Hati-Hati, Ini Jenis Infeksi Kulit yang Mirip dengan Jerawat
Halodoc, Jakarta - Salah satu masalah kulit yang umum dialami masyarakat, terlebih remaja dan dewasa muda adalah jerawat. Setidaknya, setiap orang, termasuk kamu, pasti pernah mengalami gangguan kesehatan kulit ini sekali. Akan tetapi, karena dianggap terlalu umum, munculnya bintil berwarna kemerahan pada wajah selalu diartikan dengan jerawat biasa, padahal bisa jadi ini adalah infeksi kulit.
Ya, memang benar, ada beberapa kondisi infeksi kulit yang gejalanya adalah munculnya bintil berwarna kemerahan seperti jerawat pada umumnya. Namun, kondisi ini nyatanya lebih serius dibandingkan dengan jerawat biasa. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:
- Dermatitis Perioral
Pertama adalah dermatitis perioral, infeksi kulit yang memiliki gejala munculnya bintil merah mirip jerawat yang muncul pada area sekitar mulut. Jenis infeksi pada kulit ini terjadi sebagai dampak dari penggunaan krim steroid dalam jangka waktu yang lama, seringnya justru penggunaan krim steroid untuk menghilangkan jerawat.
Baca juga: Infeksi Kulit Akibat Virus dan Jamur, Apa Perbedaannya?
Jika ini terjadi, segeralah tanyakan penanganannya pada dokter. Supaya lebih mudah, kamu bisa tanya jawab dengan dokter melalui aplikasi Halodoc, nantinya dokter spesialis kulit akan mengganti krim steroid yang biasanya kamu pakai dengan krim untuk mengatasi dermatitis tersebut.
- Pitisforum Folikulitis
Selanjutnya adalah pitisforum folikulitis, jenis infeksi jamur pada kulit yang mengakibatkan iritasi atau peradangan pada folikel rambut. Sama halnya dengan dermatitis perioral, gangguan kulit ini akan muncul dengan gejala yang mirip seperti jerawat. Baik pria maupun wanita bisa mengalami kondisi ini karena adanya ragi pada kulit.
Umumnya, ragi akan muncul pada bagian kulit yang memiliki kandungan minyak berlebih, seperti muka atau bagian punggung. Saat kadar minyak meningkat, ragi akan semakin bertambah banyak, lalu akan mengeluarkan nanah yang bisa menutup kelenjar minyak. Inilah yang kemudian dianggap sebagai jerawat.
Baca juga: Ketahui 4 Jenis Infeksi Kulit yang Disebabkan Bakteri
- Rambut Tumbuh ke Dalam
Rambut yang tumbuh ke dalam kulit disebut dengan ingrown hair. Normalnya, rambut pada bagian tubuh akan tumbuh ke luar dan bukan ke dalam. Akibatnya, akan muncul benjolan berukuran kecil, iritasi pada kulit, dan nyeri. Kondisi kronis dari infeksi kulit ini bisa mengakibatkan munculnya keloid dan penggelapan pada kulit.
Khusus pada pria, ingrown hair akan tampak seperti jerawat di wajah karena muncul pada dagu dan janggut. Sering terjadi, rambut yang tumbuh ke dalam muncul setelah kamu mencukur rambut halus pada bagian tersebut.
- Folikulitis Gram Negatif
Tidak sama dengan pitisforum folikulitis, jenis infeksi kulit ini muncul karena bakteri gram negatif. Sering terjadi, masalah kulit ini muncul pada orang-orang yang mengonsumsi antibiotik untuk waktu yang lama guna menyembuhkan rosacea.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Infeksi Kulit yang Menghitam
Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang akan mengakibatkan perubahan bakteri yang normal pada kulit. Inilah yang menyebabkan bakteri bertumbuh dan berkembang hingga akhirnya menginfeksi kulit dengan gejala yang mirip seperti munculnya jerawat.
Nah, itu tadi beberapa jenis infeksi kulit yang ditandai dengan gejala yang serupa seperti munculnya jerawat. Jadi, jika kamu mendapati munculnya bintik-bintik pada muka, jangan langsung berkesimpulan bahwa kamu mengalami masalah jerawat. Kenali dengan baik apakah ada gejala lainnya, dan segera tanyakan solusinya pada dokter spesialis kulit.
Ingat, hindari melakukan penanganan sendiri jika kamu belum tahu masalah kulit apa yang sedang kamu alami, karena justru bisa menimbulkan komplikasi lain yang lebih serius.