Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini Saat Dehidrasi
Halodoc, Jakarta – Dehidrasi terjadi ketika cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dibandingkan dengan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan, tingkatnya yang berada pada kisaran rendah dapat membuat seseorang mengalami sakit kepala, tubuh lesu, hingga sembelit. Dilansir dari Medical News Today, tubuh manusia terdiri dari air sebanyak 75 persen.
Tanpa adanya air ini, sudah pasti tubuh tidak mampu bertahan hidup. Air pada tubuh ditemukan dalam sel, pembuluh darah, dan antara sel tubuh. Canggihnya sistem pengelolaan air di dalam tubuh kita mampu menjaga kadar air dalam tubuh tetap seimbang, dan rasa haus yang dialami menjadi pertanda jika tubuh membutuhkan asupan cairan tambahan.
Makanan dan Minuman yang Dihindari saat Dehidrasi
Sebagian besar kasus dehidrasi bisa diatasi dengan memenuhi asupan cairan. Pada kasus yang parah, dehidrasi juga membutuhkan pertolongan medis. Komplikasi yang terjadi ketika dehidrasi tidak mendapatkan penanganan termasuk rendahnya volume darah, kejang, batu ginjal, infeksi saluran kemih, hingga serangan heat stroke.
Baca juga: 3 Jenis Dehidrasi pada Anak Diare
Tidak hanya memenuhi asupan cairan, ketika kamu mengalami dehidrasi, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Pasalnya, makanan dan minuman tersebut bisa membuat dehidrasi semakin buruk. Apa saja?
- Minuman Bersoda
Mengonsumsi minuman bersoda dingin ketika cuaca sedang terik memang menyegarkan, ya? Namun, ternyata, ini justru membuat dehidrasi yang kamu alami semakin buruk, lho! Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Physiology menyatakan, kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda untuk rehidrasi dapat membuat dehidrasi makin buruk dan berisiko mengalami cedera ginjal.
- Jus Buah Instan
Jus buah atau minuman lain yang tinggi kandungan gula dapat menghambat tubuh menyerap air yang dibutuhkannya. Minuman satu ini juga kurang kandungan sodium yang bisa membantu menghidrasi tubuh.
Baca juga: Awas, Ini 5 Tanda Tubuh Sudah Dehidrasi
- Kopi
Kopi menjadi minuman berkafein yang sangat populer. Namun, jangan lupa kalau kopi pun memiliki sifat diuretik, artinya membuat kamu semakin sering buang air kecil. Artinya, semakin banyak cairan yang terbuang dan menyebabkan dehidrasi semakin parah. Adapun dehidrasi ditandai dengan gejala seperti sakit kepala dan bibir atau mulut kering.
- Minuman Beralkohol
Sama halnya dengan kopi, minuman beralkohol pun memiliki sifat diuretik yang membuat kamu makin sering buang air kecil. Laman Health menyatakan, minuman beralkohol menghambat kerja hormon diuretik yang seharusnya mengirim cairan yang dikonsumsi ke dalam tubuh justru mengirimkannya ke kandung kemih.
- Gorengan
Makanan yang digoreng kaya akan kandungan garam. Jika kamu mengonsumsinya berlebihan, kamu merasakan keinginan minum yang lebih besar. Natrium tinggi yang ada dalam gorengan dapat memicu rasa haus yang bisa jadi membuat dehidrasi semakin buruk.
Baca juga: 5 Buah yang Ampuh Cegah Dehidrasi
- Asparagus
Asparagus memiliki sifat diuretik yang mengeluarkan cairan sehingga membuat tubuh bisa kehilangan cairan. Kalau kamu sedang mengonsumsi asparagus, sebaiknya imbangi dengan konsumsi air mineral cukup banyak.
- Cokelat
Kandungan kokoa pada cokelat bisa meningkatkan berkemih, meski cokelat memiliki manfaat sebagai antioksidan dan menjaga kesehatan jantung. Nah, sebaiknya kamu menghindari makan cokelat saat mengalami dehidrasi.
Tidak ada yang lebih baik untuk menggantikan cairan tubuh selain air putih atau air kelapa murni. Nah, jika dehidrasi yang kamu alami sudah parah, kamu bisa segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Coba pakai aplikasi Halodoc agar proses berobat menjadi lebih mudah. Aplikasi Halodoc pun bisa dipakai untuk chat dengan dokter seputar masalah kesehatan.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. What You Should Know about Dehydration
American Journal of Physiology, Regulatory, Integrative and Comparative Physiology . Diakses pada 2020. Rehydration with Soft Drink-Like Beverages Exacerbates Dehydration and Worsens Dehydration-Associated Renal Injury
Health. Diakses pada 2020. What Causes Dehydration? Here's What You Need to Know
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan