Hati-Hati, Stres Bisa Memicu Masalah pada Kulit

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Juli 2021

“Tidak hanya memperburuk kondisi mental, stres juga bisa memicu sejumlah masalah kesehatan kulit. Ada berbagai gangguan kesehatan kulit yang rentan dialami ketika mengalami stres, di antaranya jerawat, eksim, hingga psoriasis.”

Hati-Hati, Stres Bisa Memicu Masalah pada KulitHati-Hati, Stres Bisa Memicu Masalah pada Kulit

Halodoc, Jakarta – Stres yang tidak diatasi dengan baik, nyatanya bisa memicu masalah kesehatan pada tubuh, salah satunya kulit. Tubuh akan mengalami perubahan reaksi kimia saat seseorang mengalami stres, sehingga kulit jadi lebih sensitif dan reaktif terhadap sesuatu. 

Lantas apa saja sih kaitan antara stres dan masalah kulit? Hal ini penting diketahui, agar kamu bisa melakukan pencegahan dengan baik. 

Berbagai Gejala Stres yang Perlu Diketahui

Hampir semua orang pernah merasakan kondisi yang dikenal sebagai stres. Stres merupakan reaksi tubuh yang terjadi akibat adanya ancaman, tekanan, atau suatu perubahan. 

Stres umumnya ditandai dengan beberapa hal, mulai dari mental maupun fisik. Gejalanya berbeda-beda pada setiap orang, begitu juga dengan durasinya. Ada yang mengalami stres dalam jangka waktu pendek hingga panjang. 

Berikut ini beberapa tanda umum yang biasanya muncul ketika tubuh mengalami stres, di antaranya:

  • Psikologis. Tanda saat tubuh mengalami stres yang pertama bisa dilihat dari sisi psikologis. Mereka yang stres umumnya mengalami perasaan cemas terus menerus, kesulitan berkonsentrasi, hingga mudah lupa. 
  • Emosional. Seseorang yang mengalami stres biasanya lebih mudah untuk marah, mengalami perubahan suasana hati yang sangat cepat alias moody, lebih mudah tersinggung, dan frustasi.
  • Fisik. Selain psikologis dan emosional, seseorang yang mengalami stres juga dapat mengalami perubahan pada fisik. Hal ini ditandai dengan berbagai gangguan kesehatan yang muncul, seperti darah tinggi, sakit kepala, serta perubahan nafsu makan.
  • Perilaku. Kondisi stres juga dapat menyebabkan perubahan perilaku, seperti kurang memperhatikan kebutuhan diri sendiri, tidak dapat menikmati hal-hal menyenangkan, dan menarik diri dari lingkungan sosial. 

Stres dan Kaitannya dengan Masalah Kulit

Stres yang kamu alami dapat menyebabkan perubahan reaksi kimia dalam tubuh, sehingga membuat kulit menjadi lebih sensitif. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus juga dapat memperlambat penyembuhan gangguan kesehatan, khususnya pada kulit yang sebelumnya sudah kamu dialami.

Sebagai contoh, pernahkah kamu mendapati kulit wajah jadi mudah berjerawat saat stres? 

Ini terjadi karena, stres menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Hormon ini akan memberitahu kelenjar kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Sehingga kulit jadi lebih berminyak dan rentan terhadap masalah seperti jerawat

Dampak Stres Lainnya pada Kulit 

Tak hanya menyebabkan timbulnya jerawat, stres juga memiliki dampak negatif lainnya pada kulit, seperti: 

  • Masalah kulit jadi lebih parah. Stres dapat memperburuk masalah kulit lainnya seperti eksim. Eksim merupakan peradangan pada kulit, yang umumnya menimbulkan gatal dan bercak merah. Jika mengalami eksim, kamu bisa mengonsumsi sejumlah obat untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa rekomendasi obatnya: “Inilah Obat untuk Mengatasi Eksim yang Kambuh”.
  • Mengganggu perawatan kulit sehari-hari. Stres bisa membuat rangkaian produk perawatan kulit atau skincare yang kamu gunakan sehari-hari menjadi tidak optimal. Sebab hormon kortisol yang meningkat saat stres, bisa menghambat produksi kolagen, serta menurunkan elastisitas kulit. 
  • Menurunkan sistem imun tubuh seseorang. Ketika sistem imun menurun, kamu berisiko mengalami gangguan kulit lainnya, misalnya saja yang kerap terjadi di kulit kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut dan vitiligo

Bagaimana Cara Mengatasi Stres? 

Stres memang bisa memicu sejumlah gangguan kesehatan, salah satunya masalah di kulit. Tapi kamu tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau meredakan stres, diantaranya: 

  • Lakukan olahraga teratur minimal 30 menit setiap harinya. 
  • Luangkan waktu untuk melakukan hal yang kamu sukai seperti membaca buku atau meditasi minimal 10 menit. 
  • Lakukan teknik manajemen stres dengan latihan pernapasan dan yoga. 
  • Pastikan tubuh mendapat istirahat dan tidur yang cukup, kurang lebih 7-8 jam setiap harinya. 
  • Konsumsi makanan sehat kaya nutrisi.
  • Carilah dukungan dari orang terdekat atau terapis profesional jika kamu mengalami stres atau cemas. 
  • Rawatlah kulit setiap harinya dengan mandi dan mencuci muka, minimal dua kali sehari. 

Mulai sekarang, jika kamu mengalami salah satu tanda stres, sebaiknya segera pastikan kondisi kesehatan mental kamu, ya. Ini perlu kamu lakukan, agar terhindar dari risiko masalah kulit serta gangguan kesehatan lainnya. Kamu bisa mulai dengan melakukan konsultasi ke dokter atau psikiater di Halodoc. 

Selain itu, kamu bisa juga membeli sejumlah obat atau suplemen agar terhindar dari gangguan kesehatan lainnya, yang bisa menurunkan produktivitas tubuh. Belinya bisa melalui Toko Kesehatan Halodoc yang kini semakin mudah untuk diakses. 

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2024. Effects of Stress on Your Skin. 
Florida Dermatology. Diakses pada 2024. How Stress Affects Your Skin.
Very Well Mind. Diakses pada 2024. What is Stress?