Hati-Hati, 5 Hal ini Bisa Tandai Adanya Polip Rahim

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Juni 2024
Hati-Hati, 5 Hal ini Bisa Tandai Adanya Polip Rahim  Hati-Hati, 5 Hal ini Bisa Tandai Adanya Polip Rahim

"Ada berbagai gejala polip rahim yang perlu diwaspadai. Mulai dari menorrhagia, menstruasi yang tidak teratur, kesulitan hamil, hingga perdarahan yang terjadi di luar periode menstruasi."

Halodoc, Jakarta - Sudah tak asing kan dengan polip rahim? Dalam dunia medis, polip merupakan pertumbuhan jaringan abnormal edeometrium atau lapisan dinding rahim. Perlukah kita was-was pada kondisi ini? Sebenarnya sebagian besar polip rahim bersifat jinak. Akan tetapi, ada pula beberapa di antaranya yang bisa berkembangan menjadi ganas alias kanker.

Ukuran dan bentuk polip rahim bisa berbeda-beda. Ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya pun bervariasi, mulai dari sebesar biji wijen, hingga sebesar bola golf. Nah, pertanyaannya, seperti apa sih gejala polip rahim? Berikut pembahasannya!

Menstruasi Tak Teratur Hingga Flek Hitam

Berbicara gejala polip rahim, sama halnya membicarakan banyak hal. Pasalnya, penyakit yang satu ini bisa menimbulkan beragam keluhan pada pengidapnya. Lantas, seperti apa sih gejala polip rahim yang perlu di ketahui wanita? Nah, berikut beberapa gejalanya menurut ahli di National Institutes of Health - MedlinePlus.

  • Menstruasi tidak Teratur

Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan gejala utama dari polip rahim. Misalnya, jarak siklus menstruasi menjadi terlalu dekat atau menstruasi bisa terjadi lebih dari satu kali dalam satu bulan. Padahal, dalam kondisi normal siklus menstruasi adalah 21 hingga 35 hari. Cari tahu yang perlu kamu lakukan jika menstruasi tidak teratur melalui artikel "Menstruasi Tidak Teratur, Apa yan Perlu Dilakukan?"

  • Menorrhagia

Kondisi menorrhagia terjadi saat haid atau darah menstruasi keluar secara berlebihan atau dalam jumlah yang terlalu banyak. Wanita yang mengalami kondisi ini bisa mengeluarkan darah haid hingga 60–80 mililiter selama masa menstruasi. Padahal, normalnya wanita hanya mengeluarkan darah dengan jumlah rata-rata 30–40 mililiter .

  • Perdarahan di Luar Masa Menstruasi

Polip rahim juga bisa memicu terjadinya perdarahan yang tidak wajar. Perdarahan biasanya terjadi di luar masa menstruasi dan sering terjadi tanpa terduga.

  • Sulit Hamil

Dalam beberapa kasus, sulit hamil atau infertilitas juga bisa menjadi tanda adanya polip dalam rahim pada seorang wanita. Akan tetapi, infertilitas ini juga bisa disebabkan banyak faktor. Singkatnya, tak hanya berkaitan dengan polip rahim saja.

Baca Juga: Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Polip Rahim

Gejala Lainnya

Selain empat hal di atas, ada pula dua gejala polip rahim lainnya yang mesti diwaspadai. Pada sebagian orang, polip rahim jg bisa menyebabkan perdarahan setelah berhubungan intim. Tak cuma itu, gejala polip rahim lainnya juga bisa berupa munculnya flek atau perdarahan setelah menopause.

Nah, andaikan mengalami gejala-gejala di atas, segeralah temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hal yang perlu ditegaskan, gejala polip rahim bisa bervariasi pada tiap individu. Sebab, ada pula sebagian pengidapnya yang tak merasakan gejala apapun.

Jangan Takut, Bisa Diobati

Pemeriksaan polip rahim dilakukan dengan menanyakan gejala-gejala yang dialami, terutama yang berkaitan dengan siklus menstruasi setiap bulan. Jika ada indikasi polip rahim, biasanya dokter akan menganjurkan untuk melakukan beberapa pemeriksaan, seperti USG transvaginal, histeroskopi, hingga kuret atau biopsi dinding rahim.

Meski demikian, biasanya pengobatan polip rahim baru dilakukan jika gejala yang muncul sudah dianggap mengganggu kesehatan. Misalnya, terjadinya perdarahan secara berlebihan saat menstruasi. Salah satu cara untuk menanganinya adalah dengan konsumsi obat penyeimbang hormon, termasuk hormon progesteron dan gonadotropin.

Cara penanganan lainnya adalah dengan melakukan pengangkatan polip rahim. Tindakan ini harus dilakukan jika polip rahim muncul saat wanita sedang hamil atau berencana hamil. Pengangkatan polip dapat dilakukan dengan tindakan histeroskopi. Sementara polip rahim yang berukuran kecil bisa ditangani dengan tindakan kuretase.

Lalu, benarkah polip rahim bisa diatasi dengan operasi? Simak ulasannya melalui artikel "Operasi Bisa Jadi Cara Atasi Polip Rahim?"

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

 Referensi:
US National Library of Medicine National Institutes of Health. Medline Plus. Diakses pada 2020 . Endometrial Polyps.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Uterine Polyps. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Uterine Polyps.