Hindari 5 Kebiasaan Penyebab ISK pada Wanita
Halodoc, Jakarta – Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada organ yang termasuk dalam sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Dibanding pria, wanita lebih berisiko mengalami masalah kesehatan yang satu ini.
Meskipun ISK bisa muncul dengan sendirinya atau disebabkan oleh masalah kesehatan terkait, ada beberapa kebiasaan yang dapat menjadi penyebab ISK. Kebiasaan tersebut biasanya adalah hal-hal yang secara tidak sengaja membuat bakteri masuk ke dalam uretra. Nah, dengan mengetahuinya, akan lebih mudah bagi kamu untuk mencegah masalah kesehatan tersebut.
Mengenal Infeksi Saluran Kemih
S. Adam Ramin, MD, ahli urologi dan direktur medis Spesialis Kanker Urologi menjelaskan bahwa secara sederhana, infeksi saluran kemih bisa terjadi ketika bakteri memasuki uretra dan menginfeksi kandung kemih atau ginjal.
Infeksi tersebut bisa menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti bau yang tidak biasa atau warna urin yang menjadi keruh, nyeri dan tekanan di perut bagian bawah, nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil (BAK), bahkan bisa sampai gemetar, demam, dan menggigil. ISK juga bisa ditandai dengan gejala awal berupa anyang-anyangan, yaitu dorongan yang sering dan intens untuk BAK namun urine yang keluar hanya sedikit.
Bila kamu berisiko mengalami infeksi saluran kemih, waspadailah gejala-gejala tersebut. Bila ISK diketahui lebih awal, ada peluang yang lebih baik untuk mengobatinya sebelum gejala yang lebih parah muncul.
Baca juga: Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Sampai Tuntas
Kebiasaan Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Jangan tunggu sampai infeksi saluran kemih terjadi. Kamu bisa mencegah masalah kesehatan tersebut dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut:
1. Menunda Buang Air Kecil
Jika kamu sedang berada dalam situasi yang terpaksa mengharuskan kamu menahan buang air kecil, akan ada risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
Menurut Dr. Ramin, menahan urine untuk waktu yang lama bisa melemahkan otot kandung kemih. Semakin lama urine berada di kandung kemih, maka semakin banyak tubuh kamu terpapar bakteri yang berpotensi berbahaya, termasuk yang bisa menyebabkan ISK.
Sebaiknya biasakan untuk buang air kecil segera setelah merasakan dorongan tersebut.
2. Buang Air Kecil Terburu-buru
Terkadang, ada situasi yang tidak memungkinkan kamu untuk buang air kecil secara ideal. Kamu mungkin sedang terburu-buru untuk melakukan sesuatu, sehingga kamu perlu mempersingkat proses BAK agar bisa segera melanjutkan aktivitas. Namun, sebaiknya jangan jadikan hal itu sebagai kebiasaan.
Dr Ramin menyarankan untuk segera buang air kecil setelah merasakan dorongan dan kosongkan kandung kemih hingga tuntas setiap kali kamu BAK. Kedua tindakan tersebut bisa membantu mengeluarkan kuman penyebab ISK dari tubuh kamu, sehingga risiko kamu untuk terkena infeksi tersebut berkurang.
3. Tidak Minum Air yang Cukup
Tidak minum air yang cukup bisa meningkatkan risiko kamu terkena ISK, karena kamu cenderung lebih jarang buang air kecil. Jadi, pastikan kamu minum air yang cukup sepanjang hari agar warna urine tetap jernih.
Buang air kecil juga bisa membantu mendorong bakteri jahat yang melekat pada uretra untuk keluar dari saluran kemih dan mencegah mereka masuk ke kandung kemih, yang mana hal itu bisa menyebabkan ISK.
4. Tidak Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim
Saat berhubungan intim, bakteri dipindahkan dari seluruh area genital ke dalam uretra. Bila bakteri tetap berada di uretra, ia dapat masuk ke kandung kemih, berkembang biak, dan menyebabkan ISK.
Alih-alih langsung tidur atau kembali beraktivitas, kamu dianjurkan untuk pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil setelah berhubungan intim.
Baca juga: Ingat, Ini 7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Wanita Setelah Bercinta
Membersihkan Miss V dengan Cara yang Salah
Coba ingat-ingat, apakah kamu selalu membersihkan area intim kamu dari area belakang dekat bokong ke depan? Bila iya, segera tinggalkan kebiasaan tersebut. Ingat, selalu bersihkan area intim dari depan ke belakang untuk menghindari bakteri yang tidak diinginkan terbawa dari anus ke area vagina.
Baca juga: Cara Tepat Menjaga Kebersihan Miss V
Nah, itulah kebiasaan yang perlu kamu hindari agar tidak terkena infeksi saluran kemih. Sebagai wanita, penting bagi kamu untuk mewaspadai masalah kesehatan tersebut. Selain dengan menghindari kebiasaan yang menjadi penyebab ISK, kamu juga bisa mengonsumsi Uri-cran ekstrak cranberry yang efektif untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Uri-cran adalah produk pertama di Indonesia yang terbuat dari Ekstrak Cranberry yang bisa menjadi pengobatan alami untuk mencegah anyang-anyangan. Ada banyak penelitian dan jurnal ilmiah yang mendukung bahwa Cranberry berkhasiat untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Cranberry mengandung salah satu bahan senyawa aktif yang disebut proanthocyanidin (PAC) yang mampu mencegah penempelan (adhesi) bakteri E.coli dalam sel epitel saluran kemih. Dengan mengonsumsi Uri-cran, kamu bisa mencegah terjadinya infeksi saluran kemih berulang, sehingga kamu bisa terbebas dari anyang-anyangan deh.
Nah, kamu bisa membeli Uri-cran lewat aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.
Referensi:
Bustle. Diakses pada 2020. 11 Surprising Habits That Experts Say Can Increase Your Risk Of Getting A UTI
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan