan pencernaan, memberikan perasaan tenang dan stabil.
- Endorfin: Bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami dan membuat kamu merasa nyaman.
- Oksitosin: Dikenal sebagai hormon cinta, oksitosin memperkuat ikatan emosional dalam hubungan sosial, terutama saat berpelukan atau berinteraksi dengan orang lain.
Hormon-hormon ini bekerja bersama-sama untuk menjaga keseimbangan suasana hati dan mendukung kesehatan mentalmu.