Hindari Kanker Usus Besar, Ini Berbagai Penyebab dan Pengobatannya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 November 2023

“Usus besar adalah salah satu organ tubuh yang bisa terserang kanker. Penyebab kanker usus besar sampai sekarang belum diketahui secara pasti, namun gaya hidup yang buruk bisa menjadi penyebab risikonya menjadi lebih tinggi.”

Hindari Kanker Usus Besar, Ini Berbagai Penyebab dan PengobatannyaHindari Kanker Usus Besar, Ini Berbagai Penyebab dan Pengobatannya

Halodoc, Jakarta – Usus besar merupakan salah satu bagian yang cukup penting dalam sistem pencernaan. Seperti organ-organ lainnya, usus besar juga berpotensi untuk terserang kanker. Penyakit ini sering kali berawal dari tumor jinak atau polip yang kemudian menjadi ganas. 

Ketika seseorang mengalami kanker usus besar, gejala yang paling umum untuk pengidapnya alami adalah buang air besar berdarah. Tidak hanya gejala, kanker usus besar juga dapat menyebabkan komplikasi berbahaya untuk kesehatan. 

Oleh karena itu, untuk menghindari penyakit mematikan ini kamu sebaiknya mengetahui terlebih dahulu penyebab kanker usus besar dan juga pengobatannya. Simak lebih lanjut di bawah ini untuk informasi lebih lengkap!

Penyebab Kanker Usus Besar

Hingga saat ini, penyebab kanker usus besar belum diketahui dengan jelas. Pada beberapa kasus, kanker ini juga bisa terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi gen pada jaringan usus besar. Namun, yang sudah ahli ketahui adalah beberapa gaya hidup lain bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar.

Beberapa penyebab kanker usus besar dalam aspek gaya hidup antara lain:

  • Pola makan kurang serat.
  • Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak.
  • Merokok.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Jarang berolahraga.
  • Memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap kondisi serupa.
  • Mengidap polip usus.
  • Obesitas.
  • Mengidap diabetes.
  • Mengidap penyakit radang usus.
  • Pernah menjalani radioterapi di bagian perut.
  • Memiliki kelainan genetik seperti familial adenomatous polyposis (FAP) atau sindrom Lynch.

Pilihan Pengobatan Kanker Usus Besar

Pengobatan untuk kanker usus besar biasanya dokter sarankan sesuai dengan stadium atau tingkat keparahannya. Beberapa jenis pengobatan yang bisa pengidap kanker usus besar jalani adalah: 

1. Operasi

Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat jaringan kanker pada usus besar. Jenis operasi akan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran kanker. Dalam prosedur ini, akan terjadi pemotongan dan pengangkatan bagian usus besar yang terserang kanker beserta sedikit jaringan sehat di sekitarnya. 

Setelah itu, pangkal usus besar akan kembali dokter sambungkan ke sisa usus besar yang menuju anus, atau langsung ke lubang buatan pada dinding perut sebagai tempat keluarnya tinja. Selain memotong usus besar, operasi bertujuan untuk mengangkat kelenjar getah bening yang sudah rusak karena kanker.

2. Kemoterapi

Metode ini merupakan cara untuk membunuh sel-sel kanker dengan memberi obat-obatan dalam beberapa siklus. Dosis dan juga waktu kemoterapi akan pengidap lakukan berdasarkan dokter onkologi. Beberapa contoh obat kanker usus besar adalah oxaliplatin dan irinotecan.

3. Radioterapi

Radioterapi adalah pengobatan medis yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker dengan menggunakan sinar radiasi. Sinar ini dapat dipancarkan dari alat di luar tubuh (radioterapi eksternal) atau dari alat yang dipasang dekat lokasi kanker (radioterapi internal). Meski Bermanfaat, Ada Efek Samping Radioterapi yang Bisa Terjadi pada pengidap kanker yang sebaiknya kamu ketahui sebelumnya.

4. Terapi Obat Bertarget

Berbeda dengan kemoterapi yang menyerang sel kanker sekaligus sel yang sehat, obat ini bekerja dengan membunuh sel-sel kanker secara spesifik. Terapi obat bertarget dapat dokter berikan secara tunggal atau bersamaan dengan metode pengobatan lain. Beberapa obatnya antara lain adalah regorafenib, cetuximab, bevacizumab, dan ramucirumab.

Itulah sedikit penjelasan tentang penyebab kanker usus besar dan pengobatannya. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang jenis kanker ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Colorectal (Colon) Cancer.
MayoClinic. Diakses pada 2023. Colon cancer.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan