Hati-Hati! Buka Puasa Pakai Es Bikin Perut Kaget
Halodoc, Jakarta – Menjelang waktu berbuka puasa, kamu pasti mengidam-idamkan untuk dapat membatalkan puasa dengan sesuatu yang menyegarkan. Apalagi jika cuaca sedang panas-panasnya, minuman yang dicampur dengan es pasti akan membuat tubuhmu segar. Saat ini pun minuman untuk berbuka puasa sudah sangat bervariasi, semisal es campur, es buah, es teh, es kopi, dan semacamnya. Minuman tersebut pun dapat dengan mudah kita dapatkan karena dijual di supermarket atau sepanjang jalan.
Namun, apakah kamu pernah mendapatkan informasi sebelumnya bahwa buka puasa dengan air es memiliki dampak yang buruk bagi tubuhmu?
Dilansir dari sebuah media, meminum air es atau minuman dingin lainnya saat berbuka puasa akan membuat kinerja lambungmu melambat. Sebab, air tersebut harus disesuaikan terlebih dahulu dengan suhu tubuh. Selain itu, air dingin yang masuk ke lambung dalam keadaan kosong pun dapat memicu kontraksi. (Baca juga: Minuman dalam Kemasan yang Bisa Beri Dampak Negatif)
Senada dengan itu, seorang praktisi gizi klinis dan olahraga bernama Rita Ramayulis juga mengatakan bahwa minuman yang terlalu dingin akan membuat kinerja lambung melambat, karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh. Ia menambahkan lagi bahwa minuman dingin akan membuat perut terasa kembung dan penuh, sehingga kamu jadi tidak memiliki nafsu makan. Ada baiknya saat berbuka puasa kamu meminum air yang tidak dingin dan dilanjutkan dengan mengonsumsi camilan manis ,seperti kurma atau buah potong.
Kamu yang ingin menjadikan bulan Ramadan sebagai ajang menurunkan berat badan pun ada baiknya untuk menghindari air es saat berbuka. Sebab, saat meminum air es, lemak di dalam darah akan membeku, sehingga peredaran darah menjadi tidak lancar. Jika hal ini terus dibiarkan, proses pembakaran lemak menjadi energi dan metabolisme tubuh akan terganggu.
Air es juga mengganggu proses dietmu. Pasalnya, air es dapat menyebabkan penyempitan usus, sehingga mengganggu proses pencernaan. Apabila usus menyempit, perut kamu pun bisa menjadi lebih buncit. Selain itu, air es akan mengecilkan pembuluh darah dan membuat perutmu terasa tidak nyaman.
Nah, apabila kamu hendak berbuka puasa, kamu dapat memilih meminum teh manis untuk mengembalikan kadar gula darah yang hilang setelah seharian beraktivitas. Namun, perlu diingat juga agar mengonsumsi teh manis secukupnya. Selain itu, apabila kamu sudah mengonsumsi teh manis, kamu harus mengurangi konsumsi minuman manis jenis lain, seperti es buah atau takjil manis yang lainnya. Sebab, satu gelas teh manis saja sudah cukup untuk membantu menaikkan kadar gula darah dalam tubuhmu dan menjadikan dirimu kembali berenergi. (Baca juga: Minuman Penambah Tenaga Saat Berbuka)
Jika kamu bosan, kamu dapat menambahkan madu ke dalam tehmu. Sebab, madu mengandung banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti antioksidan, vitamin, kalium, zat besi, magnesium, sulfur, dan mangan. Madu juga akan membuat metabolismemu menjadi lancar dan mengatasi masalah pencernaan yang kamu alami.
Setelah berbuka puasa dengan meminum teh manis dan kudapan ringan semacam kurma, hindarilah memakan makanan berat secara langsung. Ada baiknya kamu salat magrib terlebih dahulu, baru setelah itu mengonsumsi makanan yang lebih berat. Kamu dapat memilih makanan seperti ikan, telur, sayur, dan buah segar untuk santapan buka puasamu, karena nutrisi pada makanan tersebut akan lebih mudah dicerna tubuhmu.
Apabila kamu punya masalah kesehatan selama puasa dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja! Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips puasa sehat dan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan