Halodoc, Jakarta – Flu adalah penyakit umum dan hampir semua orang di dunia ini pasti pernah mengalaminya. Saking umumnya, flu kerap diabaikan karena dianggap tidak membahayakan. Padahal, penyakit ini bisa menjadi penyakit serius jika tidak dirawat dan diobati. 

Nyatanya, penyakit flu tidak dapat dianggap sepele. Meskipun menjadi gejala kesehatan yang umum terjadi, banyak kasus penyakit serius yang ditandai dengan kemunculan flu. Berikut ini penyebab yang bisa menyebabkan flu berkembang menjadi penyakit serius. 

Baca Juga: Sakit Flu Tak Kunjung Sembuh, Perlukah ke Dokter Spesialis?

Penyebab Flu Bisa Menjadi Berbahaya

Kebanyakan orang yang terkena flu biasanya pulih dalam beberapa hari. Ketika seseorang kesulitan untuk sembuh dari flu, maka ia rentan mengembangkan penyakit lainnya. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dan lingkungan atau cuaca yang tidak kondusif sering menjadi faktor berkembangnya flu menjadi kondisi serius.

Dilansir Healthline, kondisi-kondisi berikut ini dapat berkembang dari penyakit flu, yaitu:

1. Infeksi Telinga

Infeksi telinga dapat berkembang dari peradangan yang terjadi di tenggorokan dan telinga bagian dalam akibat virus flu. Namun, virus juga dapat menyerang telinga bagian dalam secara langsung. Selain orang dewasa, infeksi telinga sangat rentan dialami oleh anak-anak yang mengidap flu.  Saat mengidap flu, kamu akan mengalami hidung meler, bersin, dan batuk. Nah, kondisi ini yang memicu penumpukan cairan di telinga, sehingga terjadi pertumbuhan bakteri.

2. Infeksi Sinus

Sama seperti infeksi telinga, infeksi sinus dapat berkembang karena flu. Virus flu dapat menyerang sinus secara langsung atau secara tidak langsung. Infeksi sinus dimulai ketika flu menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di sinus. Kondisi ini memungkinkan kuman lain masuk dan menyebabkan infeksi sinus.

3. Asma

Pengidap asma dapat mengalami gejala yang lebih buruk ketika mengidap flu. Alasannya, virus flu bisa menyebabkan peradangan pada saluran udara, sehingga seseorang bisa lebih sensitif terhadap alergen dan pemicu asma lainnya.

Baca Juga: Sering Tertular Flu, Perlukah Lakukan Tes Imun?

4. Pneumonia

Flu sering menjadi penyebab utama pneumonia. Pneumonia bisa mematikan karena bisa menyebabkan penumpukan cairan dan mengurangi suplai oksigen ke paru-paru dan jaringan lain dalam tubuh.

5. Kejang

Anak-anak lebih sering berisiko terserang berbagai jenis flu. Melansir dari Healthline, sebuah studi dari University of Utah menemukan bahwa flu babi dapat menyebabkan komplikasi neurologis pada anak-anak daripada flu musiman.

Meskipun begitu, anak-anak yang mengidap flu musiman dengan demam dapat menjadi kejang demam. Jenis kejang ini ditandai oleh kejang-kejang atau gerakan-gerakan menyentak cepat. Kejang demam dapat terjadi ketika demam anak mencapai suhu di atas 39 derajat Celcius. Jika hal demikian terjadi, segera bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Persalinan Prematur

Ibu hamil yang mengidap flu berisiko terhadap penyakit parah dan komplikasi lainnya. Infeksi pernapasan, terutama yang menyebabkan pneumonia bisa menyebabkan bayi dengan berat lahir yang rendah. Pneumonia juga kerap dikaitkan dengan tingkat kelahiran prematur yang lebih tinggi.

Jumlah kematian yang disebabkan oleh flu dan komplikasi terkait flu setiap tahun berfluktuasi dengan panjang dan beratnya setiap musim flu. Oleh sebab itu, jangan meremehkan flu meski terkadang penyakit ini bisa sembuh tanpa diobati. Kamu tetap perlu merawat dan mengobati flu sampai kondisinya sembuh.

Baca Juga: Sering Tertukar, Inilah Bedanya Pilek dan Flu

Kalau kamu mengidap flu dan butuh obat-obatan untuk meringankan gejalanya, kamu bisa membeli obatnya lewat aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot pergi keluar rumah, tinggal pesan lewat aplikasi dan pesanan kamu akan diantarkan dalam satu jam.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Is the Flu Dangerous?.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Flu Symptoms & Complications.