Hati-Hati, Tertekan Deadline juga Bisa Bikin Stres
Halodoc, Jakarta – Deadline dan tumpukan tugas bisa membuat pekerja kantoran rentan mengalami stres. Munculnya stres merupakan reaksi tubuh saat menghadapi ancaman, rasa tertekan, ataupun menghadapi situasi baru. Kondisi ini juga bisa terjadi karena situasi atau pikiran yang membuat seseorang gugup, marah, merasa putus asa, ataupun justru terlalu bersemangat. Stres bisa memicu reaksi seperti detak jantung lebih cepat, otot kaku, dan tekanan darah meningkat.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu seseorang mengalami stres, salah satunya deadline pekerjaan. Kabar buruknya, pekerja kantoran seringnya mengabaikan begitu saja perasaan tersebut dan terus melanjutkan pekerjaan. Padahal, kebiasaan memendam stres dan memaksakan diri malah bisa memicu perasaan tertekan semakin menumpuk dan bisa meledak kapan saja.
Baca juga: Orang Kantoran Bisa Kena Fibrilasi Atrium Kalau Terlalu Stres Kerja
Tips Mengatasi Stres Akibat Deadline Pekerjaan
Stres akibat pekerjaan bisa menjadi mimpi buruk bagi setiap orang. Tidak hanya mengganggu kondisi fisik dan emosional, hal ini juga bisa membuat orang tersebut tidak memiliki semangat dalam menjalani aktivitas. Stres juga berdampak pada suasana hati yang pada akhirnya bisa membuat pekerja tidak bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Stres karena bekerja pun bisa berdampak pada kondisi kesehatan tubuh.
Orang yang mengalami stres cenderung menjalani pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, kurang tidur, makan sembarangan, hingga konsumsi alkohol. Jika dibiarkan berlarut, hal itu bisa memicu masalah kesehatan dan membuat mood bekerja menjadi lebih kacau. Untuk menghindarinya, coba lakukan beberapa tips berikut jika merasa mengalami stres akibat pekerjaan!
- Ketahui Batas Diri
Pekerjaan harus diselesaikan, tetapi ada baiknya untuk mengetahui batas diri. Memaksa diri untuk menyelesaikan tugas malah bisa berdampak buruk. Kamu perlu tahu sejauh apa kemampuan diri dalam menanggung beban pekerjaan dan pikiran. Agar terhindar dari stres akibat deadline, cobalah untuk menyusun rencana kerja dan menghitung waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Merencanakan hal-hal seperti ini dapat membantu mengurangi beban pekerjaan, terutama saat mendekati batas waktu alias deadline.
Baca juga: Hindari Stres, Saatnya Lakukan 5 Olahraga Ringan di Meja Kerja
- Istirahat
Atasi stres dengan beristirahat dan memanjakan diri. Meski deadline pekerjaan tidak dapat dielakkan, kamu tetap butuh memberi penghargaan pada diri sendiri yang sudah menyelesaikannya. Hal ini baik untuk mengatasi stres setelah mengejar deadline. Kamu bisa mengisi waktu ini dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan atau hobi yang sudah jarang dilakukan, seperti membaca buku, memasak, ataupun sekadar berjalan-jalan.
- Meditasi
Mengatasi stres menjelang atau setelah deadline bisa dilakukan dengan meditasi atau yoga. Meditasi dapat memberi efek positif bagi kesehatan jiwa dan membuat tubuh terasa lebih sehat. Melakukan yoga juga bisa membantu memberi rasa keseimbangan, ketenangan, serta kedamaian dalam tubuh. Kamu bisa memilih untuk pergi ke studio yoga, melakukannya bersama teman-teman, ataupun bermeditasi sendiri di rumah dengan melakukan pose-pose yang sederhana.
Baca juga: Tips Menghilangkan Stres Dalam Waktu Singkat
Mengatasi stres akibat deadline pekerjaan juga perlu diimbangi dengan pola hidup sehat, yaitu berolahraga dan konsumsi vitamin tambahan agar tubuh selalu bugar. Sebab, salah satu kunci untuk terhindar dari stres adalah tubuh yang sehat. Kamu bisa membeli vitamin dan suplemen atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan kamu akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. What is Stress?
WHO. Diakses pada 2019. Stress at the workplace.
American Psychological Association. Diakses pada 2019. Coping with Stress at Work.
Verywell Mind. Diakses pada 2019. 9 Simple Ways to Deal With Stress at Work.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan