Halodoc, Jakarta - Walaupun hepatitis C divonis sebagai jenis yang paling berbahaya dari semua jenis virus hepatitis, tapi kamu masih bisa lho hidup sehat dengan kondisi ini. Apa yang harus dikonsumsi dan gaya hidup apa yang harus dipraktekkan para pengidap hepatitis C untuk kualitas hidup yang lebih baik? Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang hepatitis C!

Hmm.. Jika berbicara dengan hepatitis C, tentunya hal ini agak mengerikan, ya. Pasalanya, infeksi hepatitis C ini biasanya tidak menimbulkan gejala sampai tahap akhir infeksi kronis. Kondisi ini terjadi akibat kebanyakan pengidap tidak menyadari kehadiran hepatitis C, sampai mereka mengidap kerusakan hati permanen beberapa tahun kemudian, atau saat mereka melakukan pemeriksaan kesehatan.

Infeksi hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C yang disebut HCV. Nah, virus inilah yang ditularkan melalui paparan darah yang telah terkontaminasi oleh virus. Walaupun virus tersebut dapat mengintai siapa saja, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap hepatitis C, yaitu:

• Orang-orang yang mengidap HIV dan AIDS.

• Orang-orang yang memiliki luka segar dan terpapar darah seseorang yang terinfeksi hepatitis C.

• Terlahir dari seorang ibu dengan infeksi hepatitis C.

• Menggunakan jarum suntik secara bersamaan.

• Melakukan hubungan intim dengan seseorang yang telah terinfeksi hepatitis C.

Kebanyakan hepatitis C terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Pengobatan pun dibutuhkan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius, seperti kanker hati.

Jika kamu atau salah satu anggota keluargamu mengidap kondisi ini, enggak ada salahnya untuk mempraktikkan beberapa cara hidup sehat untuk pengidap hepatitis C di bawah ini.

1. Terapkan Pola Makan yang Sehat

Pengidap hepatitis C disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi dan menerapkan pola makan sehat, supaya hati bekerja dengan lebih baik dan menurunkan risiko berkembangnya hepatitis C menjadi kanker hati.

2. Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol

Karena kondisi ini, kemampuan hati untuk menghancurkan alkohol dan membuang produk racun dari alkohol pada tubuh menjadi menurun. Jadi, jika seseorang dengan hepatitis C mengonsumsi alkohol, hati akan semakin rusak dan mempercepat terjadinya kanker hati.

3. Menjaga Berat Badan Agar Tetap Ideal

Jika kamu memiliki berat badan berlebih dan mengidap hepatitis C, sebaiknya mulailah untuk menyusun strategi supaya berat badan turun. Selian itu, jangan lupa untuk menghindari diet ekstrim, karena hal tersebut dapat menimbulkan ketegangan pada organ hati.

4. Mengatasi Masalah Pada Hilangnya Nafsu Makan

Hilangnya nafsu makan merupakan efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi oleh pengidap hepatitis C. Kamu dapat mengatasinya dengan cara makan sedikit demi sedikit, tetapi sering. Jangan lupa untuk menghindari makanan asam dan pedas.

5. Aktif Melakukan Aktivitas Fisik

Nah, cara yang terakhir adalah olahraga dengan rutin. Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Kebiasaan sehat ini juga dapat membantu kamu mengatasi efek samping dari obat hepatitis C yang dikonsumsi, seperti depresi dan lemas.

Kamu ingin berdiskusi langsung dengan dokter ahli mengenai kondisi kesehatanmu? Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Setelah berdiskusi, kamu bisa langsung membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter, dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Baca juga:

• Hati-Hati Hepatitis C yang Menular
• Hati-Hati, Hepatitis C Bisa Menular dengan Cara Ini
• Inilah yang Dimaksud dengan Hepatitis C