Heloma pada Kaki, Ini yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Heloma pada kaki, atau yang lebih akrab disapa dengan mata ikan, merupakan penebalan kulit yang terjadi akibat adanya tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Berbeda dengan kapalan, heloma pada kaki berbentuk bulat dan berukuran lebih kecil. Heloma akan memiliki bagian tengah yang keras dan dikelilingi dengan kulit yang meradang.
Tidak hanya itu, penebalan kulit yang berlebihan pada pengidap heloma akan menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, karena wanita lebih sering menggunakan sepatu tertutup yang terkadang terasa tidak nyaman tapi dipaksakan demi menunjang penampilan mereka. Berikut ini hal-hal yang perlu kamu ketahui ketika memiliki heloma pada kaki.
Baca juga: Lapisan Kulit Menebal, Mungkin Terkena Heloma
Heloma Akan Menimbulkan Gejala Berikut
Seseorang bisa saja salah mendiagnosis adanya heloma pada kaki. Pasalnya, heloma akan tampak seperti kapalan. Beberapa gejala umum yang tampak, antara lain:
-
Adanya lapisan kulit yang menebal.
-
Benjolan keras pada lapisan kulit yang menebal.
-
Kulit yang menebal akan mengalami rasa nyeri.
-
Kulit yang menebal ini bisa saja bertekstur keras atau lunak.
Jika kamu memiliki sejumlah gejala tersebut dan memiliki kekhawatiran akan sebuah kondisi medis tertentu, segera periksakan diri ke dokter, ya. Dalam hal ini, kamu dapat langsung membuat janji dengan dokter di sejumlah rumah sakit terdekat pilihanmu. Apalagi jika gejala disertai dengan rasa sakit sakit dan munculnya nanah atau darah dari area munculnya heloma.
Baca juga: Mata Ikan, Enggak Terlihat tapi Ganggu Kaki Melangkah
Penyebab dan Faktor Risiko Heloma
Adanya tekanan dan gesekan yang terjadi secara terus-menerus pada area yang sama merupakan penyebab utama dari heloma. Namun, ada beberapa hal yang menjadi faktor pemicu terjadinya kondisi ini. Beberapa di antaranya:
-
Pemakaian sepatu yang tidak nyaman, seperti sepatu berhak tinggi dengan ukuran yang salah.
-
Memainkan sejumlah instrumen musik dengan jari-jari tangan secara terus-menerus, seperti gitar.
-
Memakai sepatu tanpa memakai kaos kaki.
-
Perokok yang sering kali memakai korek api gas. Gesekan yang terjadi bisa menjadi pemicu munculnya heloma pada jari tangan.
-
Memiliki kelainan atau cacat bentuk pada jari kaki.
-
Mengidap kelainan kelenjar keringat.
-
Memiliki bekas luka atau kutil pada area tubuh yang dapat mengalami heloma.
-
Kebiasaan berjalan dengan sisi dalam atau sisi luar kaki saja.
Sudah diketahui bahwa heloma tidak hanya muncul pada kaki saja. Kondisi kesehatan yang satu ini juga dapat terjadi pada telapak tangan. Untuk mencegahnya, jauhi penyebab dan faktor risikonya, ya! Karena selain dapat mengganggu aktivitas, memiliki heloma juga akan membuatmu kehilangan rasa percaya diri.
Baca juga: Mata Ikan Menyerang, Perlukah Operasi?
Adakah Langkah Penanganan Heloma?
Tidak harus ke dokter, langkah pertama dalam mengatasi heloma dapat kamu lakukan di rumah. Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan, antara lain:
-
Lindungi area yang terkena heloma dengan melapisinya dengan kasa atau kain agar terhindar dari gesekan.
-
Rendam tangan atau kaki yang terkena dengan air hangat untuk melunakkan heloma.
-
Saat mandi, gosok halus heloma dengan batu. Jangan menggosok dengan keras, karena heloma dapat menyebabkan infeksi.
-
Gunakan pelembap kulit pada sekitar area yang terkena.
-
Gunakan sepatu dan kaus kaki dengan ukuran yang pas.
Jika penanganan mandiri tersebut tidak dapat mengatasi heloma yang kamu alami, segera diskusikan dengan dokter, ya!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Corns and Calluses.
NHS Choices. Diakses pada 2019. Corns and Calluses.