Hitung Kalori dengan Tepat agar Sehat Selama Lebaran
Halodoc, Jakarta – Beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia merayakan Idulfitri. Masyarakat Indonesia lebih akrab menyebutnya sebagai hari Lebaran. Ini adalah momen untuk merayakan kemenangan setelah selama satu bulan menjalankan ibadah puasa. Biasanya, momen Lebaran juga ditandai dengan melimpahnya hidangan lezat di rumah. Mulai dari opor ayam, rendang, ketupat, hingga berbagai kue kering yang nikmat.
Namun, perlu diingat bahwa untuk kamu yang ingin memeprtahankan berat badan sehat, kamu wajib untuk menjaga asupan makanan selama Lebaran. Pasalnya, semua makanan tadi memiliki kalori tinggi, dan dapat dengan mudah menaikkan angka timbangan.
Baca juga: 5 Tips Lebaran Sehat
Lantas, Berapa Jumlah Asupan Kalori yang Dibutuhkan dalam Satu Hari?
Sebelum mulai menghitung kalori sajian spesial Lebaran, penting untuk mengetahui batasan konsumsi kalori setiap hari. Kalori sendiri adalah jumlah energi yang diperlukan untuk meningkatkan temperatur 1 gram air sebesar 1 derajat Celcius. Nah, jenis dan banyaknya makanan yang dikonsumsi akan menentukan berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Rata-rata kalori yang diperlukan wanita dan pria setiap harinya berbeda. Wanita umumnya memerlukan 1.600 hingga 2.400 kalori, sementara pria memerlukan 2.000 hingga 3.000 kalori per hari. Selain itu, saat tubuh bertambah usia maka kemampuan metabolisme tubuh semakin lambat sehingga kebutuhan kalori ikut menurun.
Baca juga: Tren Air Fryer Menjadikan Makanan Lebih Sehat, Ini Faktanya
Jumlah Kalori Sajian Khas Lebaran
Supaya tidak mengalami kenaikan berat badan, penting untuk mengetahui kalori yang terkandung dalam hidangan Lebaran. Berikut ini jenis makanan dengan angka kalori dan lemak yang perlu kamu perhatikan sehingga tidak makan berlebihan:
- Ketupat (Kalori: 144 kkal per 100 gram, Lemak: 0,28 gram per 100 gram).
- Opor ayam (Kalori: 350 kkal per 100 gram, Lemak: 29,7 gr per 100 gram).
- Ayam goreng (Kalori: 275 kkal per 100 gram, Lemak: 12, 2 gr per 100 gram).
- Empal daging (Kalori: 248 kkal per 100 gram, Lemak: 6,9 gram per 100 gram).
- Sambal goreng kentang (Kalori: 127 kkal per 100 gram).
- Sate ayam (Kalori: 466 kkal per 100 gram, Lemak: 3,5 gram per 100 gram).
- Kerupuk udang (Kalori: 447 kkal per 100 gram, Lemak: 20,5 gr per 100 gram).
- Semur daging (Kalori: 221 kkal per 100 gram, Lemak: 16,20 gr per 100 gram).
- Dendeng sapi (Kalori: 301 kkal per 100 gram, Lemak: 9 gr per 100 gram).
- Rendang K(alori: 193 kkal per 100 gram, Lemak: 7,9 gram per 100 gram).
Jadi, pintar-pintarlah dalam memilih makanan selama hari Lebaran nanti agar tidak mengalami kenaikan berat badan. Jika kamu merasa sakit menjelang hari Lebaran, gunakan aplikasi Halodoc untuk mendiskusikan masalah kesehatan yang kamu alami ini. Ambil smartphone kamu segera, dan manfaatkan fitur chat dengan dokter di Halodoc.
Baca juga: Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan
Tips Supaya Tidak Mudah Naik Berat Badan saat Lebaran
Selain menjaga asupan makanan, ada beberapa cara lain yang bisa diterapkan untuk mencegah kenaikan berat badan berlebih selama Lebaran. Caranya antara lain:
- Olahraga. Jika kamu sudah terlanjur mengonsumsi banyak makanan selama hari Lebaran, maka kamu bisa olahraga untuk membakar kalori berlebih tersebut. Kamu perlu banyak bergerak, seperti jalan kaki atau berolahraga rutin setiap sore. Selain itu, membersihkan rumah juga bisa dihitung sebagai olahraga ringan, lho!
- Perbanyak Air Putih. Tetap konsumsi air putih sebanyak delapan gelas setiap hari atau sesuai kebutuhan tubuh. Air putih akan membantu menekan rasa lapar.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga berat badan saat hari Lebaran. Jadi, kamu tidak perlu lagi takut dengan kenaikan berat badan dan tetap bisa mengonsumsi makanan yang disukai asalkan tidak berlebihan.