Hindari Cotton Bud, Ini Cara Bersihkan Telinga yang Benar
Halodoc, Jakarta – Jasmine (37), warga negara Australia hampir kehilangan nyawa akibat hal sepele yaitu membersihkan telinga dengan cotton bud. Kebiasaan yang dilakukan selama bertahun-tahun ini menyebabkan penumpukan sisa cotton bud dalam telinga dan menyebabkan infeksi telinga bagian dalam.
Sebelum Jasmine didiagnosis mengalami infeksi bakteri pada telinga bagian dalam, Jasmine kerap mengalami kondisi telinga berdenging dan kehilangan pendengaran pada telinga bagian kiri. Nyatanya, membersihkan telinga memang tidak boleh sembarangan.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Telinga
Ada berbagai gangguan pada telinga yang dapat terjadi ketika kamu membersihkan telinga sembarangan. Telinga sudah dapat membersihkan dan mengeluarkan kotorannya sendiri sehingga kamu tidak perlu terlalu sering berusaha untuk mengeluarkan kotoran pada telinga.
Bukan Kotoran, Ini Fungsi Ear Wax pada Telinga
Ear wax berwarna kuning bukan kotoran telinga. Ear wax, diproduksi dalam telinga setiap manusia, memiliki tekstur lengket seperti pasta atau krim yang berfungsi untuk menjaga kesehatan telinga, seperti mencegah bakteri maupun benda asing masuk ke dalam telinga, mencegah infeksi, melembapkan saluran telinga, dan melindungi gendang telinga.
Ear wax pada tiap individu berbeda jumlahnya tergantung kondisi kesehatan seseorang dan faktor genetik seseorang. Teksturnya yang lengket dapat mencegah polutan, serangga atau kotoran yang masuk dalam telinga terperangkap pada ear wax dan tidak mengganggu kerja dari telinga.
Perlukah Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud?
Telinga otomatis membersihkan dirinya ketika kita berbicara, mengunyah atau kegiatan menggerakan rahang. Biasanya, jika sudah kotor, ear wax keluar dengan sendirinya bersama dengan gerakan rahang yang membuat otot pipi bergerak.
Lalu, apakah masih perlu membersihkan telinga dengan cotton bud? Faktanya, membersihkan telinga dengan cotton bud adalah tindakan yang kurang tepat. Kamu boleh menggunakan cotton bud, namun hanya untuk bagian daun telinga saja. Hindari menggunakan cotton bud untuk bersihkan telinga bagian dalam.
Mengorek telinga dengan cotton bud membuat kotoran semakin masuk ke dalam dan menyebabkan kotoran malah mengendap pada bagian dalam telinga yang panjangnya 2,5-3 cm saja. Kotoran yang mengendap dapat menjadi keras dan menghambat sirkulasi dalam telinga. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami gangguan pendengaran.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Kotoran Telinga
Ear wax yang berfungsi menangkap bakteri atau zat asing dalam telinga dapat terdorong masuk dan justru berisiko membuat seseorang mengalami infeksi bagian telinga dalam. Rusaknya gendang telinga juga dapat dialami oleh seseorang yang sering membersihkan telinga bagian dalam dengan cotton bud.
Inilah Cara Tepat untuk Bersihkan Telinga
Hindari membersihkan telinga setiap hari dan sebaiknya bersihkan telinga ketika mengalami beberapa gejala seperti telinga berdenging dan telinga terasa sangat gatal. Tidak ada salahnya untuk meninggalkan cara lama dengan cotton bud saat membersihkan telinga bagian dalam. Kamu bisa lakukan beberapa cara ini untuk menjaga kebersihan indera pendengaran kamu.
Baca juga: Jangan Asal! Ini Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Baik dan Benar
Tidak hanya cotton bud, sebaiknya hindari juga penggunaan ear candle untuk membersihkan telinga. Cara ini berisiko menyebabkan seseorang cedera pada bagian telinga. Tidak ada salahnya untuk mencoba gunakan obat tetes telinga untuk membersihkan telinga bagian dalam. Obat ini berguna untuk melunakkan kotoran yang telah mengeras agar dapat dengan mudah keluar dari telinga.
Jika cara ini tidak berhasil, sebaiknya kunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga maupun bertanya mengenai cara pembersihan telinga yang benar untuk menghindari gangguan pada telinga. Segera konsultasikan ke dokter THT untuk memeriksa kondisi kesehatan telinga kamu.